Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL MESIN PENGADUK DODOL MENGGUNAKAN METODE COST PLUS PRICING Daumi Rahmatika; Agus Topo Subekti; Ikhsan Juliansyah
Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 11 No. 01 (2022): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan
Publisher : Program Studi Manajemen Pemerintahan dan Keuangan Daerah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jmk.v11i01.17300

Abstract

Abstrak Peningkatan daya saing tidak cukup hanya sekedar menerapkan strategi yang tepat. Perusahaan perlu melakukan Benchmarking atau perbandingan dengan perusahaan lain yang mereka anggap sebagai pesaing terberat. Salah satu metode penetapan harga pokok penjualan, dimana seluruh biaya atau total biaya penuh ditambah dengan persentase laba yang diharapkan oleh perusahaan disebut metode Cost Plus Pricing. Permasalahan yang dihadapi dalam penentuan harga jual produk ialah jika harga jual yang terlalu tinggi akan menurunkan daya beli konsumen, sebaliknya harga jual yang rendah dapat mempengaruhi laba yang akan diterima. Biaya produksi yang tidak terkendali akan menyebabkan harga pokok terlalu tinggi, yang selanjutnya akan menurunkan daya saing produk dan akhirnya dapat menurunkan laba. Karena itu, dibutuhkan strategi dalam efesiensi biaya produksi dan penetapan harga yang tepat. Perhitungan harga pokok produksi sangat berperan dalam penentuan harga jual. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif, jenis penelitian ini dipilih karena bertujuan untuk mengetahui harga pokok produksi menggunakan full costing, sedangkan harga jual menggunakan metode Cost Plus Pricing, dan untuk mengetahui laba yang akan di peroleh dengan menambahkan margin 20% dari harga pokok produksi. Dari hasil analisis data, hasil penelitian menunjukan bahwa perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode full costing ialah sebesar Rp 8.078.500, laba yang diperoleh setelah menambahkan margin sebesar 20 % dari harga pokok produksi ialah sebesar Rp 1.615.700. Sedangkan perhitungan harga jual menggunakan metode cost plus pricing ialah sebesar Rp. 9.694.200. Kata kunci : Cost Plus Pricing, Full Costing, Harga Jual, Laba, Mesin Pengaduk Dodol
Perancangan Meja Laptop Portable Yang Ergonomis Untuk Penyandang Cerebral Palsy Dengan Pendekatan Antropometri Asfia Fitri Aras; Daumi Rahmatika; Endi Putra
Jurnal Inovator Vol 2 No 1 (2019): Teknologi Bahan Baku
Publisher : LPPM Politeknik Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB) | DOI: 10.37338/ji.v2i1.35

Abstract

Hampir disemua jenjang pendidikan, komputer/laptop telah dikenalkan sejak dini sebagai salah satu mata pelajaran. Salah satu sekolah yang sudah menggunakan komputer atau laptop sebagai media belajar adalah sekolah SLB Prof. Dr. Sri Soedewi. Sekolah SLB. Prof. Dr. Sri Soedewi adalah sekolah luar biasa yang terdiri dari pelajar SD, SMP dan SMA, dari semua kelainan yaitu Tuna Netra, Tuna Rungu, Tuna Daksa, Grahita dan Autis. Responden pada penelitian ini adalah para penyandang Cerebral Palsy campuran. Artinya cerebral palsy diserta oleh gejala penyakit lain, penyandang berada pada kursi roda, tidak bisa melakukan mobilitas (duduk dan berdiri) tanpa bantuan orang lain. Dalam proses kegiatan belajar kondisi para penyandang cerebral palsy harus diperhatikan. Fasilitas yang disediakan pun harus sesuai dengan kondisinya. Perancangan meja laptop portable yang ergonomis dapat diperoleh dengan pendekatan antropometri sesuai dengan postur tubuh siswa-siswi penyandang cerebral palsy, sehingga memberikan kenyamanan, keamanan serta mengurangi rasa sakit saat menggunakan laptop.
Implementasi Metode Brainstorming dan Pendekatan Anthropometri dalam Perancangan Meja Quality Control untuk Skala Laboratorium Lilia Trisyathia Quentara
Jurnal Ergonomi dan K3 Vol 5, No 1 (2020): MARET 2020
Publisher : Perhimpunan Ergonomi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (833.333 KB)

Abstract

Meja quality control (QC) merupakan salah satu fasilitas yang diperlukan dalam memeriksa kualitas sebuah produk sesuai dengan parameter dan spesifikasi yang telah ditetapkan. Pada umumnya meja QC selain digunakan sebagai meja kerja juga berfungsi dalam memonitoring hasil proses produksi secara berkesinambungan. Laboratorium Rekayasa Manufaktur STITEKNAS Jambi membutuhkan meja QC tersebut untuk membantu kegiatan praktikum pada mata kuliah yang terkait dengan rumpun sistem manufaktur sehingga mahasiswa dapat lebih memahami peran, tugas dan tanggung jawab menjadi seorang QC. Penelitian ini merupakan kombinasi kuantitatif dan kualitatif, yaitudengan data kuantitatif berupa data anthropometri dari mahasiswa Teknik Industri dan data kualitatif berupa wawancara dan diskusi dengan responden. Perancangan meja QC menggunakan metode brainstorming dan anthropometri bertujuan untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pengguna laboratorium, yaitu mahasiswa. Dari pengolahan data anthropometri didapatkan hasil persentil yang digunakan untuk ukuran meja, sedangkan dengan brainstorming diperolehhasil kesimpulan secara bertahap dari ide-ide responden mengenai desain dan material yang akan digunakan untuk membuat meja QC.
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kota/Kabupaten di Provinsi Jambi Tahun 2020 dengan Regresi Komponen Utama Daumi Rahmatika; Suwanda
Bandung Conference Series: Statistics Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Statistics
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.289 KB) | DOI: 10.29313/bcss.v2i2.4468

Abstract

Abstract. The impact of the existence of strong multicollinearity among the predictor variables is that it can change the sign of the Ordinary Least Square Regression coefficient and or the regression to be insignificant. Principal Component Regression can reduce the effect of this strong multicollinearity, because it works with predictors in the form of main components of independent predictor variables. This study will implement the Principal Component Regression in the estimation of the regression model between the Gross Regional Domestic Product (GRDP) and the City/Regency Economic Growth Rate (LPE) in Jambi Province in 2020 on several factors. The results show that among the predictor variables there are strong multicollinearity symptoms. Estimated according to OLS Regression, both regressions are not significant. Estimation by Principal Component Regression shows that the GRDP regression is significant with a Middle Square error (KTE) of 0.002969 and the sign of the regression coefficient is aligned with the direction of the correlation in the scatter diagram. Factors that have a positive effect on the current year's GRDP, namely 2019 GRDP ( ) in a row are the previous year's GRDP, namely 2018 GRDP ( ), Capital Expenditures , and the Special Allocation Fund . Meanwhile, those that give negative weights in absolute terms are Regional Original Income , Average Years of Schooling , Number of Workers , and General Allocation Funds . Abstrak. Dampak dari adanya multikolineritas kuat diantara variabel prediktor adalah bisa mengubah tanda koefisien regresi ordinary least square dan atau regresi menjadi tidak signifikan. Regresi komponen utama dapat mereduksi pengaruh multikolieritas kuat tersebut, karena bekerja dengan predictor yang berupa komponen-komponen utama dari variabel prediktor yang saling independen. Penelitian ini akan mengimplementasikan Regresi Komponen Utama pada penaksiran model regresi antara Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kota/Kabupaten di Provinsi Jambi tahun 2020 atas beberapa faktor. Hasil menunjukkan bahwa diantara variable prediktor terdapat gejala multikolinieritas yang kuat. Penaksiran menurut Regresi OLS, kedua regresi tidak signifikan. Penaksiran menurut Regresi Komponen Utama menunjukkan bahwa regresi PDRB signifikan dengan Kuadrat Tengah error (KTE) 0,002969 dan tanda koefisien regresi yang selaras dengan arah korelasi pada diagram pencaran. Faktor yang berpengaruh positif pada PDRB tahun berjalan yaitu PDRB 2019 ( ) berturut-turut adalah PDRB tahun sebelumnya yaitu PDRB tahun 2018 ( ), Belanja Modal , dan Dana Alokasi Khusus . Sedangkan yang memberi bobot negatif secara absolut berturut-turut adalah Pendapatan Asli Daerah , Rata-Rata Lama Sekolah , Jumlah Tenaga Kerja , dan Dana Alokasi Umum .
Analysis of Patient Satisfaction on Healthcare Service with Potential Gain in Customer Value (PGCV) Method (Case Study: Children’s Poly Service at Puskesmas Simpang IV Sipin Kota Jambi) Isti Mardiani; Daumi Rahmatika; Alya Triska Sutrisno; Asfia Fitri Aras
JOURNAL OF BUSINESS STUDIES AND MANGEMENT REVIEW Vol. 6 No. 2 (2023): JBSMR, Vol. 6 No.2, June 2023
Publisher : Management Department, Faculty of Economics and Business, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jbsmr.v6i2.25410

Abstract

Puskesmas Simpang IV Sipin Jambi still continuing to improve customer satisfaction. One indicator of the success of health services in Puskesmas is patient satisfaction. After observation, the reality of services at the puskesmas still does not meet customer expectations. This is because the Puskesmas has not prioritized what services need to be repaired and improved. This study uses the Potential Gain in Customer Value (PGCV) method to find out the description of the service desired by the customer. This research is a quantitative descriptive research. The data taken was carried out by distributing online questionnaires to 120 respondents. The results of the PGCV analysis show that the Responsiveness attribute (3,277) and the two Tangible attributes (2,447), (2,188) become 3 priority focuses in improving service quality.