Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Implementasi Literasi Al-Qur’an dalam Pembinaan Karakter Religiusitas Peserta Didik pada SMA/SMK di Kabupaten Sidenreng Rappang Ummul Hidayatullah Syarifuddin; Munir Munir; Hasyim Haddade
TARBAWI : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 6, No 01 (2021): TARBAWI: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jtw.v6i01.4288

Abstract

The main problem discussed in this research is the implementation of Al-Qur'an literacy in fostering the religious characters of SMA/SMK students in Sidenreng Rappang Regency. To address to the aforementioned problems, the researcher used several approaches namely pedagogic, historical, and sociological approaches. The sources of data in this research consisted of primary and secondary research data. The data were obtained from books, literature related to the topic, and other supporting documents. The research instrument of this research was the researcher himself as the key instrument. In addition, the researcher further developed new instruments such as observation guidelines, interview guidelines, and documentation. All three instruments were used to collect data in the research field. The results of this study indicated that the implementation of Al-Qur'an literacy carried out at SMA/SMK in Sidenreng Rappang has been in the forms of 15-minute Al-Quran recitation and tadarrus and Kultum activity. The activities have been conducted regularly on Friday. In terms of the opportunities, there are two factors influencing the program implementation namely the internal and the external factors. For the internal factors, it was evident that the program has been supported by the school principal. Other internal factors were the availability of competent teachers, adequate facilities, and the Al-qur’an to be owned by all students. All those factors have helped the successful implementation of the program. For the external factors, it was suggested that the local government has involved in supporting the program. For example, the provincial government has regulated to obligate schools to implement Al-qur’an literacy program in schools. However, despite some opportunities, a number of obstacles has been found. The problems such as the minimal allocation of time given to run the program and the inabilitiy of students to read the Al-Qur’an have appeared during the implementation of the program. Besides, the students did not seem to be aware of the literacy program implemented in schools. Therefore, the Al-Qur’an literacy program could not be implemented optimally. Despite the problems, decent religious characters could be instilled on some students such as honesty, responsibility, discipline, and care.
EFEKTIVITAS PENYULUH BP4 DALAM MENEKAN ANGKA PERCERAIAN DI KOTA MAKASSAR Darmawati Darmawati; Hasyim Haddade
Harmoni Vol. 19 No. 1 (2020): Januari-Juni 2020
Publisher : Research and Development Center for Guidance for Religious Societies and Religious Services, the Research and Development and Education and Training Agency of the Ministry of Religious Affairs of the Republic of Indonesia (MORA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32488/harmoni.v19i1.429

Abstract

Penelitian ini berjudul “Efektivitas Penyuluh BP4 dalam Menekan Angka Perceraian di Kota Makassar” Masalah penelitian adalah apa faktor penyebab terjadinya perceraian di Kota Makassar? dan bagaimana bentuk upaya penyuluh BP4 dalam menurunkan angka perceraian di Kota Makassar? Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan menghasilkan data deskriptif. Penelitian dilakukan pada lima KUA di Kota Makassar. Teknik analisis data deskriptif-kritis. Informan kunci adalah kepala KUA dan para penyuluh BP4. Hasil Penelitian menunjukkan Sebab terjadinya perceraian di Kota Makassar, adalah kurangnya tanggung jawab bagi suami terhadap hal nafkah, kekerasan dalam rumah tangga, serta perselingkuhan disebabkan media sosial. Penyuluh BP4 telah melaksanakan tugas dan fungsinya secara maksimal, namun masih kadang mendapat kendala, terutama dari segi waktu, calon pengantin yang tidak sempat hadir dalam kegiatan suscatin (kursus calon pengantin), juga kendala dari segi anggaran dalam pelaksanaan penyuluhan. Kendala lainnya yang dialami oleh penyuluh dalam menekan angka perceraian adalah tidak hadirnya para pasangan suami istri yang ingin bercerai, yang seharusnya mereka datang ke kantor KUA setempat untuk mendapatkan penasihatan. Sehingga secara umum efektivitas penyuluh BP4 dalam menekan angka perceraian di Kota Makassar masih kurang maksimal.
PEMIKIRAN ALI ABD AL-RAZIQ TENTANG KHILAFAH Hasyim Haddade
Aqidah-ta: Jurnal Ilmu Aqidah Vol 2 No 1 (2016)
Publisher : Prodi Aqidah dan Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/aqidahta.v2i1.3464

Abstract

Salah seorang pemikir besar yang mcngemukakan pikirannya tentang perlunya dihidupkan  kembali  sistem ke-khalifahan bagi dunia  Islam ialah  Rasyid  Rida.. Pikiran-pikirannya itu dikumpulkan dalam bukunya  Al-Khilafah wa al-Imamah al-‘Uzwa. Menurut  Ali Abd al-Raziq, khilafah adalah salah satu  pola pcmerintahan dengan kekuasaan tertinggi dan mutlak berada pada seorang kepala Negara yang bergelar khalifah, pengganti  Nabi Muhammad Saw. yang memiliki kewenangan  mengatur  kehidupan  dan urusan umat atau rakyat banyak, baik keagamaan maupun keduniaan. Gagasan yang ditawarkan  oleh  Ali  Abd al-Raziq ini segaris  dengan logika berfikir dan merupakan  usaha  untuk  membongkar kemapanan  ajaran Islam  yang salah kaprah. Adanya pemilahan atau pemetaan ajaran Islam sudah saatnya dimulai dan diaplikasikan.
Pendidikan Keluarga Dalam Perspektif Tafsir Maudhu’i Mizna Laila Albaar; Hasyim Haddade; Rahmi Damis
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 10 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.636 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.6791748

Abstract

Family education, also known as informal education, plays a very significant role in the process of developing a child's personality. Because it is in this family environment that children first receive a number of values ​​and norms that are instilled in them. Education in the family environment is the first and foremost education, so in family education it is expected to form children who have good personalities which can then be developed in subsequent educational institutions. to find out the thematic analysis of verses and the influence of the application of family education on children. A child has been prepared from the start so that at the age of puberty he is ready to carry out all the taklif that Allah has imposed on him, family education provides an understanding of the concept that the nature of a child must be developed through an Islamic education process.
ETIKA BISNIS PERJALANAN WISATA MENURUT PANDANGAN AL-QUR’AN Tita Rosalina; Achmad Abubakar; Hasyim Haddade
Nizham Jurnal Studi Keislaman Vol 11 No 01 (2023): Nizham: Jurnal Studi Keislaman
Publisher : Pascasarjana IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/nizham.v11i01.6467

Abstract

Penelitian ini didorong oleh beberapa persoalan dalam usaha perjalanan wisata yaitu adanya pendapat yang melarang berwisata ke negara kafir atau tempat-tempat bekas kaum yang terlaknat dan adanya praktik penipuan yang dilakukan oleh pihak penyedia jasa perjalanan wisata yang tidak bertanggung jawab. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan aktifitas pariwisata dan menelaah secara umum etika usaha perjalanan wisata yang harus dilakukan oleh biro perjalanan agar sesuai dengan nilai-nilai Al-Qur’an. Penelitian ini menggunaan pendekatan kualitatif dengan sumber data sekunder yang berasal dari ayat-ayat Al-Qur’an dan berbagai literatur hasil kajian sebelumnya. Analisis datanya dilakukan menggunakan analisis deskriptif normatif dan induktif. Berdasarkan penelitian ini, diperoleh bahwa Al-Qur’an melalui ayat-ayatnya telah memberikan landasan secara garis besar bagaimana menjalankan usaha perjalanan pariwisata. Adapun etika bisnis dalam menjalankan usaha perjalanan wisata menurut pandangan Al-Qur’an antara lain: harus bebas dari praktik riba dan gharar, bersikap jujur dan terbuka, harus memfasilitasi wisatawan yang menjadi konsumennya untuk memerhatikan waktu pelaksanaan ibadah salat, menghindari kunjungan ke tempat-temat maksiat, dan memastikan bahwa mitranya menyediakan makanan halal bagi wisatawan yang menjadi konsumennya.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH UMUM Zakiah Al Munawarah; Muzakkir; Hasyim Haddade
TEKNOS: Jurnal Pendidikan dan Teknologi Vol. 2 No. 1 (2024): April
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/teknos.v1i1.223

Abstract

Islamic religious education is essentially a continuous effort to convey information, values ??and religious culture so that these ideals can become standards of behavior, attitudes and thought patterns and become a source of inspiration and ideals. Meanwhile, there is a strong will among the Indonesian people to always return to Pancasila and the 1945 Constitution consistently and purely. These findings suggest that religious life, and religious education in particular, is becoming increasingly important in government structures and organizations. This research uses the literature study method. The aim of this research is to: (1) examine the history of development (PAI) in public schools (2) examine the curriculum (PAI) in public schools (3) obstacles and solutions (PAI) in public schools (4) Religious Education Class Hours in Public Schools (5) Islamic Religious Education in the Context of Independent Learning.
TRANSFORMATION OF THE WESTERN EDUCATION SYSTEM THROUGH ISLAMIC CONTRIBUTIONS: A HISTORICAL ANALYSIS Abidin, Mustika; Hasyim Haddade; Muzakkir
al-Iltizam: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 9 No. 1 (2024): Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/alt.v9i1.7642

Abstract

Islam is a religion that has moral values, especially rahmatan lil'alamin. As a universal religion, Islamic teachings are intended for everyone, regardless of place and time. This convinces the public that Islam and its teachings are the fundamental key in building social life. Historically, Islam has played an important role/contribution to global progress, including in the West. The Islamic world experienced a high level of civilizational hegemony. So there is indeed a contribution of Islam to the West. When the West was still dominated by Church doctrine which tended to reject scientific research and scientists were considered infidels, Christians and allowed Christians to be tortured and punished, the West experienced the Dark Ages. At that time, the Islamic world was busy with scientific research and development, resulting in the formation of a valuable civilization. This is what motivates Western scientists to study Islam in depth, especially science, and apply it to the West.
AL-QUR'ANIC INSIGHTS ON GENDER AND IMPLICATIONS FOR ISLAMIC LAW Samsidar Jamaluddin; Hasyim Haddade; Andi Moh. Rezki Darma; Mulyanti
Jurnal Al Tasyri'iyyah Vol 4 No 2 (2024): VOLUME 4 ISSUE 2, DECEMBER 2024
Publisher : Prodi Hukum Tata Negara Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jat.v4i2.53959

Abstract

ABSTRACT This study aims to describe the Qur'anic insights on gender and implications for Islamic law. This research is qualitative research, the type of research is library research. The data collection method used is literature study. The results showed that the Qur'anic insights about gender and implications for Islamic law are the transformation of Islamic legal thought related to the issue of equal relations between men and women in the text of the Qur'an and hadith, the transformation of thought in the field of professions such as female judges and other professions that are generally carried out by men, becoming a source of inspiration for the emergence of legislation that favors the interests of women. Keywords: Qur'anic Insights; Gender; Implications; Islamic Law.
Al-Fitnah dalam Al-Quran: Memahami Berbagai Dimensi dan Maknanya Ahmad Mudzakkir; Muh. Yusuf; Hasyim Haddade
IQRO: Journal of Islamic Education Vol. 7 No. 2 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/iqro.v7i2.6130

Abstract

Al-Quran menyajikan konsep al-fitnah yang mengandung beragam makna dan dimensi, mencakup ujian, cobaan, godaan, siksaan, kesesatan, dan kekacauan. Pemahaman yang komprehensif terhadap konsep al-fitnah sangat penting bagi umat Islam agar dapat mengartikan pesan-pesan Al-Quran dengan benar dan mengamalkan ajaran Islam secara kaffah. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji pengertian al-fitnah secara mendalam, mengidentifikasi berbagai jenis al-fitnah yang disebutkan dalam Al-Quran, serta mengeksplorasi strategi-strategi dalam menghadapi dan mengatasinya. Hasil kajian menunjukkan bahwa al-fitnah memiliki makna yang luas dan beragam, termasuk di dalamnya fitnah syahwat, fitnah syubhat, fitnah kekuasaan, dan fitnah ujian. Al-Quran mengajarkan berbagai cara untuk menghadapi al-fitnah, di antaranya memperkuat keimanan dan ketaqwaan, menuntut ilmu agama, berpegang teguh pada Al-Quran dan Sunnah, dan memilih pergaulan yang baik. Dengan memahami konsep al-fitnah dan menerapkan strategi-strategi tersebut, diharapkan umat Islam dapat melewati berbagai ujian dan godaan dalam kehidupan dengan tegar dan mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.
Al Tawakkal dalam Al Qur’an Andi Iting; Muhammad Yusuf; Hasyim Haddade
Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 6 No 1 (2025): Education and Islamic Studies
Publisher : STAI DDI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55623/au.v6i1.380

Abstract

Artikel ini membahas tentang tawakkal dalam Al-Qur'an dan ditulis dengan menggunakan metode tafsir tematik. Dalam analisisnya, penulis terlebih dahulu menentukan topik, setelah itu mencari ayat-ayat yang berkaitan dengan topik dan dilanjutkan dengan mengulas ayat-ayat yang terkumpul. Al-Qur'an menyebutkan banyak ayat yang berkaitan dengan perintah untuk percaya kepada Allah dan menyerahkan semua hasil setelah usaha yang sungguh-sungguh. tawakal itu adalah menyerahkan segala keputusan dari usaha dan ikhtiar itu kepada Allah. Quṭb pula menyebut tawakal itu adalah suatu usaha yang dibarengi berserah kepada Allah akan keputusannya. Tawakkal itu menunjukkan kelemahan manusia di hadapan Allah . Tawakal adalah sepenuhnya menyerahkan atau menyandarkan semua urusan kepada satu- satunya objek tunggal yaitu Allah penjamin mutlak, pencukup rezeki dan penguasa segala urusan kehidupan. Penyerahan yang dimaksud di sini tidak hanya sekedar pasrah saja, akan tetapi penyerahan yang harus didahului ikhtiar atau usaha terlebih dahulu.