Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Dekontruksi Pendekatan Kritik Sastra Terhadap Al-Quran Perspektif Amin Al-Khuli Moh. Mofid; Mohammad Zainal Hamdy
Al-Irfan : Journal of Arabic Literature and Islamic Studies Vol 4 No 2 (2021): September
Publisher : Arabic Literature Department STIBA DUBA PAMEKASAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/alirfan.v4i2.5069

Abstract

The Qur'an is a collection of texts that require a very deep understanding and interpretation. Without interpretation, the text of the Qur'an remains a text that cannot speak. Literature is the result of human creation using the medium of written and spoken language, is imaginative, delivered in a unique way, and contains messages that are relatively. The purpose of this study is to explain the literary criticism approach to the Qur'an according to Amin Al-Khuli's view, so that we as Muslims understand more deeply about the contents of the Qur'an. Literary Approach as a Knife of Analysis in Understanding the Text of the Qur'an, Literary approach in interpretation actually emerged due to the large number of non-Arabs who converted to Islam and due to the weakness of the Arabs themselves in the field of literature, so it was felt necessary to explain to them about privileges and circumstances of the meaning of the content of the Qur'an. Then in the modern era the literary approach in the Qur'an was driven by Amin al-Khuli (died. 1968 AD) at the end of the twentieth century (20). He is a professor of Qur'anic studies at Cairo University. According to Amin al-Khuli, the Qur'an is the greatest book in Arabic. One of his theses states that the Qur'an is the greatest work of Arabic literature. The Qur'an has made the Arabic language never die, and along with its status as the language that God has chosen to convey His divine messages, makes the Qur'an itself as something that does not know dry.
Strategi Pembelajaran Aktif Learning Dalam Pembelajaran Bahasa Arab di Pondok Pesantren Darul Lughah Waddirasatil Islamiyah (DALWI) Pamekasan Moh. Mofid

Publisher : Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.881 KB) | DOI: 10.35891/sa.v10i2.1862

Abstract

Active learning is a learning process with the intent to empower students to actively learn. In this case the process of learning activities are dominated by students using the brain to find the concept and solve the problem that is being studied, in addition to preparing the mental and training physical skills. How to empower students not only by using a strategy or method of discourse, as long as it is used by teachers in the learning process. Teaching with a lecture means giving an information through hearing, which can only be digested in the brains of 20% students. Whereas the information students learned could be from the pottery (10%), Qiroah (30%), special (50%), Kalam (70%), doing and practicing (90%). This active learning strategy can not only be implemented in formal education only, education pesantren can apply several strategies such as in Arabic language learning in the islamic boarding school Darul Lughah Waddirasatil Islamiyah Pamekasan. This research is presented in a descriptive form with the intention to describe something that is happening in the field. His research approach was a qualitative approach. Data collection techniques use: observation, interviews and documentation. While the research object in one of the Arabic huts in the city of Pamekasan is the islamic boarding school Darul Lughah Waddirasatil Islamiyah Pamekasan which specifically study both active and passive Arabic language and Islamic sciences.
Implementasi Pemahaman Terhadap Kitab Taqrib dalam Ibadah Santri Di Pondok Pesantren Sunan Kalijogo Jabung Moh. Mofid
Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 2 No. 1 (2020): Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam (Edisi Juni)
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berangkat dari fenomena kajian kitab kuning yaitu kitab Taqrib yang berkembang di pesantren dan dipakai oleh pesantren sebagai referensi dalam melaksanakan ibadah. Terdapat dua pokok masalah yang menjadi kajian pokok penelitian ini, pertama bagaimana Implementasi Pemahaman Terhadap Kitab Taqrib Dalam Ibadah Santri Di Pondok Pesantren Sunan Kalijogo Malang. Kedua Apa saja bentuk-bentuk Pemahaman Terhadap Kitab Taqrib Dalam Ibadah Santri Di Pondok Pesantren Sunan Kalijogo Malang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sedangkan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, yaitu kegiatan penelitian yang meliputi pengumpulan data dalam rangka menjawab pertanyaan yang menyangkut pemahaman terhadap kitab taqrib dalam ibadah santri di pondok pesantren. Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui, wawancara, Observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah Checking (Pengecekan) dan Organizing (Pengelompokkan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Pemahaman Terhadap Kitab Taqrib Dalam Ibadah Santri Di Pondok Pesantren Sunan Kalijogo Malang dapat dikatakan implementasinya sangat signifikan hal ini terbukti dari keseharian santri dalam melaksanakan ibadah mempraktekkan apa yang telah dipahami dalam kitab taqrib dan juga meskipun para santri ada yang menggunakan referensi lain selain kitab taqrib namun penggunaan kitab taqrib sebagai referensi cukup dominan dan digunakan oleh para santri dari tingkat dasar. Berdasarkan penelitian diatas, maka bagi pengasuh pesantren dan para asatidz agar dapat menggunakan kitab taqrib sebagai referensi ibadah santri namun tidak menutup kemungkinan bagi santri untuk memberikan akses rerferensi lain yang sesuai dengan madzhab mereka dan madzhab lain sebagai pembelajaran sehingga mereka dapat mengembangkan dan menambah hasanah ilmu agama santri agar tidak monoton.
Pengaruh Lingkungan Belajar terhadap Motivasi Belajar Siswa di SMA Sunan Kalijogo Jabung Malang Moh. Mofid; Endang Tyasmaning
Al-Isyrof: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol. 2 No. 1 (2020): Al-Isyrof: Jurnal Bimbingan Konseling Islam
Publisher : PRODI BIMBINGAN KONSELING ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN KALIJOGO MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengaruh lingkungan ada yang baik dan ada yang baik dan ada yang buruk, baik lingkungan asrama, keluarga, sekolah dan teman sebaya dalam menumbuhkan motivasi siswa. Berdasarkan hal tersebut, maka ada permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu tentang adakah pengaruh lingkungan belajar terhadap motivasi belajar siswa di SMA Sunan Kalijogo Jabung Malang. penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, yaitu kegiatan penelitian yang meliputi pengumpulan data dalam rangka menjawab pertanyaan yang menyangkut pengaruh lingkungan belajar terhadap motivasi belajar siswa di SMA Sunan Kalijogo Jabung Malang. Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini melalui, wawancara, Observasi dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan yaitu Checking Data. Hasil penelitian mengatakan bahwa lingkungan belajar sangat berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa di SMA Sunan Kalijogo Jabung Malang karena Siswa pulang dari sekolah jam 13.45 wib, Sedangkan jam istrahat siang kebanyakan tidak istrahat karena ada yang ngobrol dan ada yang di panggil pengasuh, kepala sekolah, guru berkenaan dengan kedisiplinan dan lain-lain. Setelah itu kegiatan pondok berjalan sesuai jadwal yang ada, sampai waktu istrahat jam 23,00, Jam 03:30-06:00 kegiatan pondok, setelah itu persiapan sekolah dengan mandi yang harus menunggu giliran karena kamar mandi yang terbatas.
Mehdi Golshani's Thoughts on Science in Islam Wiwik Prasetiyo Ningsih; Vicky Izza El Rahma; Mohammad Zainal Hamdy; Atifatul Unsi; Moh. Mofid
Al-Irfan : Journal of Arabic Literature and Islamic Studies Vol. 5 No. 2 (2022): September
Publisher : Arabic Literature Department STIBA DUBA PAMEKASAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/alirfan.v5i2.5939

Abstract

Islam and Science cannot be separated, especially in modern life. The signs in the Qur'an, which is the holy book of Islam, have been real and proven not to contradict science. In fact, the Qur'an is an early clue to the absurdity that occurs in the universe. Islam and Science have been proven to be able to play a real role in developing human life together. Mehdi Golshani is one of the Islamic thinkers who studies religion and science. Where the purpose of this paper is to present his thoughts on science, especially in the view of Islam. This paper uses qualitative methods included in library research by collecting data and information from credible books and journals which results in Mehdi Golshani's thinking can be used as a way to solve all in the universe that occur not by accident but are controlled directly by God.