Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan langkah-langkah peserta didik dalam menyelesaikan soal berdasarkan indikator kemampuan berpikir kritis matematis ditinjau dari self efficacy peserta didik pada materi peluang; dan (2) mendeskripsikan tingkat kemampuan berpikir kritis matematis ditinjau dari self efficacy peserta didik pada materi peluang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis deskriptif. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 6 peserta didik kelas VIII SMP Ma’arif Prigen yang dipilih berdasarkan purposive (bertujuan) dan berdasarkan prinsip volunteer based (kesukarelaan), yaitu masing-masing 2 peserta didik kategori self efficacy tinggi, sedang, dan rendah untuk mengerjakan soal tes berdasarkan indikator kemampuan berpikir kritis matematis. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket self efficacy, tes kemampuan berpikir kritis matematis, dan wawancara. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Peserta didik kategori self efficacy tinggi memiliki kemampuan berpikir kritis matematis yangn tinggi, karena mampu memenuhi semua indikator kemampuan berpikir kritis matematis dan memperoleh rata-rata hasil tes 89 (kategori tinggi); (2) peserta didik kategori self efficacy sedang memiliki kemampuan berpikir kritis matematis yang sedang, karena mampu memenuhi empat indikator kemampuan berpikir kritis matematis dan memperoleh rata-rata hasil tes 73 (kategori cukup/sedang); dan (3) peserta didik kategori self efficacy rendah memiliki kemampuan berpikir kritis matematis yang rendah, karena hanya mampu memenuhi satu indikator kemampuan berpikir kritis matematis dan memperoleh rata-rata hasil tes 24 (kategori rendah).Kata kunci: analisis, kemampuan berpikir kritis matematis, self efficacy, peluang.