Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Metode Menghafal dan Memahami al-Qur’an bagi anak usia dini melalui Gerakan Isyarat ACQ Teguh Arafah Julianto
IQRO: Journal of Islamic Education Vol 3, No 1 (2020): JULI 2020
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.398 KB) | DOI: 10.24256/iqro.v3i1.1439

Abstract

Keberadaan al-Qur’an sebagi pedoman hidup wajib untuk dipelajari dan diajarkan bagi seluruh umat manusia tiada lain untuk mencapai derajat takwa  dan keselamatan dunia  akhirat. Maka penting memberikan pengetahuan dan edukasi tentang  al-Qur’an pada anak usia dini sebagai bekal pada anak untuk mencetak generasi Qur’ani.  Masa anak usia dini adalah masa keemasan yang merupakan pertumbuhan dan perkembangan sangat pesat. Untuk menciptakan generasi qur’ani yang bisa memahami dan menghafal al-Qur’an Sangat diperlukan metode-metode yang aktif dan atraktif agar dapat menyentuh seluruh aspek perkembangan anak usia dini. Dalam tulisan ini, penulis termotivasi untuk menjelaskan suatu metode pengajaran al-Qur’an dengan menggunakan metode gerakan isyarat tangan disertai mulut yang mudah, menyenangkan dan aplikatif untuk semua tingkat usia khususnya dikalangan anak-amak usia 4 sampat 12 tahun. Metode ini disebut metode ACQ (Aku Cinta Al-Qur’an) dengan harapan agar dapat dijadikan pertimbangan bagi pengajar atau lembaga taman pendidikan al-Qur’an dalam pembelajaran anak usia dini
Tafsir Tematik Ilmu Pengetahuan Integrasi Ilmu Murni Dalam Tafsir Ilmi; Tinjauan Atas Tafsir Kementerian Agama Teguh Arafah Julianto; Tharekh Era Elraisy; Nurul Hasanah; Hasyim Haddade; Hamka Ilyas
P@RAD!GMA : Jurnal Kajian Budaya & Media Vol. 2 No. 03 (2025): P@RAD!GMA: Jurnal Kajian Budaya & Media
Publisher : YAYASAN HAMJAH DIHA bekerjasama dengan PENA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas tentang aspek aspek Ilmu Murni tentang buku tafsir ilmi Kementrian Agama yang mulai di kerjakan pada tahun 2009 sampai tahun tahun 2010, artikel ini menfokuskan pada telaah buku tafsir ilmi kemenag pada terbitan periode awal tahun 2009-2010 berupa tiga buku diantaranya; Pertama, Penciptaan langit dan Bumi dalam perspektif al-Qur’an dan Sains, Kedua, Penciptaan Bumi dalam Perspektif al-Qur’an dan Sains, ketiga, Penciptaan Manusia dalam Perspektif al-Qur’an dan Sains. lebih lanjut, artikel ini juga menyoroti pentingnya pemahaman kontekstual terhadap istilah-istilah dalam Al-Qur'an, seperti penggunaan kata "hari" yang lebih tepat dipahami sebagai "masa" atau "periode". Hal ini menunjukkan bahwa penciptaan tidak hanya terjadi dalam waktu yang singkat, tetapi melalui proses yang panjang dan kompleks. Penjelasan tentang penciptaan manusia dalam perspektif Al-Qur'an dan sains juga diuraikan, di mana tahapan perkembangan embrio dijelaskan secara bertahap, sejalan dengan penemuan ilmiah modern. Dengan demikian, tafsir ilmiah Kemenag tidak hanya memberikan pemahaman spiritual, tetapi juga menjembatani antara ajaran agama dan ilmu pengetahuan, menunjukkan bahwa keduanya dapat saling melengkapi dalam memahami asal-usul dan proses penciptaan alam semesta.