Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Relative Water Content and Peroxidase Enzyme Activity Lampung Local Rice in the Germination Phase Induced by Polyethylene Glycol 6000 Ayu Sasqia Putri; Lili Chrisnawati; Rochmah Agustrina; Priyambodo Priyambodo; Eti Ernawiati
Metamorfosa: Journal of Biological Sciences Vol 10 No 2 (2023)
Publisher : Prodi Magister Ilmu Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/metamorfosa.2023.v10.i02.p04

Abstract

Pemanfaatan potensi padi lokal menjadi suatu upaya yang menjanjikan dalam pengembangan padi unggul tahan kekeringan. Salah satu padi lokal yang berasal dari Lampung adalah varietas Lumbung Sewu Cantik. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi respon fisiologi ketahanan kecambah padi lokal Lampung varietas Lumbung Sewu Cantik terhadap cekaman kekeringan yang diinduksi PEG 6000 melalui kadar air relatif dan aktivitas enzim peroksidase. Penelitian dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 2 faktor. Faktor 1 adalah varietas padi (INPAGO 8 (K+), IR 64 (K-), dan Lumbung Sewu Cantik). Faktor 2 adalah konsentrasi PEG 6000 (0% dan 20%). Setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Data dianalisis ragam dan analisis lanjut menggunakan uji DMRT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cekaman kekeringan tidak berpengaruh signifikan terhadap kadar air relatif kecambah padi, namun berpengaruh signifikan terhadap peningkatan aktivitas enzim peroksidase kecambah padi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kadar air relatif (2%) pada kecambah padi varietas Lumbung Sewu Cantik setelah tercekam kekeringan, sedangkan kedua kontrol mengalami penurunan kadar air relatif. Kecambah padi varietas Lumbung Sewu Cantik juga mengalami peningkatan aktivitas enzim peroksidase yang paling besar (0,215 (U/mg)/menit) jika dibandingkan dengan kedua kontrol. Lebih lanjut hasil uji DMRT taraf 5%, menunjukkan bahwa aktivitas enzim peroksidase kecambah padi varietas Lumbung Sewu Cantik tidak berbeda nyata dengan K- tetapi berbeda nyata terhadap K+. Berdasarkan hasil uji kadar air relatif dan aktivitas enzim peroksidase dapat disimpulkan bahwa padi lokal Lampung varietas Lumbung Sewu Cantik menunjukkan sifat toleran kekeringan pada fase perkecambahan dan memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi varietas padi unggul tahan kekeringan.
KARAKTERISTIK ANGKUTAN OJEK SEPEDA MOTOR DI KABUPATEN SIDOARJO (Studi Kasus Angkutan Ojek Sepeda Motor di Kecamatan Candi) THE CHARACTERISTIC OF MOTOCYCLE OJEK TRANSPORT IN SIDOARJO DISTRICT (Chase Study Motocycle Ojek Transport In Candi Sub-District) Priyambodo Priyambodo; Dilla Joedi WR
Jurnal Penelitian Transportasi Darat Vol. 15 No. 3 (2013): Jurnal Penelitian Transportasi Darat
Publisher : Sekretariat Badan Kebijakan Transportasi, Formerly by Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/jptd.v15i3.1209

Abstract

Angkutan ojek sepeda motor muncul karena ketidakmampuan angkutan umumĀ  (angkot/angdes/bus kota) menjangkau penumpang yang berdomisili di daerah-daerah pinggiran yang jauh dari akses angkutan umum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dan tipologi alat angkut informal ojek sepeda motor. Dengan menggunakan alat analisis statistik deskriptif kualitatif, hasil penelitian antara lain menunjukkan bahwa karakteristik angkutan ojek sepeda motor di Kecamatan Candi Sidoarjo memiliki pola pelayanan tidak sama dengan pola pergerakan angkutan umum lainnya (bemo/angkot/angdes/bus kota). Angkutan ojek sepeda motor ini tidak berjadwal serta tidak memiliki rute yang pasti. Jarak tempuh operasional ojek sepeda motor tidak terbatas dan bervariasi dengan rute-rute yang tidak terlayani oleh angkutan umum angdes/angkot/bus kota. Karakteristik pola pergerakan angkutan ojek sepeda motor berada di luar jaringan angkutan umum angkot/angdes/bus kota. Karakteristik tarif yang dikenakan kepada penumpang sesuai dengan kesepakatan antara pengojek dengan penumpang dengan proses tawar menawar.