Muhammad Rusdi
STISIP Muhammadiyah Rappang

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

POTRET IRISAN BUMI DESA TONRONG RIJANG DALAM TRANSECT PADA PERENCANAAN PEMBANGUNAN PARTISIPATIF Ahmad Mustanir; Akhmad Yasin; Irwan Irwan; Muhammad Rusdi
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 4, No 4 (2018)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25147/moderat.v4i4.1775

Abstract

Sangat penting mengetahui penggunaan metode Transect sebagai metode perencanaan partisipatif dalam penggalian potensi dan permasalahan secara visual serta praktek pada perencanaan pembangunan partisipatif di Desa Tonrong Rijang Kecamatan Baranti Kabupaten Sidenreng Rappang. Dengan metode Transect akan dapat diketahui gambaran irisan bumi Desa Tonrong Rijang untuk didiskusikan lebih lanjut dalam membuat sebuah perencanaan pembangunan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan observasi, wawancara mendalam serta melakukan studi kepustakaan yang berkaitan dengan penelitian. Teknik yang digunakan dalam menganalisi penelitian ini adalah Analisis Data Model Interaktif. Teknik ini mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya jenuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Transect merupakan hal yang baru dan tidak dikenal oleh masyarakat desa dalam sebuah perencanaan pembangunan. Proses interaksi sosial masyarakat terjadi dalam perencanaan pembangunan serupa dengan transect, seperti saat melakukan pendampingan kepada ‘pihak luar’ dalam kegiatan tertentu, tetapi kegiatan dominan hanya dalam bentuk musyawarah mufakat seperti yang telah lazim dan turun temurun dilakukan. Potret irisan bumi Desa Tonrong Rijang merupakan wilayah datar 100%. Sebagian besar wilayahnya berupa lahan pertanian, peternakan, dan perkebunan dengan tingkat kesuburan tanah rata-rata sedang. Luas wilayah Desa Tonrong Rijang ditaksir sekitar 340 ha/m2. Areal paling luas dipergunakan untuk persawahan yaitu sekitar 221,31 Ha/m2 dengan sawah irigasi teknis yang lebih luas dibandingkan sawah tadah hujan dan pemukiman seluas 41,28 Ha/m2. Hampir tidak ada lahan yang digunakan untuk kolam tambak ataupun lahan kritis. Kata Kunci: Irisan Bumi, Partisipasi Masyarakat, Partisipatif, Perencanaan Pembangunan, Transect
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI DESA TIMORENG PANUA KECAMATAN PANCA RIJANG KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG Adam Latif; Irwan Irwan; Muhammad Rusdi; Ahmad Mustanir; Muh Sutrisno
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25147/moderat.v5i1.1898

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui partisipasi masyarakat dan pembangunan infrastruktur. Serta untuk mengetahui partisipasi masyarakat terhadap pembangunan infrastruktur di Desa Timoreng Panua Kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidenreng Rappang. Populasi penelitian adalah pegawai di Kantor Desa Timoreng Panua Kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidenreng Rappang yang berjumlah 8 orang dan seluruh Kepala Keluarga 765 orang. Jadi total populasi  773 Orang. Pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel acak dengan jumlah responden 77 Orang. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan kuisioner. Data yang terkumpul kemudian digunakan cara teknik analisis kuantitatif dengan tabel frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Partisipasi masyarakat di Desa Timoreng Panua Kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidenreng Rappang dikategorikan baik dengan persentase 78,65%.  Indikator yang mempunyai nilai tertinggi adalah partisipasi masyarakat dalam mengikuti rapat Musrenbang (Partisipasi dalam Proses Pembuatan Keputusan). Pembangunan infrastruktur di Desa Timoreng Panua Kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidenreng Rappang dikategorikan baik dengan persentase 82,42%. Indikator yang mempunyai nilai tertinggi adalah Pembangunan jalan tani (Infrastruktur Aksebilitas). Partisipasi masyarakat terhadap pembangunan infrastruktur di Desa Timoreng Panua Kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidenreng Rappang dikategorikan sangat baik dengan nilai persentase 80,25% Kata Kunci: Partisipasi, Partisipasi Masyarakat, Pembangunan Infrastruktur
POTRET IRISAN BUMI DESA TONRONG RIJANG DALAM TRANSECT PADA PERENCANAAN PEMBANGUNAN PARTISIPATIF Ahmad Mustanir; Akhmad Yasin; Irwan Irwan; Muhammad Rusdi
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 4, No 4 (2018)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.731 KB) | DOI: 10.25147/moderat.v4i4.1775

Abstract

Sangat penting mengetahui penggunaan metode Transect sebagai metode perencanaan partisipatif dalam penggalian potensi dan permasalahan secara visual serta praktek pada perencanaan pembangunan partisipatif di Desa Tonrong Rijang Kecamatan Baranti Kabupaten Sidenreng Rappang. Dengan metode Transect akan dapat diketahui gambaran irisan bumi Desa Tonrong Rijang untuk didiskusikan lebih lanjut dalam membuat sebuah perencanaan pembangunan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan observasi, wawancara mendalam serta melakukan studi kepustakaan yang berkaitan dengan penelitian. Teknik yang digunakan dalam menganalisi penelitian ini adalah Analisis Data Model Interaktif. Teknik ini mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya jenuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Transect merupakan hal yang baru dan tidak dikenal oleh masyarakat desa dalam sebuah perencanaan pembangunan. Proses interaksi sosial masyarakat terjadi dalam perencanaan pembangunan serupa dengan transect, seperti saat melakukan pendampingan kepada ‘pihak luar’ dalam kegiatan tertentu, tetapi kegiatan dominan hanya dalam bentuk musyawarah mufakat seperti yang telah lazim dan turun temurun dilakukan. Potret irisan bumi Desa Tonrong Rijang merupakan wilayah datar 100%. Sebagian besar wilayahnya berupa lahan pertanian, peternakan, dan perkebunan dengan tingkat kesuburan tanah rata-rata sedang. Luas wilayah Desa Tonrong Rijang ditaksir sekitar 340 ha/m2. Areal paling luas dipergunakan untuk persawahan yaitu sekitar 221,31 Ha/m2 dengan sawah irigasi teknis yang lebih luas dibandingkan sawah tadah hujan dan pemukiman seluas 41,28 Ha/m2. Hampir tidak ada lahan yang digunakan untuk kolam tambak ataupun lahan kritis. Kata Kunci: Irisan Bumi, Partisipasi Masyarakat, Partisipatif, Perencanaan Pembangunan, Transect
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI DESA TIMORENG PANUA KECAMATAN PANCA RIJANG KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG Adam Latif; Irwan Irwan; Muhammad Rusdi; Ahmad Mustanir; Muh Sutrisno
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.466 KB) | DOI: 10.25147/moderat.v5i1.1898

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui partisipasi masyarakat dan pembangunan infrastruktur. Serta untuk mengetahui partisipasi masyarakat terhadap pembangunan infrastruktur di Desa Timoreng Panua Kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidenreng Rappang. Populasi penelitian adalah pegawai di Kantor Desa Timoreng Panua Kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidenreng Rappang yang berjumlah 8 orang dan seluruh Kepala Keluarga 765 orang. Jadi total populasi  773 Orang. Pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel acak dengan jumlah responden 77 Orang. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan kuisioner. Data yang terkumpul kemudian digunakan cara teknik analisis kuantitatif dengan tabel frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Partisipasi masyarakat di Desa Timoreng Panua Kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidenreng Rappang dikategorikan baik dengan persentase 78,65%.  Indikator yang mempunyai nilai tertinggi adalah partisipasi masyarakat dalam mengikuti rapat Musrenbang (Partisipasi dalam Proses Pembuatan Keputusan). Pembangunan infrastruktur di Desa Timoreng Panua Kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidenreng Rappang dikategorikan baik dengan persentase 82,42%. Indikator yang mempunyai nilai tertinggi adalah Pembangunan jalan tani (Infrastruktur Aksebilitas). Partisipasi masyarakat terhadap pembangunan infrastruktur di Desa Timoreng Panua Kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidenreng Rappang dikategorikan sangat baik dengan nilai persentase 80,25% Kata Kunci: Partisipasi, Partisipasi Masyarakat, Pembangunan Infrastruktur
NILAI KOMPETENSI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI KECAMATAN MARITENGNGAE KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG Muhammad Rusdi; Adam Latif
Al Qisthi Jurnal Sosial dan Politik VOLUME 8 NOMOR 2, 2018
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1334.181 KB) | DOI: 10.47030/aq.v8i2.62

Abstract

Kompetensi pegawai arsip memegang peranan penting sebagai pusat penyedia layanan dokumen atau arsip. Dokumen atau arsip digunakan sebagai alat pengawasan yang sangat diperlukan dalam rangka kegiatan perencanaan, penganalisaan, pengembangan, perumusan kebijaksanaan, pengambilan keputusan, pembuatan laporan, pertanggungjawaban, penilaian dan pengendalian setepat-tepatnya. Penelitian ini didasarkan pada masalah pokok, yaitu kualitas pelayanan pegawai arsip yang rendah. Hal ini diduga disebabkan oleh belum dijalankannya aspek-aspek Kompetensi pegawai secara menyeluruh . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kualitas pegawai arsip terhadap kualitas pelayanan di kantor Unit Pelaksana Tugas Dinas Pendidikan 12 Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidenreng Rappang. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini mempunyai 2 variabel yaitu Kompetensi Petugas Arsip ( X ) dan Kualitas Pelayanan ( Y ). Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 186 guru yang terdiri dari 127 Sekolah dasar dan 59 guru Taman Kanak-kanak . Sampel penelitian terdiri dari 65 guru yang ditentukan berdasarkan purposive teknik sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai kompetensi pegawai arsip berada pada kategori baik yaitu 78%, kualitas pelayanan juga berada pada pada kategori baik sedangkan pengaruh kompetensi terhadap kualitas pelayanan arsip menunjukkan hasil yang baik. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan kualitas pegawai arsip dalam meningkatkan kualitas pelayanan kearsipan. Hasil penelitian ini juga diharapakn dapat menjadi rujukan sekaligus memberi informasi kepada pegawai di kantor UPTD lain atau di instansi lain kompetensi sangat berpengaruh untuk meningterhadakatkan kualitas pelayanan kearsipan.