Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Farmako Bahari

FORMULASI SEDIAAN GEL HAND SANITIZER EKSTRAK ETANOL KULIT JERUK MANIS (CITRUS X AURANTIUM L.) TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS EPIDERMIDIS Nurul Auliasari; Nopi Rantika; Adita Yuliarti
Jurnal Ilmiah Farmako Bahari Vol 8, No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Farmako Bahari
Publisher : Fakultas MIPA Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.464 KB) | DOI: 10.52434/jfb.v8i2.644

Abstract

Kulit buah jeruk manis (Citrus x aurantium L.) memiliki kandungan senyawa flavonoid, steroid, terpenoid, alkaloid, tanin dan saponin. Kulit buah jeruk manis aktif sebagai antibakteri dan antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji ekstrak kulit buah jeruk manis yang memiliki aktivitas antibakteri paling baik terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis dan memformulasikan kedalam sediaan gel hand sanitizer. Kulit buah jeruk manis maserasi dengan pelarut etanol 96%. Kulit buah jeruk manis yang sudah di ekstraksi di buat menjadi sediaan gel hand sanitizer yang berbahan aktif Carbopol 940 dengan konsentrasi ekstrak 5%, 10% dan 15% kemudian dilakukan pengujian organoleptik, homogenitas, viskositas, pH, uji iritasi, uji kesukaan dan pengujian aktivitas antibakteri dengan menggunakan metode disc diffusion (Tes Kirby & Bauer). Hasil pengujian mutu sediaan sudah memenuhi syarat. Hasil dari pengujian aktivitas antibakteri dilihat dari adanya area jernih yang mengindikasi adanya hambatan pertumbuhan bakteri, pada konsentrasi 15% menunjukan daya hambat kuat dengan diameter 17,9 mm. Kata kunci: Ekstrak Kulit Buah Jeruk Manis, Gel Hand Sanitizer, Antibakteri, Staphylococcus epidermidis.
FORMULASI DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN MOUTHWASH DARI EKSTRAK ETANOL DAUN SUKUN (Artocaprus altilis (Parkinson) Forsbeg) Nopi Rantika; Framesti Frisma Sriarumtias; Mega Fadilah
Jurnal Ilmiah Farmako Bahari Vol 10, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Farmako Bahari
Publisher : Fakultas MIPA Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.41 KB) | DOI: 10.52434/jfb.v10i1.649

Abstract

Masalah kesehatan mulut yang sering terjadi salah satunya adalah karies gigi. Karies gigi dapat tejadi pada seseorang akibat adanya antara mineral gigi dengan biofilm oral. Karies gigi dapat dicegah dengan beberapa cara, salah satu diantaranya dengan pengguanaan mouthwash. Mouthwash merupakan larutan yang dapat menyegarkan dan membersihkan saluran udara di mana penggunaannya adalah dengan cara membilas. Telah dilakukan penelitian mengenai formulasi serta uji aktivitas antibakteri Streptococcus mutans dari sediaan mouthwash dari ekstrak etanol daun sukun ( Artocaprus altilis )Parkinson ) Forsbeg.). Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah formula sediaan mouthwash ekstrak etanol daun sukun dengan konsentrasi yang bervariasi, yaitu F1=5 %; F2=10 %; dan F3=15 % memiliki aktivitas antibakteri dan stabilitas secara fisik yang baik. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan menggunakan metode difusi agar. Evaluasi fisik sedian mouthwash meliputi pengamatan organoleptik, pengukuran pH, penentuan viskositas dan uji kesukaan. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa formula yang stabil, memiliki aktivitas antibakteri dan disukai oleh panelis yaitu formula 1 dengan konsentrasi ekstrak etanol daun sukun sebesar 5%. Dengan zona hambat pada bakteri Streptococcus mutans sebesar 19,1 mm. Kata kunci: karies gigi, mouthwash, daun sukun, antibakteri