Inovasi teknologi pertanian dapat didiseminasikan melalui berbagai pendekatan media. Semakin mudah teknologi diaplikasikan, maka semakin cepat pula proses adopsi inovasi dilakukan petani. Kegiatan Tagrinov dilakukan di halaman kantor BPTP Sulawesi Selatan, dari bulan Januari sampai Desember 2021. Responden diambil secara acak yang berasal dari para pengunjung Taman Agroinovasi di BPTP Sulawesi Selatan tahun 2021 yang terdiri dari pelajar, mahasiwa dan kelompok tani, keseluruhan berjumlah 60 orang. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari pengunjung dengan menggunakan alat bantu kuesioner dengan teknik wawancara, Sedangkan data sekunder dikumpulkan dengan desk study. Data dikumpulkan dan diolah secara diskript menggunakan SPSS26. Dalam menangani Taman agroinovasi, permasalahan yang timbul adalah pemanfaatan lahan belum optimal, produktivitas beberapa komoditas masih rendah, karena diupayakan semua komoditi menggunakan produk organic untuk mendapatkan buah dan sayuran yang sehat. Selain itu, hasil produksi belum berorientasi ekonomi, karena tujuan tagrinov hanya melaksanakan fungsi pekarangan sebagai fungsi bioekologis sebagai ruang terbuka hijau untuk sirkulasi udara, fungsi social, ekonomi dan budaya sebagai fungsi untuk rekreasi, penelitian dan pembelajaran terutama anak sekolah.