Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERSOALAN EFEKTIVITAS BERBAHASA PADA MEDIA DARING Dadan Suwarna; Mukodas Mukodas
Media Bahasa, Sastra, dan Budaya Wahana Vol 25, No 2 (2019): Volume 25 Nomor 2 Tahun 2019
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.334 KB) | DOI: 10.33751/wahana.v25i2.1600

Abstract

ABSTRAKPersoalan berbahasa menyangkut pemahaman berbahasa dan kedalaman makna yang dirangkai. Ketepatan dan persoalannya ditentukan dari bagaimana hubungan antara konsep dan struktur dijelaskannya serta efeknya pada pembaca dalam memahaminya. Yang mendasar sebagai masalah bisa saja bermula dari kata serta teks yang menjalinnya, acuan yang dimaksud kemudian kabur ketika teks dipahami. Sekelumit persoalan tersebut ditelaah dalam tulisan ini dari berbagai perspektif kebahasaan. Kata kunci: persoalan bahasa, media daring
EFEKTIVITAS MENDONGENG MELALUI MEDIA WAYANG KERTAS DI RUMAH BACA SANG PEMBELAJAR Mukodas Mukodas; Wildan Fauzi Mubarock
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/lgrm.v9i1.2398

Abstract

Keinginan memperbaiki literasi masyarakat Indonesia yang rendah merupakan tujuan utama didirikan TBM. Namun keberadaan TBM itu juga tidak banyak berpengaruh jika tidak ada masyarakat yang mengunjunginya. Maka pengelola TBM dituntut kreatif untuk menarik minat masyarakat terhadap TBM. Rumah Baca Sang Pembelajar adalah salah satu TBM yang berada di kota Bogor. TBM ini mengadakan kegiatan mendongeng ke anak-anak Sekolah Dasar. Pengelola berusaha menarik minat baca anak-anak. Pengelola menggunakan media wayang dalam mendongeng. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas membaca dongeng dengan menggunakan media wayang kertas Rumah Baca Sang Pembelajar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Teknik pengambilan data menggunakan tes yaitu dengan tes awal (pretest) dan test akhir (posttest). Hasil keterampilan membaca mereka dihitung berdasarkan rumus taraf signifikansi. Nilai rata-rata pembelajaran mendongeng sebelum adanya treatment dengan media wayang kertas adalah 64,5, sedangkan nilai rata-rata setelah siswa mendapat tretmen adalah 71,33. Hal tersebut membuktikan bahwa penggunaan metode media wayang kertas dalam pembelajaran membaca dongeng terbukti efektif.  Kata Kunci : Mendong, Wayang Kertas, Rumah Baca
MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI Siti Nurmalasari Dewi; Aam Nurjaman; Mukodas Mukodas
Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, Dan Pembelajaran Vol 2, No 2 (2022): Volume 02 Nomor 02, November 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, UNPAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55215/triangulasi.v2i2.6735

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan model Problem Based Learning terhadap keterampilan menulis teks eksposisi siswa kelas X SMK Al-Watasi Bogor serta untuk mengetahui kendala siswa dalam menulis teks eksposisi melalui model Problem Based Learning. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimen. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, angket, dan observasi. Populasi dalam penelitian ini yaitu kelas X SMK Al-Watasi Bogor berjumlah 134 siswa. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 67 siswa yaitu kelas X-C berjumlah 34 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas X-B berjumlah 33 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan Cluster Random Sampling. Berdasarkan analisis data, hipotesis pertama yaitu penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan keterampilan menulis teks eksposisi siswa dapat teruji kebenarannya. Hal ini dibuktikan dengan hasil pretest kelas eksperimen yang memperoleh nilai rata-rata kelas 51 berarti keterampilan siswa berada dalam kategori kurang mampu dalam menulis teks eksposisi, sedangkan pada hasil posttest nilai rata-rata kelas eksperimen meningkat menjadi 81 dengan taraf mampu. Berdasarkan hasil perhitungan selisih antara nilai pretest-posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan menggunakan rumus N-Gain diperoleh nilai kelas eksperimen 0,6 dengan kategori sedang dan kelas kontrol memperoleh nilai 0,4 masuk ke dalam kategori sedang. Hal tersebut menunjukan bahwa setelah diterapkan model Problem Based Learning kelas eksperimen mengalami hasil peningkatan yang signifikan. Hipotesis yang kedua yaitu, kendala yang dialami siswa saat menulis teks eksposisi terbukti kebenarannya. Berdasarkan hasil angket yang menyatakan bahwa siswa mengalami kendala saat menggunakan kaidah kebahasaan dalam menulis teks eksposisi berjumlah 21 siswa atau 68% dan mengalami kendala pada struktur argumentasi dalam menulis teks eksposisi berjumlah 18 siswa atau 58%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan keterampilan menulis teks eksposisi siswa kelas X SMK Al-Watasi Bogor, meskipun pada saat membuat teks eksposisi siswa mengalami kendala.Kata Kunci:    Model Problem Based Learning, Keterampilan Menulis, Teks Eksposisi. Abstract. This research is intended to know improvements of models problem-based learning against textual writing skills exposition class students X SMK Al-Watasi Bogor and to know the student constraints in the text writing exposition through models problem-based learning. The method used was experimental methods. The data collection techniques used are tests, questionnaire, and assessments. The population in this research is class X SMK Al-Watasi Bogor number 134. The sample of this research is as much 67 students which class XC numbers 34 students as an experimental class and class XB numbers 33 students as a control class. Sample taking technique using Cluster Random Sampling. According to data analysis, the first hypothesis is the application of models Problem-Based Learning can improve the skill of writing the exposition text students can be verified. It is proven by the results pretest in an experimental class with an average score of 51 means student’s skills are in the category inadequate in writing the exposition text, while on the result posttest the average grade in the experimental class went up to 81 the extent capable enough. Based on the results of the calculation of the difference between the pretest-posttest scores of the experimental class and the control class using the N-Gain formula, the experimental class scores 0.6 in the medium category, and the control class scores 0.4 in the medium category. This shows that after applying the Problem Based Learning model, the experimental class experienced a significant increase. The second hypothesis is the problem a student has when writing a text exposition verified. Based on the result of the installment stating that students have a problem using the language code to write some of exposition texts 21 students or 68% and had a problem with the structure of the argument in the text of the number of exposures 18 students or 58%. It may thus be concluded that the application of models Problem-Based Learning can improve the skill of writing the eksposisi text of class students X SMK Al-Watasu Bogor, although at the time it makes the eksposisi text of the students run into obstacles.Keywords:   Model Problem-Based Learning, Writing Skills, Eksposition Text
MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI Siti Nurmalasari Dewi; Aam Nurjaman; Mukodas Mukodas
Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, Dan Pembelajaran Vol 2, No 2 (2022): Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, dan Pembelajaran
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, UNPAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55215/triangulasi.v2i2.6735

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan model Problem Based Learning terhadap keterampilan menulis teks eksposisi siswa kelas X SMK Al-Watasi Bogor serta untuk mengetahui kendala siswa dalam menulis teks eksposisi melalui model Problem Based Learning. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimen. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, angket, dan observasi. Populasi dalam penelitian ini yaitu kelas X SMK Al-Watasi Bogor berjumlah 134 siswa. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 67 siswa yaitu kelas X-C berjumlah 34 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas X-B berjumlah 33 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan Cluster Random Sampling. Berdasarkan analisis data, hipotesis pertama yaitu penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan keterampilan menulis teks eksposisi siswa dapat teruji kebenarannya. Hal ini dibuktikan dengan hasil pretest kelas eksperimen yang memperoleh nilai rata-rata kelas 51 berarti keterampilan siswa berada dalam kategori kurang mampu dalam menulis teks eksposisi, sedangkan pada hasil posttest nilai rata-rata kelas eksperimen meningkat menjadi 81 dengan taraf mampu. Berdasarkan hasil perhitungan selisih antara nilai pretest-posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan menggunakan rumus N-Gain diperoleh nilai kelas eksperimen 0,6 dengan kategori sedang dan kelas kontrol memperoleh nilai 0,4 masuk ke dalam kategori sedang. Hal tersebut menunjukan bahwa setelah diterapkan model Problem Based Learning kelas eksperimen mengalami hasil peningkatan yang signifikan. Hipotesis yang kedua yaitu, kendala yang dialami siswa saat menulis teks eksposisi terbukti kebenarannya. Berdasarkan hasil angket yang menyatakan bahwa siswa mengalami kendala saat menggunakan kaidah kebahasaan dalam menulis teks eksposisi berjumlah 21 siswa atau 68% dan mengalami kendala pada struktur argumentasi dalam menulis teks eksposisi berjumlah 18 siswa atau 58%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan keterampilan menulis teks eksposisi siswa kelas X SMK Al-Watasi Bogor, meskipun pada saat membuat teks eksposisi siswa mengalami kendala.Kata Kunci:    Model Problem Based Learning, Keterampilan Menulis, Teks Eksposisi. Abstract. This research is intended to know improvements of models problem-based learning against textual writing skills exposition class students X SMK Al-Watasi Bogor and to know the student constraints in the text writing exposition through models problem-based learning. The method used was experimental methods. The data collection techniques used are tests, questionnaire, and assessments. The population in this research is class X SMK Al-Watasi Bogor number 134. The sample of this research is as much 67 students which class XC numbers 34 students as an experimental class and class XB numbers 33 students as a control class. Sample taking technique using Cluster Random Sampling. According to data analysis, the first hypothesis is the application of models Problem-Based Learning can improve the skill of writing the exposition text students can be verified. It is proven by the results pretest in an experimental class with an average score of 51 means students skills are in the category inadequate in writing the exposition text, while on the result posttest the average grade in the experimental class went up to 81 the extent capable enough. Based on the results of the calculation of the difference between the pretest-posttest scores of the experimental class and the control class using the N-Gain formula, the experimental class scores 0.6 in the medium category, and the control class scores 0.4 in the medium category. This shows that after applying the Problem Based Learning model, the experimental class experienced a significant increase. The second hypothesis is the problem a student has when writing a text exposition verified. Based on the result of the installment stating that students have a problem using the language code to write some of exposition texts 21 students or 68% and had a problem with the structure of the argument in the text of the number of exposures 18 students or 58%. It may thus be concluded that the application of models Problem-Based Learning can improve the skill of writing the eksposisi text of class students X SMK Al-Watasu Bogor, although at the time it makes the eksposisi text of the students run into obstacles.Keywords:   Model Problem-Based Learning, Writing Skills, Eksposition Text