Veator Renyaan
Prodi Pendidikan Fisika, FKIP, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR FISIKA KONSEP FLUIDA ANTARA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN ALAT PERAGA SEDERHANA DENGAN MACROMEDIA FLASH Syahrudin Syahrudin; Veator Renyaan
COMPTON: Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 2 No 2 (2015)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/cjipf.v2i2.657

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar fisika pada media pembelajaran Alat Peraga Sederhana dengan media pembelajaran Macromedia Flash. Populasi seluruh kelas XI, sejumlah 120 siswa. Sampel diambil sebanyak 60 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Data penelitian ini dikumpulkan dengan teknik dokumentasi, dan tes. Uji kemampuan awal menggunakan uji-t. Uji validitas dengan korelasi product moment pearson. Uji reliabilitas menggunakan rumus KR-20. Teknik analisis data menggunakan Uji-t. Sebelum dianalisis terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas menggunakan uji Chi-kuadrat dan uji homogenitas menggunakan Uji-F. Hasil penelitian terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar fisika siswa kelas XI antara yang diajar menggunakan media Alat Peraga Sederhana dengan media Macromedia Flash.
PERBEDAAN PENDEKATAN INKUIRI MENGGUNAKAN LKS DAN TANPA LKS TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA POKOK BAHASAN TEKANAN Putra Saptaka; Veator Renyaan
COMPTON: Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 2 No 2 (2015)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/cjipf.v2i2.661

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar fisika dengan pendekatan pembelajaran inkuiri disertai LKS dan pendekatan pembelajaran inkuiri tanpa LKS. Populasi seluruh kelas VIII, sejumlah 96 siswa. Sampel diambil sebanyak 48 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Data penelitian ini dikumpulkan dengan teknik dokumentasi, dan tes. Uji kemampuan awal menggunakan uji-t. Uji validitas butir soal dengan korelasi product moment pearson. Uji reliabilitas menggunakan rumus KR-20. Teknik analisis data menggunakan uji-t. Sebelum dianalisis terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas sebaran menggunakan uji chi kuadrat dan uji homogenitas menggunakan uji F. Hasil penelitian terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar fisika siswa kelas VIII antara yang diajar menggunakan pendekatan pembelajaran inkuiri disertai LKS dengan pendekatan pembelajaran inkuiri tanpa LKS.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA POKOK BAHASAN GERAK LURUS Donald Christian; Veator Renyaan
COMPTON: Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 2 No 2 (2015)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/cjipf.v2i2.664

Abstract

Penelitian ini secara deskriptif  bertujuan untuk mengetahui kecenderungan prestasi belajar fisika pokok bahasan gerak lurus yang diajar menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation dan konvensional. Secara komparatif untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation terhadap prestasi belajar fisika. Jenis penelitian ini adalah Quasi Experiment. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X yang terdiri dari 4 kelas sejumlah 130 siswa.  Sampel diambil dengan teknik Cluster Sampling. Kemampuan awal diperoleh dari nilai pre-test. Data prestasi hasil belajar dikumpulkan dengan tes pilihan ganda. Pengujian hipotesis data diuji dengan menggunakan statistik uji-t dan diperoleh nilai rata-rata prestasi belajar fisika yaitu pada kelas eksperimen lebih tinggi yaitu sebesar 17,588 sedangkan pada kelas control hanya sebesar 13,441, dengan nilai p = 0,003. Hal ini berarti penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation memberikan pengaruh yang positif terhadap prestasi belajar fisika.
PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKAKONSEP TEKANAN Yeni Herlina Kaidasi; Veator Renyaan
COMPTON: Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 2 No 2 (2015)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/cjipf.v2i2.666

Abstract

Penelitian ini secara deskriptif bertujuan untuk mengetahui kecenderungan prestasi belajar fisika konsep tekanan yang diajarmenggunakan LKS dan tanpa menggunakan LKS.Secara komparatif untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar fisika konsep tekanan yang diajar menggunakan LKS dan tanpa menggunakan LKS.Jenis penelitian ini adalah Quosi Eksperimen.Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII yang terdiri dari 5 kelas sejumlah 169 siswa.Sampel diambil dengan teknik random sampling.Data prestasi hasilbelajar dikumpulkan dengan tes pilihan ganda. Pengujian hipotesis data diuji dengan menggunakan statistik uji-t dan diperoleh nilai rata-ratabprestasi belajar fisika yaitu pada kelas eksperimen lebih tinggi yaitu sebesar 18,529 sedagkan pada kelas control hanya sebesar 14,441, dengan nilai p = 0,000. Hal ini berarti penggunaan LKS memberikan pengaruh yang positif terhadap prestasi belajar fisika. 
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII Miftahus Surur; Hidayati Hidayati; Veator Renyaan
COMPTON: Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 3 No 2 (2016)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/cjipf.v3i2.681

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecenderungan prestasi belajar fisika siswa kelas VIII yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match dan model pembelajaran konvensional. Sampel diambil dengan teknik random sampling, terpilih kelas VIII B dan kelas VIII C sebagai sampel penelitian. Kelas VIII B sebanyak 29 siswa ditetapkan sebagai kelompok eksperimen dan kelas VIII C sebanyak 29 siswa sebagai kelompok kontrol. Hasil uji-t diperoleh thitung = 3,172 dengan p = 0,003. Ada perbedaan yang sangat signifikan prestasi belajar fisika siswa kelas VIII antara yang diajar menggunakan model pembelajaran Make A Match dan model pembelajaran konvensional. Rerata model kooperatif tipe Make A Match lebih tinggi dari rerata model pembelajaran konvensional. Berarti ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match terhadap prestasi belajar fisika pokok bahasan alat optik siswa kelas VIII.