Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Komunikasi Interpersonal Orang Tua dengan Motivasi Belajar Siswa SD Negeri di Kota Sungai Penuh Prayoga, Dani; Arif, Ernita; Sarmiati
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.388 KB)

Abstract

Komunikasi pendidikan dapat diartikan sebagai komunikasi yang terjadi dalam suasana pendidikan. Dengan demikian, komunikasi pendidikan adalah proses perjalanan pesan atau informasi yang merambah bidang atau peristiwa-peristiwa pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui , komunikasi interpersonal orang tua dengan motivasi belajar siswa SDN di kota Sungai Penuh. Jenis penelitian ini adalah peneliti deskriptif korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Penelitianamenggunakan metode survei dengana menyebarkan kuesioner pada objek penelitian sebanyak 100 responden yangamerupakan siswa SDN (sekolah dasar negeri) di kota Sungai Penuh. Teknikapengambilan sampel yangadigunakan adalah teknik simple random sampling. Teori integrasi sosial digunakan untuk menganalisis penelitian. Analisis data yangadigunakan adalah analisisaregresi linear sederhana. Terdapat hubungan komunikasi interpersonal orang tua dengan motivasi belajar siswa, dengan hubungan sebesar 22,5%. Koefisienaregresi x sebesara0,614. Artinya, setiapapenambahan 1 nilaiakomunikasi interpersonal, maka nilai motivasi belajar bertambah sebesar 0,614.
PEMANFAATAN EKSTRAK AKAR ALANG – ALANG (Imperata cylindrica L.) SEBAGAI HERBISIDA PRATUMBUH Hadriman Khair; Khairunnas ,; Tarekh Kemal Daulay; Dani Prayoga; Muhammad Khoiruddin
AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 17, No 2 (2012)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.638 KB) | DOI: 10.30596/agrium.v17i2.312

Abstract

AbstractNatural herbicides is an effort to improve the competitiveness of the quality and quantity of production. Although the tall grass (Imperata cylindrica L.) is a weed, but this plant can be used as a herbicide to suppress the growth of weed seeds in the soil. The study was conducted to determine the effectiveness of grass root extract in suppressing the growth of weed seeds in the soil. The research was conducted in the home garden experiment pads Faculty of Agriculture, University of North Sumatra Muhammadiyah Jln. Tuar no. Medan District 65 Sand with altitude ± 27 m above sea level and implemented from the month of February 26, 2012 to 23 April 2012. Using a Completely Randomized Design (CRD) factorial with 10 treatments and 3 replicates and tested using Duncant test (DMRT). With the concentration of A0 = 0%, A1 = 15%, A2 = 30%, A3 = 45%, A4 = 60%. In this research found that the degree of concentration of 15% significantly affect the period of germination, mortality, and length of primary roots. In this research found that the degree of concentration of 15% significantly affect the period of germination, mortality, and length of primary roots. In this study differences in the doses used in the treatment level is too low at 15%. So the difference in the data obtained is not significant among all the standard treatments. But the results of research with a concentration of 30% is in treatment in the use of extracts A2G2 alang - alang more effective against the primary root length on weeds and spinach shy daughter of thorns. For mortality, the use of extracts of grass - grass is more effective in the treatment of spinach burr weed.Keywords: Weeds, Herbicides natural alang – alang
Hubungan Komunikasi Interpersonal Orang Tua dengan Motivasi Belajar Siswa SD Negeri di Kota Sungai Penuh Prayoga, Dani; Arif, Ernita; Sarmiati
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2267

Abstract

Komunikasi pendidikan dapat diartikan sebagai komunikasi yang terjadi dalam suasana pendidikan. Dengan demikian, komunikasi pendidikan adalah proses perjalanan pesan atau informasi yang merambah bidang atau peristiwa-peristiwa pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui , komunikasi interpersonal orang tua dengan motivasi belajar siswa SDN di kota Sungai Penuh. Jenis penelitian ini adalah peneliti deskriptif korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Penelitianamenggunakan metode survei dengana menyebarkan kuesioner pada objek penelitian sebanyak 100 responden yangamerupakan siswa SDN (sekolah dasar negeri) di kota Sungai Penuh. Teknikapengambilan sampel yangadigunakan adalah teknik simple random sampling. Teori integrasi sosial digunakan untuk menganalisis penelitian. Analisis data yangadigunakan adalah analisisaregresi linear sederhana. Terdapat hubungan komunikasi interpersonal orang tua dengan motivasi belajar siswa, dengan hubungan sebesar 22,5%. Koefisienaregresi x sebesara0,614. Artinya, setiapapenambahan 1 nilaiakomunikasi interpersonal, maka nilai motivasi belajar bertambah sebesar 0,614.
Komunikasi Interpersonal Tenaga Kesehatan Terhadap Motivasi Berobat Anak Stunting Di Kota Padang Prayoga, Dani; Fitri, Wahyu
Jurnal Niara Vol. 16 No. 3 (2024): Januari
Publisher : FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/niara.v16i3.14734

Abstract

Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui tingkat komunikasi interpersonal tenaga kesehatan dan orang tua serta hubungan komunikasi interpersonal tenaga kesehatan terhadap motivasi berobat anak-anak stunting dan tingkat motivasi berobat orang tua stunting. Metode kuantitatif dengan pendekatan survei dilaksanakan dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 responden yang merupakan orang tua anak stunting di kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Teori Stimulus-Organism-Respon (SOR) digunakan untuk menganalisis penelitian, analisis regresi linear berganda untuk melihat tingkat komunikasi interpersonal tenaga kesehatan dan hubungannya dengan tingkat motivasi berobat orang tua terhadap anak-anak stunting. Hasil penelitian menyebutkan bahwa: komunikasi interpersonal tenaga kesehatan dan orang tua sudah memenuhi indikator pada variabel komunikasi interpersonal. Keduanya sudah terbuka, empati, memiliki sikap positif, dukungan dan kesamaan dalam berkomunikasi dengan anak-anak stunting untuk motivasi berobat. Terdapat hubungan komunikasi interpersonal kesehatan dengan motivasi berobat anak stunting 24,7% dengan koefisien regresi 0,414. Komunikasi interpersonal orang tua dengan motivasi berobat dengan hubungan sebesar 20,4% serta koefisien regresi x sebesar 0,412. Terakhir, hubungan komunikasi interpersonal tenaga kesehatan dan orang tua dengan motivasi berobat anak stunting sebesar 22,5% dan berpengaruh secara simultan signifikan dengan nilai 0,257.