Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN ANAK USIA 4-5 TAHUN MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING Siti Riskayanti; Suwardi Suwardi
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaudhi.v1i1.567

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis permulaan pada anak Kelompok A TK Negeri Latihan II. Metode penelitian yang digunakan adalah tindakan kelas dengan model Kemmis dan Mc. Taggart. Subjek penelitian adalah anak kelompok A TK Negeri Latihan II yang berjumlah 19 anak terdiri dari 8 anak perempuan dan 11 anak laki-laki dengan rentang usia 4-5 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data dilakukan menggunakan statistik deskriptif sederhana. Penilaian kemampuan menulis permulaan anak dilihat dengan indikator kemampuan menulis huruf-huruf yang dicontohkan dengan cara meniru dengan kriteria Belum Berkembang (BB), Mulai Berkembang (MB), Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan Berkambang Sangat Baik (BSB). Anak dinyatakan mampu menulis permulaan jika telah mencapai kriteria Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan Berkembang Sangat Baik (BSB). Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran melalui kegiatan finger painting yang dilakukan selama 3 siklus dapat meningkatkan kemampuan menulis permulaan anak. Pada Siklus III kriteria Belum Berkembang (BB) sebesar 0%; kriteria Mulai Berkembang (MB) sebesar 12.28%; dan kriteria Berkembang Sesuai Harapan (BSH) sebesar 33.33%. Sementara kriteria Berkembang SangatBaik (BSB) mengalami peningkatan sebesar 54.39%. Hal tersebut menunjukkan bahwa kegiatan finger painting dapat meningkatkan kemampuan menulis permulaan anak usia 5-6 tahun.
UPAYA GURU MENANAMKAN KEMANDIRIAN ANAK DALAM PEMBELAJARAN DI SENTRA SENI Vini Melinda; Suwardi Suwardi
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaudhi.v3i2.596

Abstract

Kemandirian adalah sikap dan perilaku yang tidak mudah bergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugasnya sendiri. Kemandirian sangat penting dikembangkan pada anak usia dini agar menjadi individu yang mampu melakukan semua kegiatan dengan kemampuan dirinya sendiri tanpa campur tangan dari orang lain, inisiatif dalam menyelesaikan masalah, penuh ketekunan, dan memperoleh kepuasan dari usahanya sendiri. Salah satu sekolah yang menanamkan kemandirian yaitu KB-TK Islam Al Azhar 2 Pasar Minggu melalui pembelajaran di Sentra Seni. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan upaya guru dalam menanamkan kemandirian anak usia 4 – 5 tahun melalui kegiatan pembelajaran di Sentra Seni KB-TK Islam Al Azhar 2 Pasar Minggu.  Metode penelitian yang digunakan berupa penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data pada penelitian ini terdiri dari kepala sekolah, guru, dan anak-anak Kelompok A1 di Sentra Seni KB-TK Islam Al Azhar 2 Pasar Minggu. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa upaya yang dilakukan oleh guru dalam menanamkan kemandirian anak di Sentra Seni dilakukan dengan cara pemberian contoh (role model), pembiasaan, dan motivasi. Ketiga upaya ini dilakukan di setiap pijakan, yaitu Pijakan Sebelum Bermain, Pijakan Selama Bermain, dan Pijakan Sesudah Bermain.
MENANAMKAN NILAI AGAMA PADA ANAK USIA DINI DI PENGARUH MEDIA IKLAN MAKANAN TERHADAP POLA MAKAN ANAK USIA 4-6 TAHUN Hanna Fakhriyah; Suwardi Suwardi
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaudhi.v2i2.583

Abstract

Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan survey. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner (angket). Pengambilan data dilakukan di Taman Kanak-Kanak yang berada lingkungan Pancoran sebanyak 3 lembaga dengan subjek penelitian adalah orang tua. Analisis data menggunakan uji normalitas, uji persamaan regresi linear sederhana, uji linearitas dan uji analisis determinasi. Data yang sudah diklasifikasikan, disajikan dan ditampilkan dalam bentuk tabel atau grafik. Hasil pengolahan data diketahui bahwa media iklan makanan memiliki nilai signifikansi sebesar 0,431 terhadap pola makan anak usia 4-6 tahun. Untuk uji linier sederhana mendapatkan hasil olah data Y= 1,520 + 2,047X sedangkan uji analisis determinasi mendapatkan perolehan data sebesar 6,7% pengaruh variabel media iklan makanan terhadap pola makan anak usia 4-6 tahun. Kesimpulannya adalah terdapat pengaruh media iklan makanan terhadap pola makan anak usia 4-6 tahun di taman kanak-kanak di Kelurahan Pancoran. Adapun saran yang diberikan adalah bagi orang tua untuk dapat menambah pengetahuan tentang pemberian menu utama dengan cara menyusun menu utama secara variasi dari rasa, jenis dan bentuknya, sehingga anak tertarik untuk makan makanan yang disajikan di rumah. Bagi guru sebaiknya selalu mengingatkan kepada anak murid dan orang tua untuk membawa makanan yang sehat dan bergizi, dan bagi pengelola sekolah yang belum membuat jadwal menu sehat atau makan bersama dengan menu-menu yang bergizi setiap bulan bahkan disetiap minggunya.
PERSEPSI ORANGTUA TERHADAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA ANAK USIA DINI Fitria Puji Astuti; Suwardi Suwardi
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaudhi.v3i1.588

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap orangtua serta persepsi orangtua terhadap perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada anak usia dini. Penelitian dilakukan pada orangtua yang tinggal di bantaran sungai Ciliwung Kebon Baru, Tebet. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dan teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner atau angket. Validitas dan Reliabilitas dilakukan untuk menguji data dan dilanjutkan dengan pengumpulan data penelitian menggunakan butir data yang valid. Analisis dilakukan dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan uji korelasional sehingga dapat diketahui pengetahuan dan sikap orangtua terhadap perilaku hidup bersih pada anak usia dini dan persepsi orangtua terhadap perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada anak usia dini di bantaran sungai Ciliwung, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan. Berdasarkan hasil perhitungan kategori kecenderungan skor, perilaku hidup bersih pada anak yang meliputi kebersihan kulit, tangan, rambut, gigi, kaki dan kuku berada dalam kategori sedang sebesar 40%. Hal ini menggambarkan bahwa orangtua sudah sadar untuk membiasakan hidup bersih pada anak-anaknya. Sedangkan hasil perhitungan kategori kecenderungan skor persepsi orangtua terhadap perilaku hidup bersih dan sehat pada anak usia dini berada dalam kategori sedang sebesar 40%. Hal ini menggambarkan bahwa persepsi orangtua terhadap perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada anak usia dini sudah baik, tetapi peneliti menemukan skor yang cenderung rendah dalam indikator kebersihan diri anak, hal ini menunjukkan bahwa pendapat orangtua terhadap kebersihan diri anak masih belum baik
PENGARUH KEMAMPUAN GURU DALAM MENGELOLA KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF DI TAMAN KANAK-KANAK Nopi Sri Rejeki; Suwardi Suwardi
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaudhi.v2i1.579

Abstract

Kemampuan guru dalam mengelola kelas yaitu menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang menyenangkan, mempersiapkan sarana dan prasarana, mengatur ruang belajar dan mengatur waktu guna mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mendapatkan data secara empiris tentang pengaruh kemampuan guru dalam mengelola kelas terhadap pembelajaran efektif di Taman Kanak-Kanak Kecamatan Rangkasbitung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian ex post facto dan sampel penelitian ini adalah 38 guru yang mengajar di Taman Kanak-Kanak Kecamatan Rangkasbitung, yang dipilih menggunakan teknik random sampling. Pengumpulan data menggunakan angket/ kuesioner tertutup dengan alat ukur skala likert. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana menggunakan program software SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan positif antara kemampuan guru dalam mengelola kelas dan pembelajaran efektif di TK dengan nilai persamaan regresi Ŷ= 54,256+135, dan besaran R Square sebesar 1.6%.
STIMULASI GERAK LOKOMOTOR ANAK USIA 1-4 TAHUN MELALUI METODE GERAK DAN LAGU Intan Nisa; Suwardi Suwardi
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaudhi.v1i2.571

Abstract

Gerak lokomotor sangat melekat erat dan tidak dapat dipisahkan pada perkembangan motorik kasar anak, untuk itu perlu dilakukan stimulasi terkait kemampuan gerak lokomotornya yang  sesuai dengan kelompok usia. Metode penelitian yang digunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data penelitiannya itu koordinator, guru play class, serta orangtua play class. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok kelas Runner (16-24 bulan) stimulasi kemampuan berjalan, berlari dan melompat dilakukan dengan menggunakan lagu walk jump run, chochoc train, welcome to little jack, serta good bye song. Pada kelompok kelas Explorer (2-3 tahun) stimulasi kemampuan berjalan, berlari dan melompat dilakukan denganmenggunakan lagu walk jump run, chochoc train, welcome to little jack, jumping jack, serta good bye song. Sementara pada kelompok Kiddos (3-4 tahun) pada kelompok kelas Explorer (2-3 tahun) menstimulasi kemampuan berjalan, berlari dan melompat menggunakan lagu walk jump run, chochoc train, welcome to little jack, jumping jack,  serta good bye song. Pemberian stimulasi gerak lokomotor pada masing-masing usia, beberapa sudah sesuai dengan prinsip dasar stimulasi namun belum disesuaikan dengan usia atau kelompok anak seperti yang terdapat pada kriteria pemilihan media yakni pengelompokan sasaran. Saran yang dapat diberikan terkait stimulasi gerak dan lagu yang diberikan, hendaknya media yang digunakan diklasifikasikan berdasarkan kelompok usia. Sebaiknya pihak sekolah memberikan kegiatan dengan memperhatikan Peraturan Menteri 146 tahun 2014 serta guru dapat menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan usia anak, agar kemampuan anak dapat berkembang sesuai tahapan dan usianya.
Pengaruh Penggunaan Alat Peraga terhadap Hasil Pembelajaran Matematika pada Anak Usia Dini Suwardi Suwardi; Masni Erika Firmiana; Rohayati Rohayati
JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA Vol 2, No 4 (2014)
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.062 KB) | DOI: 10.36722/sh.v2i4.177

Abstract

Abstrak – Perbaikan kualitas pendidikan yang salah satunya diindikasikan dengan peningkatan hasil pembelajaran, tidak lepas dari usaha perbaikan dalam pembelajaran. Hasil pembelajaran dipengaruhi beberapa faktor diantaranya penggunaan alat peraga oleh pendidik dalam proses belajar mengajar. Penggunaan alat peraga dalam proses pembelajaran pada  sekolah dasar (SD) sangat membantu meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan terhadap materi pelajaran yang diajarkan terutama pelajaran matematika. Rumusan masalah dalam penelitian ini apakah ada pengaruh penggunaan alat peraga terhadap hasil pemelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengunaan alat peraga dengan tanpa alat peraga dalam kegiatan belajar mengajar khususnya mata pelajaran matematika dengan memperhatikan hasil belajar anak didik pada usia dini. Penelitian ini menggunakan dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol . Subjek penelitian yang dilibatkan dalam penelitian ini berjumlah 25 siswa pada kelompok eksperimen dan 25 siswa kelas pada kelompok kontrol, maka jumlah keseluruhan yang diteliti sebanyak 50 siswa. Komparasi penelitian dilakukan pada kelompok eksperimen dengan menggunakan alat peraga, sedangkan pada kelompok kontrol tanpa menggunakan alat peraga. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yang digunakan tes akhir berbentuk isian. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan ANAVA. Berdasarkan analisis hasil penelitian diperoleh dengan nilai F hitung = 62,443 dan signifikansi > α = 0,05 sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh signifikan penggunaan alat peraga terhadap hasil belajar matematika pada anak usia dini,  Kata Kunci – Alat peraga, hasil belajar, anak usia dini
Pengaruh Budaya Organisasi, Kepuasan Kerja, Komitmen Kerja terhadap Motivasi Guru SD Islam Al Azhar I Pusat Suwardi Suwardi
JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.23 KB) | DOI: 10.36722/sh.v2i2.122

Abstract

Abstrak– Dengan menciptakan suasana yang baik  terhadap budaya organisasi, kepuasan kerja dan komitmen kerja akan dapat mempengaruhi motivasi kerja guru atau pendidik. Sehingga dengan mengetahui seberapa besar pengaruh budaya organsisasi, kepuasan kerja dan komitmen kerja, maka pihak yang berkepentingan dalam hal ini pemerintah dan pengurus yayasan dapat meninjau kembali aspek mana yang perlu ditingkatkan agar kinerja guru atau pendidik termotivasi secara optimal sesuai dengan tujuan organisasi. Motivasi guru akan berdaya guna dan berhasil guna yang diakibatkan dari pengaruh  budaya organisasi, kepuasan kerja dan komitmen kerja. Obyek penelitian adalah guru SD Islam Al Azhar se-Jabodetabek dengan metode penelitian ANAVA. Hasil yang diperoleh dari analisis terdapat pengaruh signifikan budaya organisasi, kepuasan kerja dan komitmen kerja terhadah motivasi kerja guru SD Islam Al Azhar se-Jabodetabek. Abstract – By creating a good atmosphere of organizational culture, job satisfaction and work commitments will be able to affect the motivation of teachers or educators. So as to determine how much influence, organizational culture, job satisfaction and job commitment, then the interested parties in this case the government and the board of trustees to review the aspects which need to be improved so that the performance of teachers or educators motivated optimally in accordance with the objectives of the organization. Motivation will be empowered teachers and effective as a result of the influence of organizational culture, job satisfaction and job commitment. The research object is the primary teachers of Islam Al Azhar Jabodetabek with research methods ANOVA. The results of the analysis are significant influence organizational culture, job satisfaction and job commitment to the work motivation of Al Azhar Islamic elementary school teacher Jabodetabek.
Pengaruh Loyalitas Terhadap Kinerja Guru SD Awal Suwardi Suwardi; Masni Erika Firmiana; Fitrin Nida
JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.011 KB) | DOI: 10.36722/sh.v3i1.200

Abstract

Abstrak- Sekolah memeliki peran penting dalam suksesnya tujuan pendidikan nasional. Komponen di sekolah berkontribusi secara aktif dalam keberhasilan proses pendidikan di sekolah, termasuk guru sebagai pengajar dan pendidik. Guru hendaknya memiliki loyalitas kerja dalam mendidik di sekolah, karena dengan loyalitas yang tinggi maka kinerja guru akan menjadi baik yang berdampak pada peningkatan kualitas mengajar.  Namun pada saat sekarang banyak guru yang kurang memiliki loyalitas kerja. Berdasarkan hasil tersebut perlu diteliti dan ditelaah pengaruh loyalitas guru-guru sekolah dasar (SD) di bawah Yayasan Pesantren Islam Al Azhar. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pengisian kuesioner oleh sejumlah sampel sebanyak 42 guru dari total 140 guru dengan teknik sampling acak sederhana. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa loyalitas guru berpengaruh terhadap kinerja guru  yang ditandai dengan perolehan koefisien determinasi  (r2y) sebesar = 0,932 yang berarti bahwa 93,2% loyalitas guru (X) berpengaruh terhadap kinerja guru  dan 6,8% ditentukan oleh faktor lain. Hasil analisis menunjukkan nilai t hitung = 0,349 selanjutnya diperoleh nilai ttabel untuk signifikansi 5% diperoleh nilai t tabel = 1,64. Hasil thitung sebesar 0,349 lebih kecil dari ttabel = 1,64 sehingga H1 ditolak dan H0 diterima. Hal ini berarti variabel loyalitas guru berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja guru. Kata Kunci: loyalitas kerja, kinerja guru, SD awal Abstract - Schools have an important role in the success of the national education goals. Components in schools contribute actively to the success of the educational process in schools, including teacher as a teacher and educator. Teachers should have the loyalty of work in educating in schools, because of the high loyalty then the performance will be good teachers that have an impact on improving the quality of teaching. However, at the present time many teachers who lack job loyalty. Based on these results need to be researched and studied the influence of loyalty elementary school teachers below the Al Azhar Islamic Pesantren Foundation. The method used is descriptive quantitative questionnaire by a sample of 42 teachers from a total of 140 teachers with simple random sampling technique. From the research we concluded that the loyalty of teachers affect the performance of teachers who are marked by the acquisition of the coefficient of determination (r2y) amounting = 0.932 which means that 93.2% of teachers loyalty (X) effect on the performance of teachers and 6.8% is determined by other factors. The analysis showed the value of t = 0.349 ttabel values obtained subsequent to the 5% significance values obtained t table = 1.64. Results thitung 0,349 less than the table = 1,64 so that H0 rejected and H1 accepted. This means the teacher loyalty variables not significant effect on teachers' performances. Keywords: Loyalty Work, Performance of Teacher, Early Primary School
Pengaruh Nilai-Nilai Kearifan Lokal Terhadap Pola Pengasuhan Anak Usia Dini (AUD) Suwardi Suwardi; Siti Rahmawati
JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.328 KB) | DOI: 10.36722/sh.v5i2.347

Abstract

Abstrak – Saat ini, lemabaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mulai menerima banyak tuntutan, mulai dari tuntutan standar kurikulum nasional yang selalu berubah ubah, tuntutan lingkungan, tuntutan dari orangtua serta tuntutan dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga bermunculan faham-faham idealis yang dapat menghilangkan hakikat dan prinsip dasar pendidikan pada anak usia dini. Salah satu fungsi sekolah yaitu, mengajarkan nilai-nilai kebudayaan agar tetap sesuai dengan masyarakat yang semakin maju dan komplek dengan tidak meninggalkan kultur kebudayaan. Sekolah mempunyai peranan besar dalam menjaga eksistensi nilai-nilai luhur tersebut. Metode yang digunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian yang menggunakan statistik dan banyak menggunakan logika hipotetika verifikatif. Pendekatan dimulai dengan berpikir deduktif untuk menurunkan hipotesis, kemudian melakukan pengujian di lapangan, sedangkan hipotesis ditarik berdasarkan data empiris. Untuk membangun nilai-nilai kearifan lokal sejak dini kepada anak-anak, dimulai dengan pengenalan dan pembiasanaan perilaku sehari-hari itupun sudah menjadi bagian dari internalisasi nilai-nilai kearifan lokal sebagai upaya melaksanakan pendidikan berbasis keunggulan lokal.Abstract - Currently, Early Childhood Education Institutions (PAUD) are starting to receive many demands, ranging from the demands of ever-changing national curriculum standards, environmental demands, demands from parents and demands from the development of science and technology. So that idealist ideals emerge which can eliminate the nature and basic principles of education in early childhood. One of the functions of the school is to teach cultural values to remain in line with an increasingly advanced and complex society without leaving cultural culture. Schools have a big role in maintaining the existence of these noble values. The method used is descriptive quantitative research, namely research that uses statistics and many use hypothetical verification logic. The approach starts with deductive thinking to derive the hypothesis, then perform testing in the field, while the hypothesis is drawn based on empirical data. To build the values of local wisdom from an early age to children, starting with the introduction and refraction of daily behavior, it has become part of the internalization of the values of local wisdom as an effort to implement education based on local excellence.Keywords - Early Childhood, Local Wisdom, Parenting Patterns,