This Author published in this journals
All Journal Buletin Eboni
Hasnawir Hasnawir
Balai Penelitian Kehutanan Makassar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Monitoring dan Evaluasi Sub Daerah Aliran Sungai Kawatuna di Sulawesi Tengah Hasnawir Hasnawir; Heru Setiawan; Wahyudi Isnan
Buletin Eboni Vol 12, No 2 (2015): Info Teknis Eboni
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.966 KB) | DOI: 10.20886/buleboni.5064

Abstract

Monitoring dan evaluasi terhadap daerah aliran sungai (DAS) merupakan paramater yang penting untuk menilai kinerja suatu DAS. Tulisan ini memuat informasi monitoring dan evaluasi DAS pada aspek lahan dan tata air di sub DAS Kawatuna, DAS Palu Provinsi Sulawesi Tengah. Sub DAS Kawatuna adalah salah satu sub DAS di wilayah iklim kering dengan curah hujan tahunan rata-rata 729 mm/tahun. Monitoring dan evaluasi DAS pada aspek lahan menunjukkan bahwa tutupan lahan berupa hutan sekunder, pemukiman, pertanian lahan kering dengan topografi lahan dari datar, berombak, bergelombang, berbukit sampai bergunung. Berdasarkan kondisi iklim dan karakteristik biofisik sub DAS Kawatuna, daerah ini sangat sesuai untuk pengembangan budidaya bawang merah. Tingkat kekritisan lahan di sub DAS Kawatuna banyak dijumpai pada lahan berombak dan berbukit. Tingkat erosi bervariasi dengan kategori ringan sekitar 57%, sedang sekitar 18%, berat sekitar 10% dan sangat berat sekitar 15%. Monitoring dan evaluasi pada aspek tata air sub DAS Kawatuna menunjukkan bahwa Koefisien Regim Sungai (KRS) adalah 4,54 - 16,50, Indeks Peggunaan Air (IPA) adalah 0,46 dan Koefisien Variansi (CV) adalah 0,08. Berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial Nomor: P.04/V-Set/2009 sub DAS Kawatuna termasuk dalam kategori baik. Kualitas air Sungai Kawatuna sebagian tercemar dengan tingkat kekeruhan air yang cukup tinggi. Debit air harian rata-rata 2,86 m3/detik. Rendahnya curah hujan di sub DAS Kawatuna menyebabkan masalah ketersediaan air bersih dan kekeringan.
Opini Masyarakat terhadap Fungsi Hutan di Hulu DAS Kelara Hasnawir Hasnawir; Nurhaedah Muin
Buletin Eboni Vol 9, No 1 (2012): Info Teknis Eboni
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.644 KB) | DOI: 10.20886/buleboni.4991

Abstract

Pertambahan jumlah penduduk dunia yang sangat pesat terutama yang terjadi di negara-negara berkembang seperti Indonesia  membawa konsekuensi makin bertambahnya kebutuhan manusia yang harus dipenuhi. Kebutuhan sandang, pangan, dan perumahan (kayu) serta keanekaragaman fungsi hutan terus meningkat. Penelitian mengenai opini masyarakat tentang fungsi hutan dilaksanakan di hulu DAS Kelara Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan di Desa Paladingan, hulu DAS Kelara menunjukkan bahwa opini masyarakat terhadap harapan fungsi utama dari hutan adalah 40% responden menyatakan hutan diharapkan dapat berfungsi untuk pelindung tata air, sebanyak 32,5% responden menyatakan hutan diharapkan dapat berfungsi untuk mencegah bencana alam,  22,5% responden menyatakan hutan diharapkan berfungsi untuk produksi dan peningkatan kesejahteraan dan sebanyak 5,0%  responden menyatakan hutan diharapkan memiliki fungsi lainnya seperti sumber kayu bakar. Opini masyarakat yang ada di hulu DAS tentang harapan fungsi hutan kemungkinan berbeda dengan masyarakat yang ada di bagian tengah dan hilir DAS. Namun demikian harapan terhadapfungsi hutan bagi masyarakat di hulu DAS dapat dijadikan sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam merumuskan suatu kebijakan pengelolaan hutan secara tepat di dalam suatu DAS.