I Nyoman Tri Dharma Astika
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Identifikasi Kesulitan Siswa Belajar Gerak Tari Bedana Pada Ekstrakurukuler Tari di SMA Negeri 7 Bandar Lampung I Nyoman Tri Dharma Astika; Munaris Munaris; I Wayan Mustika
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 9, No 1 (2021): Jurnal Seni dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.418 KB)

Abstract

This study examines the difficulties of students learning the motion of bedana dance at extracurricular activities at SMA Negeri 7 Bandar Lampung. The theory used is constructivism theory. Techniques for collecting data are observation , interviews and documentation. The implementation of learning the first step students warm up, the teacher delivered the material, and the teacher conducted an evaluation, in the third stage, namely the assessment of students' bedana dancing skills. Difficulties experienced by students are on hand, foot and mendak movements. this was experienced by AD students and MJ at the third meeting. On Wiraga Aspects students are categorized as less, namely students AK and RD while in the Wirama aspect students are categorized as less namely MJ students. The difficulty experienced by these students is caused by internal factors, namely lack of motivation in oneself, in each exercise is always not serious, it is difficult to understand the movements being taught, and lack of flexibility of the body. Penelitian ini mengkaji tentang kesulitan siswa belajar gerak tari bedana pada kegiatan ekstrakurikuler di SMA Negeri 7 Bandar Lampung.Teori yang digunakan yaitu teori konstruktivisme. Teknik untuk mengumpulkan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Pelaksanaan pembelajaran langkah pertama siswa melakukan pemanasan, guru menyampaikan materi,dan guru melakukan evaluasi, pada tahap ketiga yaitu penilaian kemampuan menari bedana siswa. Kesulitan yang dialami siswa yaitu pada gerakan tangan, kaki dan mendak. Ini dialami oleh siswa AD dan MJ pada pertemuan ketiga. Pada Aspek Wiraga siswa yang dikategorikan kurang yaitu siswa AK dan RD sedangkan pada aspek Wirama siswa yang dikategorikan kurang yaitu siswa MJ. Kesulitan yang dialami siswa tersebut disebabkan oleh faktor internal yaitu  kurangnya motivasi dalam diri sendiri pada setiap latihan selalu tidak serius,sulit memahami gerakan yang diajarkan dan kurangnya kelenturan tubuh. Kata kunci: ekstrakurikuler, gerak, identifikasi,  tari bedana.
Identifikasi Kesulitan Siswa Belajar Gerak Tari Bedana pada Ekstrakurukuler Tari di SMA Negeri 7 Bandar Lampung I Nyoman Tri Dharma Astika; Munaris Munaris; I Wayan Mustika
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 7, No 4 (2019): Jurnal Seni dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.741 KB)

Abstract

This study examines the difficulties of students learning the motion of bedana dance at extracurricular activities at Bandar Lampung 7 High School. The theory used is constructivism theory. The research methods used were observation, interviews, documentation, and test techniques. The theory used is learning and discussion methods in bedana dance learning. The data sources of this study are teachers and 8 students. The technique for collecting data is observation, interviews and documentation. The research instruments used were observation, interviews, documentation. Analysis of the data used is data reduction, data presentation, conclusion drawing. The implementation of learning the first steps students warm up, the teacher delivers the material, students are divided into three groups, and the teacher evaluates, in the third stage is the assessment of students' bedana dancing abilities. There are 2 aspects observed, namely, aspects of wiraga and aspects of wirama. The ability to dance bedana in every aspect is good. Penelitian ini meneliti kesulitan siswa dalam mempelajari gerak tari bedana pada kegiatan ekstrakurikuler di SMA 7 Bandar Lampung. Teori yang digunakan yaitu teori konstruktivisme.Metode penelitian yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan teknik tes.Teori yang digunakan yaitu pembelajaran dan metode diskusi pada pembelajaran tari bedana.Sumber data penelitian ini adalah guru dan 8 siswa.Teknik untuk mengumpulkan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan  yaitu observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Pelaksanaan pembelajaran langkah pertama siswa melakukan pemanasan, guru menyampaikan materi, siswa dibagi menjadi tiga kelompok, dan guru melakukan evaluasi, pada tahap ketiga yaitu penilaian kemampuan menari bedana siswa. Ada 2 aspek yang diamati yaitu, aspek wiraga dan aspek wirama.Kemampuan menari bedana pada setiap aspek yaitu baik. Kata kunci: ekstrakurikuler, gerak, identifikasi, tari bedana.