Susanti Agustina
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Film Surga Yang Tak Dirindukan 2 Sebagai Self Help Biblioterapi Maitsa Poetika Salifa; Susanti Agustina
JPUA: Jurnal Perpustakaan Universitas Airlangga: Media Informasi dan Komunikasi Kepustakawanan Vol. 11 No. 1 (2021): JANUARI - JUNI 2021
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.602 KB) | DOI: 10.20473/jpua.v11i1.2021.51-64

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna, pesan, dan insight yang terdapat pada film Surga Yang Tak Dirindukan 2 sebagai medium dalam pelaksanaan biblioterapi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur. Penelitian ini menunjukkan bahwa film Surga Yang Tak Dirindukan 2 dapat bermanfaat sebagai pemulihan jiwa bagi penontonnya. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 9 orang yang memiliki latar belakang kehidupan berbeda. Para penonton yang dapat menggunakan film ini sebagai medium biblioterapi adalah mereka yang mengalami masalah dalam keluarga, rumah tangga, dan pengidap kanker. Simpulan dari penelitian ini, pertama film ini bermakna bahwa kita bisa menjalankan semua permasalahan bila kita sabar, ikhlas, dan berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kedua, film ini mengandung pesan moral keihklasan dan kekuatan dari seorang perempuan. Ketiga, informan mendapat insight dari film ini, yaitu terdapat biblioterapi pada film Surga Yang Tak Dirindukan 2. Implikasi dari penelitian ini adalah biblioterapi dalam perkembangannya tidak terbatas pada buku, tetapi film juga dapat berguna sebagai medium terapi selama penyedia layanan biblioterapi mampu menganalisis dan mengeksplorasi teks pesan dalam film untuk direfleksikan penonton. Hal ini dapat dilakukan dengan atau tanpa bantuan biblioterapis atau pustakawan.
Reading material selection for bibliotherapy based on blood type in young adult groups Susanti Agustina; Wan Satirah Wan Mohd Saman; Norshila Shaifuddin; Rafidah Abdul Aziz
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 10, No 1 (2022): Accredited by Ministry of Education, Culture, Research and Technology of the Re
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jkip.v10i1.31022

Abstract

Blood type as biological information is still considered a prophecy and pseudoscience that still needs to be proven. It is the easiest and cheapest among other genetic identification tools.This study aimed to map reading material selections based on blood type personality. This study was a quantitative approach through cross-sectional survey. Identification was obtained from data in identity cards and laboratory blood type tests. The study population was 100 UPI LIS students with 80 samples of young adults aged 18-22 through random sampling with stratification. The samples were: 9 respondents with AB blood type and 25 with A blood type. Respondents of O and B blood types each followed the selection of the expected sample was 20 people. Each homogeneous sample filled out a questionnaire on reading material selection aspects. Results showed that 55.6% of the AB blood type chose non-fiction books such as 'how-to' related to hobbies, and 52% of A blood type tended to select non-fiction books that support their tasks and work. Also, 81.8% of B blood type chose fiction books and adventure stories opening up fantasy horizons, and 80% of O blood type chose books that did not always have to be brought to the big screen/filmed; however, they were recommended and told. In conclusion, this blood type personality model can identify young adult clients' profiles to develop bibliotherapy service programs in different types of libraries and make it easier for librarians and bibliotherapists to recommend reading materials suitable for the benefit of preventive-curative bibliotherapy. 
ANALISIS FAKTOR PENDORONG TINDAKAN BIBLIOCRIME PADA PERPUSTAKAAN Resna Rusnianasari; Susanti Agustina; Doddy Rusmono
Edulib Vol 10, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edulib.v10i1.27590

Abstract

Artikel ini membahas mengenai bagaimana intensitas dari keempat jenis tindakan bibliocrime dan apa saja faktor pendorong tindakan .bibliocrime  yang terjadi pada Perpustakaan Kineruku.. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus.. Dalam menganalisis data penelitian ini, peneliti menggunakan cara reduksi data, penyajian data, dan simpulan..Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas kejadian tindakan bibliocrime di Perpustakaan Kineruku termasuk ke dalam kategori jarang. Keempat tindakan bibliocrime pernah terjadi. Tindakan yang banyak terjadi adalah vandalisme atau mencorat-coret koleksi dan perobekan koleksi. Faktor pendorong tindakan bibliocrime di Perpustakaan Kineruku adalah koleksi yang diminati, tidak ada layanan fotokopi, tidak ada pendidikan pemustaka, kurangnya pengamanan, kelalaian pemustaka, kurangnya tanggung jawab, dan sense of belonging. Bagi peneliti selanjutnya, peneliti menyarankan untuk berfokus mengkaji model pencegahan tindakan bibliocrime dengan metode kuantitatif.
PREFERENSI MINAT BACA BUKU TEKS DAN BUKU DIGITAL PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Zahra Safira; Linda Setiawati; Susanti Agustina
JUDIKA (JURNAL PENDIDIKAN UNSIKA) Vol. 11 No. 2 (2023): JUDIKA (JURNAL PENDIDIKAN UNSIKA)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/judika.v11i2.9784

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya minat baca siswa. Minat baca siswa yang rendah di Indonesia dapat menyebabkan sepinya pengunjung perpustakaan yang pada akhirnya mempengaruhi mutu lulusan pendidikan. Membaca dapat dilakukan melalui buku teks dan buku digital. Seiring berkembangnya teknologi, minat baca siswa terhadap buku digital semakin tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan preferensi minat baca siswa terhadap buku teks dan buku digital di SMPIT Nurul Imam. Penelitian menggunakan metode deskriptif survei dengan menyebarkan kuesioner kepada siswa. Kesimpulan penelitian tentang preferensi minat baca siswa SMPIT Nurul Imam: (a) minat baca siswa terhadap buku teks dan buku digital rata-rata masih rendah, hal ini diperlihatkan dari motivasi membaca buku digital yang lebih tinggi dibandingkan buku teks, walaupun siswa memiliki kesadaran akan manfaat membaca yang tinggi. Siswa perempuan memiliki kesadaran membaca lebih tinggi daripada siswa laki-laki; (b) faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi minat baca siswa antara lain keterbatasan fasilitas elektronik di rumah dan di sekolah, kurang pahamnya siswa mengenai pengaksesan buku digital yang baik; dan (c) pandangan siswa terhadap kualitas buku teks dan buku digital yang tersedia di sekolah cukup berkualitas. Hal ini diperlihatkan segi tema menarik yang tinggi, cover buku cukup menarik, kualitas isi buku, serta kualitas gambar atau ilustrasi pada buku.