Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING PETANI IKAN LELE SISTEM BIOFLOK DI DESA SANAN KECAMATAN PAKEL KABUPATEN TULUNGAGUNG Tutut Suryaningsih; Tutut Nurawalin
Jurnal Penelitian Manajemen Terapan (PENATARAN) Vol. 4 No. 1 (2019)
Publisher : Program Studi Manajemen STIE Kesuma Negara Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.778 KB)

Abstract

Indonesia merupakan Negara yang luas dan kaya akan keanekaragaman hayati salah satunya ikan lele (Clarias Batrachus). Budidaya ikan lele merupakan salah satu budidaya yang sudah banyak dilakukan oleh masyarakat. Ikan lele sudah sejak lama menjadi komuditas perikanan yang sangat popular dikalangan masyarakat. Umumnya budidaya ikan lele sistem bioflok dilakukan oleh masyarakat pedesaan. Salah satunya masyarakat sekitar di Desa Sanan Kecamatan Pakel Kabupaten Tulungagung. Karena minimnya lahan serta pembuatan kolam memakan cukup banyak biaya, masyarakat Desa Sanan mempunyai budidaya ikan lele dengan menggunakan sistem bioflok. Orientasi pasar dan orientasi kewirausahaan menjadi faktor penting untunk para petani agar mempunyai keunggulan dalam bersaing. Tujuan dari Penelitian ini secara umum untuk mengetahui pengaruh Orientasi pasar dan Kewirausahaan terhadap Keunggulan bersaing Petani Ikan lele Sistem Bioflok di Desa Sanan Kecamatan Pakel Kabupaten Tulungagung. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Regresi Liniear Berganda adalah analisis tentang hubungan antara satu dependent variabel dengan dua atau lebih independent variabel. Analisis ini digunakan untuk mengetahui besarnya korelasi variabel bebas (pengaruh X1 dan X2) secara bersama-sama terhadap variabel terikat (Y). Hasil Analisis berdasarkan hasil uji t, dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan antara orientasi pasar terhadap keunggulan bersaing dan terdapat pengaruh yang signifikan antara orientasi kewirausahaan terhadap keunggulan bersaing. Berdasarkan uji F, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara orientasi pasar dan orientasi kewirausahaan terhadap keunggulan bersaing petani akan lele sistem bioflok di Desa Sanan Kecamatan Pakel Kabupaten Tulungagung. Kata Kunci : Orientasi pasar, Orientasi kewirausahaan, Keunggulan bersaing
ANALISIS EFEKTIFITAS DAN DAMPAK PENGADAAN KARTU TANI DI DESA KARANGANOM KECAMATAN KAUMAN KABUPATEN TULUNGAGUNG Andaru Hardian Nursholeh; Tutut Suryaningsih
Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : STKIP PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jupeko.v7i1.2856

Abstract

Pertanian adalah kegiatan produksi yang didasarkan pada proses pertumbuhan tumbuhan dan hewan yang meliputi proses penanaman, pemeliharaan, pembibitan, dan pemanenan. Di desa Karanganom pertanian merupakan salah satu mata pencaharian utama masyarakat, kebutuhan akan bahan penunjang pertanian seperti pupuk bersubsidi dan obat-obatan pertanian tinggi di lingkungan desa Karanganom. Kartu tani merupakan perwujudan dari strategi pemerintah untuk mengontrol distribusi pupuk bersubsidi, kartu tani menggabungkan layanan perbankan BNI dengan SIMPI (Sistem Manajemen Pangan Indonesia). Dengan adanya kartu tani ini banyak petani yang terkena imbasnya, termasuk masyarakat petani di desa Karanganom. Efektivitas program kartu tani di desa Karanganom masih rendah terbukti dengan masih rendahnya penyaluran kartu tani kepada penerima kartu dimana dari total 165 penerima pada tahap pertama baru 77 kartu yang terdistribusi dan sebanyak 88 kartu telah dibagikan. belum dibagikan, sedangkan untuk tahap kedua sebanyak 67 kartu masih dibagikan 36 kartu dan sisanya 31 kartu belum dibagikan. Selain itu, fasilitas pelaksanaan berupa pupuk bersubsidi belum disediakan sehingga kartu tidak bisa digunakan. Dampak yang dirasakan petani hingga saat ini masih cenderung negatif karena kartu tersebut masih belum bisa berfungsi, petani merasa ribet dan bingung dengan adanya kartu tani ini. Mereka juga mengeluhkan kenaikan harga pupuk bersubsidi akibat kebijakan pemerintah untuk mengurangi subsidi pupuk.
STRATEGI PENINGKATAN JUMLAH PENGUNJUNG WISATA DESA (STUDI PADA WISATA NANGKULA PARK DI DESA KENDALBULUR, KECAMATAN BOYOLANGU, KABUPATEN TULUNGAGUNG Cindy Novia Christyarani; Tutut Suryaningsih
Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 3 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpeunima.v3i2.4970

Abstract

  ABSTRAK   Penelitian ini mengidentifikasi strategi peningkatan jumlah pengunjung wisata. Penelitian ini di lakukan di Wisata Nangkula Park, Desa Kendalbulur, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini dilakukan karena banyaknya pengunjung yang datang untuk berwisata di Wisata Nangkula Park. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi peningkatan jumlah pengunjung wisata, pengelola Wisata Nangkula Park sudah melakukan dengan baik dari segi potensi sudah mengembangkan setiap 6 bulan sekali selalu menambah/mengganti spot-spot foto, dari segi promosi pengelola sudah mempunyai team marketing sendiri dengan promosi melalui sosial media seperti Facebook, Tiktok, Instragram, dan Youtube, dan dari segi sarana prasarana Wisata  Nangkula Park sudah menyediakan berbagai fasilitas seperti toilet, mushola, wahana permainan, tempat parkir yang luas, tempat kuliner, tempat VIP, dan bangunan limas. Namun dari beberapa strategi yang telah digunakan masih dapat dikembangkan atau dikombinasikan dengan strategi baru sehingga bisa lebih banyak lagi pengungjung yang berwisata. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui strategi yang dilakukan oleh pihak pengelola untuk meningkatkan jumlah pengunjung Wisata Nangkula Park Kata kunci: Strategi Peningkatan Jumlah Pengunjung Wisata Nangkula Park, Potensi Wisata, Promosi Wisata, Sarana dan Prasarana.     ABSTRACT This study identifies a strategy to increase the number of tourist visitors. This research was conducted at Nangkula Park Tourism, Kendalbulur Village, Boyolangu District, Tulungagung Regency. This research was conducted because of the large number of visitors who came to travel at the Nangkula Park Tourism. This type of research uses a qualitative descriptive method. The results of this study indicate that the strategy of increasing the number of tourist visitors, the manager of Nangkula Park Tourism has done well in terms of potential and has developed every 6 months always adding/replacing photo spots, in terms of promotion the manager already has his own marketing team with promotions through social media such as Facebook, Tiktok, Instragram, and Youtube, and in terms of infrastructure Nangkula Park Tourism has provided various facilities such as toilets, prayer rooms, rides, large parking lots, culinary places, VIP places, and pyramid buildings. However, some of the strategies that have been used can still be developed or combined with new strategies so that more visitors can travel. The purpose of this study is to find out the strategy carried out by the manager to increase the number of visitors to Nangkul Park Tourism. Keywords: Strategy to Increase the Number of Tourist Visitors Nangkul Park, Tourism Potential, Tourism Promotion, Facilities and Infrastructure.
Komitmen Pimpinan dalam Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Akademik Perguruan Tinggi (Studi Kasus pada STKIP PGRI Tulungagung) Tutut Suryaningsih; Ali Imron
Jurnal Penjaminan Mutu Vol 5 No 01 (2019)
Publisher : UHN IGB Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.414 KB) | DOI: 10.25078/jpm.v5i1.669

Abstract

The quality assurance system at Higher Education (especially in STKIP PGRI Tulungagung) is a must that must be done systemically, planning and sustainable through the establishment, implementation, evaluation, control and improvement of National Education Standards. In its implementation, the quality assurance system at STKIP PGRI Tulungagung has not run in accordance with the demands of the rules that are planned in a planned and consistent manner so that quality assurance is carried out sporadically. The study used a qualitative approach with the research subjects being policy makers (Chairperson, Deputy Chairperson and Head of the Quality Assurance Agency), as well as the academics of STKIP PGRI Tulungagung, data collection techniques, using observation, interviewing, and documentation techniques. Data analysis techniques use the Miles and Huberman models. And in checking the validity of the data, researchers extended their participation, observation persistence, triangulation and peer discussion. The results show that; first, quality assurance at STKIP PGRI Tulungagung has been carried out through the STKIP PGRI Tulungagung Education Quality Assurance Agency, while the quality assurance activities at STKIP PGRI Tulungagung are oriented towards strengthening and fulfilling the accreditation of study programs; second, the factors that become obstacles in quality assurance at STKIP PGRI Tulungagung are (a) the unavailability of quality manual documents; (b) the low level of leadership and academics, (c) human resources, (d) commitment, third communication technology systems, as well as strategies for improving quality assurance that must be carried out by institutions namely through meeting national quality standards. The findings above are recommended; first, to the leadership of STKIP PGRI Tulungagung to improve insight, commitment and quality awareness as well quality culture through establishment, implementation and evaluation, control and increase in the National Standards for Higher Education in the STKIP PGRI Tulungagung environment
UPAYA PENINGKATAN PENJUALAN PADA APLIKASI ONLINE SHOPEE PRODUK KACANG PANGGANG ALA BANGKOK DI CV. GANGSAR NGUNUT TULUNGAGUNG EFFORTS TO INCREASE SALES IN THE ONLINE SHOPEE APPLICATION FOR BANGKOK-STYLE ROASTED BEAN PRODUCTS AT CV. GANGSAR NGUNUT TULUNGAG Nopitasari, Diyah Ayu; Tutut Suryaningsih
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 7 No. 1 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v7i1.4845

Abstract

Abstrak Kajian ini memiliki tujuan guna dapat memahami upaya yang dilakukan untuk meningkatkan penjualan di aplikasi Shopee serta beberapa cara dalam menghadapi berbagai kendala yang muncul disertai dengan strategi pemasaran yang tepat juga untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat yang meliputinya. Kajian ini sendiri menggunakan metode kualitatif jenis deskriptif di mana datanya mengacu secara langsung dari sumber data utama yaitu staff toko yang mengelola aplikasi Shopee di antaranya pihak manajer sales, marketing, staff desain aplikasi dan sosial media, kepala gudang serta staff gudang CV. Gangsar Ngunut Tulungagung. Dalam proses pelaksanaan penelitian, kajian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi di mana analisis data yang digunakan pada kajian ini yaitu analisis interaktif serta menggunakan triangulasi data guna menguji data kajian ini dengan valid. Menurut hasil penelitian yang didapat dapat disimpulkan bahwa (1) kendala dalam Upaya Peningkatan Penjualan yaitu harga produk dan kualitas produk masih kalah dengan pesaing di Aplikasi Online Shopee. (2) Untuk strategi dalam meningkatkan penjualan di shopee yaitu memberi promo, voucher, flash sale, mengikuti promo bulanan dan untuk media sosial nya hanya fokus di instagram saja. (3) Faktor Pendukungnya, Pelayanan yang baik, teknologi yang memadai, aplikasi desain dan konten video sedangkan faktor penghambatnya yaitu belum diterapkannya fitur di shopee seperti shopee video dan live streaming supaya produknya lebih dikenal masyarakat luas dalam media online, sehingga hal itu berpengaruh dalam peningkatan penjualan. . Kata kunci: upaya peningkatan penjualan; aplikasi online Shopee
STRATEGI PEMASARAN DENGAN PENGELOLAAN MINAT KONSUMEN PADA PRODUK INDUSTRI KAOS SHADOW SCREEN PRINTING DI KECAMATAN BANDUNG KABUPATEN TULUNGAGUNG Nandita, Isabella Putri; Tutut Suryaningsih
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 7 No. 2 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v7i2.4848

Abstract

Penelitian yang dilakukan ini memiliki tujuan untuk mengetahui strategi pemsaran yang dilakukan pada salah satu industri kaos di Kecamatan Bandung Tulungagung. Shadow Screen Printing adalah industri sablon kaos yang menjadi lokasi penelitian pada kajian ini. Dengan berorientasi pada strategi pemasaran dan pengelolaan minat konsumen kajian ini dilakukan guna memberikan pemahaman tentang pentingnya pengembangan bisnis melalui dua aspek tersebut. Dengan menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dan analisis data menggunakan analisis interaktif maka didapati hasil penelitian berupa strategi pemasaran yang dilakukan Shadow Screen Printing adalah dengan cara mengadakan promo potongan harga di hari-hari tertentu, memposting desain kaos di sosial media dengan menentukan strategi produk, dan harga. Terdapat faktor pendukung yaitu produk, harga, bonus atau rewardsedangkanfaktor penghambat yaitu faktor pesaing, lokasi yang kurang strategis serta proses sablon yang memakan lama. Dalam memahami minat konsumen Shadow Screen Printing harus dapat mengetahui tren yang berkembang saat ini. Tren terbaru ini menunjukkan bahwa konsumen semakin memperhatikan kualitas bahan kaos.  
Upaya Warga Dalam Meningkatkan Pendapatan Rumah Tangga Melalui Usaha Ternak Bebek Pedaging Dusun Jigang Ririn Fitriani; Tutut Suryaningsih
Journal of Creative Student Research Vol. 1 No. 4 (2023): Agustus : Journal of Creative Student Research
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jcsrpolitama.v1i4.2324

Abstract

The background of this research is because at this time the development of broiler ducks is actually not very popular in our ears, but in one of the business options in the livestock sector it turns out to be quite promising with quite large economic potential. The structure of the trade of broiler ducks is now starting to be more in demand by the public, because the taste of the meat is tasty and delicious. The purpose of this study was to find out what efforts were made by breeders in Jigang hamlet to increase household income through broiler duck farming. This study uses qualitative research. Data collection techniques in this study are observation, interview, and documentation methods. The results of the study show that the efforts made by broiler duck breeders to increase their household income are by choosing quality seeds, this is intended to reduce the risk of death, then provide vaccines and vitamins, provide factory feed and alternative feed and pay attention to the condition of the cage after the harvest period. so that the cage is far from the virus and harvest at the age of the ducks 35-45 days. This is an effort that breeders can make to increase their household income. This duck livestock business is a means of making a living to change a more decent life.
Implementasi Ketrampilan Abad 21 Berorientasi Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Yulia Ima Riswati; Tutut Suryaningsih
Dinamika Pembelajaran : Jurnal Pendidikan dan bahasa Vol. 2 No. 4 (2025): November : Dinamika Pembelajaran : Jurnal Pendidikan dan Bahasa
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/dilan.v2i4.2559

Abstract

This study aims to describe the implementation of 21st-century skills oriented toward the Merdeka Curriculum through the Pancasila Student Profile Strengthening Project (P5) at SMAN 1 Rejotangan. A qualitative research approach was employed, with data collected through observation, interviews, documentation, and triangulation. The research subjects included Grade X students, homeroom teachers, and the vice principal of curriculum affairs. The findings reveal that the implementation of 21st-century skills—critical thinking, creativity, collaboration, communication, and digital literacy—has been effectively integrated into the P5 project under the theme Sustainable Lifestyle. The project activities fostered students’ environmental awareness, independence, creativity, and social responsibility. The planning, implementation, and evaluation stages were conducted systematically, with teachers serving as facilitators and students as active participants. Optimization efforts were carried out through teacher capacity building, technology integration, and collaboration with external partners. The study concludes that implementing the Merdeka Curriculum through P5 effectively cultivates adaptive, innovative, and character-driven learners based on the values of Pancasila