Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Waktu Perendaman dan Konsentrasi Karboksimetil Kitosan untuk Menurunkan Kandungan Logam Berat Hg, Cd, Dan Pb Pada Kerang Hijau (Perna Viridis Linn.) Jovita Tri Murtini; Ahmad Dwi Kurniawan; Eko Nurcahya Dewi
Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Vol 3, No 1 (2008): Juni 2008
Publisher : Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jpbkp.v3i1.8

Abstract

ABSTRAKPenelitian telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh waktu perendaman dan konsentrasi karboksimetil kitosan larut air (KMK) terhadap kandungan logam berat Hg, Cd, dan Pb pada daging kerang hijau (Perna viridis Linn.). Perlakuan perendaman larutan karboksimetil kitosan menggunakan konsentrasi 0; 0,5; 1; dan 1,5% dengan lama perendaman 1, 2, dan 3 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan yang paling efektif untuk penurunan logam Hg adalah perendaman dengan larutan KMK 0,5% selama 1 jam, sedangkan perlakuan yang paling efektif untuk penurunan Pb adalah perendaman dengan larutan KMK 0,5% selama 3 jam. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa KMK tidak efektif untuk menurunkan Cd pada kerang hijau. Analisis sidik ragam menunjukkan tidak ada interaksi antara konsentrasi KMK dengan lama perendaman yang dapat menurunkan kandungan Hg dan Cd, tetapi terdapat interaksi yang sangat nyata antara konsentrasi KMK dan lama perendaman untuk menurunkan kandungan Pb. Perendaman dalam akuades (KMK 0%) sudah dapat menurunkan kandungan logam berat dalam kerang hijau, diduga karena terjadinya leaching dari senyawa organik yang berikatan dengan logam berat.
PENGGUNAAN KONSENTRASI KUNYIT (Curcuma longa L.) YANG BERBEDA TERHADAP MUTU BEKASAM IKAN NILA (Oreochromis niloticus) Febriana Putri Rahardiyanti; Laras Rianingsih; Eko Nurcahya Dewi
Jurnal Pangan dan Gizi Vol 12, No 1 (2022): Kajian Pangan dan Gizi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jpg.12.1.2022.1-9

Abstract

ABSTRAKBekasam merupakan hasil fermentasi secara tradisional dari ikan air tawar yang ditambahkan garam dan karbohidrat. Rasanya asam dan asin akan tetapi kurang diminati oleh golongan muda sehingga kurang berkembang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi kunyit terhadap mutu bekasam ikan nila. Metode penelitian yang digunakan adalah experimental laboratories dengan model Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan meliputi perbedaan konsentrasi kunyit (0%, 1,5%, 2%, 2,5%) dengan tiga kali ulangan. Data dianalisis menggunakan uji ANOVA dan dilakukan uji BNJ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan konsentrasi kunyit memberikan pengaruh nyata, semakin tinggi konsentrasi kunyit akan menaikkan nilai total bakteri asam laktat dan total asam laktat, sehingga menurunkan nilai TPC, pH, TVBN dan hedonik. terhadap nilai total bakteri asam laktat, TPC, total asam laktat, pH, TVBN dan hedonik. Konsentrasi bekasam dengan perlakuan penambahan kunyit sebesar 2,5% memiliki mutu kimia dan mikrobiologi terbaik yaitu dengan nilai TVBN 32,06 (mgN/100ml), pH 4,83, total asam laktat 1,82%, TPC 5,68x104 (cfu/gr) dan total bakteri asam laktat 7,48x105 (cfu/gr). Hasil hedonik bekasam dengan perlakuan penambahan kunyit sebesar 2,5% memiliki nilai yaitu 5,77-6,04 yang termasuk agak disukai panelis. Kata kunci: ‘Bekasam, Fermentasi, Ikan Nila (Oreochromis niloticus), Kunyit, Mutu