Retno Puji Astuti
SMA Negeri 4 Pekalongan

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI PBL PADA SISWA KELAS X SMA Puji Astuti, Retno; Junaedi, Iwan
Lembaran Ilmu Kependidikan Vol 42, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar biologi materi pencemaran pada siswa kelas X .Setting penelitian ini adalah di SMA Negeri 4 Pekalongan kelas X6 dengan jumlah 30 siswa  dari Februari sampai Juli 2013.  Data penelitian yang dikumpulkan berupa informasi aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pelajaran biologi materi pencemaran. Alat pengumpul data berupa : lembar observasi dan daftar nilai siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif komparatif. Prosedur penelitian dilakukan dengan prosedur PTK menggunakan  dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Hasil  Penelitian ini adalah: pada siklus I, siswa yang tuntas adalah 19 dari 30 siswa atau 63,3% dan siswa yang tidak tuntas adalah 11 dari 30 siswa atau 26,7 %. Hasil pada siklus II  adalah: siswa yang tuntas 25 dari 30 siswa atau 83,3%. Terdapat peningkatan 20% dari siklus I Sedangkan keaktifan siswa pada siklus I adalah 20 siswa dari 30 siswa atau 67,7%. Pada siklus II keaktifan siswa  mengalami peningkatan menjadi 28 siswa dari 30 siswa atau 90%. Dengan hasil penelitian  dari siklus I ke siklus II, dapat disimpulkan pembelajaran dengan PBL dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi pencemaran siswa kelas X6 SMA Negeri 4 Pekalongan Tahan 2012/2013.   This study aims to improve the learning outcomes of the activity and biological material in class X pollution. Setting this research is in SMA Negeri 4 Pekalongan X6 class by the number of 30 students from February to July 2013. The research data were collected in the form of information activities and student learning outcomes in a biology lesson material contamination. A data collection tool: observation sheets and a list of students grades. The data analysis technique used is a comparative descriptive technique. Research procedures performed by PTK procedure using two cycles of the cycle I and cycle II. The results of this study are: in the first cycle, students who pass is 19 of 30 or 63.3% of students and students who did not complete is 11 out of 30 students or 26.7%. Results of the second cycle are: students who completed 25 of 30 students or 83.3%. There is a 20% increase from the first cycle while active students in the first cycle were 20 students from 30 students or 67.7%. In the second cycle active students increased from 30 students to 28 students or 90%. With results from the first cycle to the second cycle, it can be concluded with PBL can enhance learning activities and learning outcomes of students at grade material contamination X6 SMAN 4 Pekalongan year 2012/2013.
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI PBL PADA SISWA KELAS X SMA Puji Astuti, Retno; Junaedi, Iwan
Lembaran Ilmu Kependidikan Vol 42, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/lik.v42i2.2918

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar biologi materi pencemaran pada siswa kelas X .Setting penelitian ini adalah di SMA Negeri 4 Pekalongan kelas X6 dengan jumlah 30 siswa  dari Februari sampai Juli 2013.  Data penelitian yang dikumpulkan berupa informasi aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pelajaran biologi materi pencemaran. Alat pengumpul data berupa : lembar observasi dan daftar nilai siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif komparatif. Prosedur penelitian dilakukan dengan prosedur PTK menggunakan  dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Hasil  Penelitian ini adalah: pada siklus I, siswa yang tuntas adalah 19 dari 30 siswa atau 63,3% dan siswa yang tidak tuntas adalah 11 dari 30 siswa atau 26,7 %. Hasil pada siklus II  adalah: siswa yang tuntas 25 dari 30 siswa atau 83,3%. Terdapat peningkatan 20% dari siklus I Sedangkan keaktifan siswa pada siklus I adalah 20 siswa dari 30 siswa atau 67,7%. Pada siklus II keaktifan siswa  mengalami peningkatan menjadi 28 siswa dari 30 siswa atau 90%. Dengan hasil penelitian  dari siklus I ke siklus II, dapat disimpulkan pembelajaran dengan PBL dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi pencemaran siswa kelas X6 SMA Negeri 4 Pekalongan Tahan 2012/2013.   This study aims to improve the learning outcomes of the activity and biological material in class X pollution. Setting this research is in SMA Negeri 4 Pekalongan X6 class by the number of 30 students from February to July 2013. The research data were collected in the form of information activities and student learning outcomes in a biology lesson material contamination. A data collection tool: observation sheets and a list of students' grades. The data analysis technique used is a comparative descriptive technique. Research procedures performed by PTK procedure using two cycles of the cycle I and cycle II. The results of this study are: in the first cycle, students who pass is 19 of 30 or 63.3% of students and students who did not complete is 11 out of 30 students or 26.7%. Results of the second cycle are: students who completed 25 of 30 students or 83.3%. There is a 20% increase from the first cycle while active students in the first cycle were 20 students from 30 students or 67.7%. In the second cycle active students increased from 30 students to 28 students or 90%. With results from the first cycle to the second cycle, it can be concluded with PBL can enhance learning activities and learning outcomes of students at grade material contamination X6 SMAN 4 Pekalongan year 2012/2013.
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI PBL PADA SISWA KELAS X SMA Puji Astuti, Retno; Junaedi, Iwan
Lembaran Ilmu Kependidikan Vol 42, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/lik.v42i2.2918

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar biologi materi pencemaran pada siswa kelas X .Setting penelitian ini adalah di SMA Negeri 4 Pekalongan kelas X6 dengan jumlah 30 siswa  dari Februari sampai Juli 2013.  Data penelitian yang dikumpulkan berupa informasi aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pelajaran biologi materi pencemaran. Alat pengumpul data berupa : lembar observasi dan daftar nilai siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif komparatif. Prosedur penelitian dilakukan dengan prosedur PTK menggunakan  dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Hasil  Penelitian ini adalah: pada siklus I, siswa yang tuntas adalah 19 dari 30 siswa atau 63,3% dan siswa yang tidak tuntas adalah 11 dari 30 siswa atau 26,7 %. Hasil pada siklus II  adalah: siswa yang tuntas 25 dari 30 siswa atau 83,3%. Terdapat peningkatan 20% dari siklus I Sedangkan keaktifan siswa pada siklus I adalah 20 siswa dari 30 siswa atau 67,7%. Pada siklus II keaktifan siswa  mengalami peningkatan menjadi 28 siswa dari 30 siswa atau 90%. Dengan hasil penelitian  dari siklus I ke siklus II, dapat disimpulkan pembelajaran dengan PBL dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi pencemaran siswa kelas X6 SMA Negeri 4 Pekalongan Tahan 2012/2013.   This study aims to improve the learning outcomes of the activity and biological material in class X pollution. Setting this research is in SMA Negeri 4 Pekalongan X6 class by the number of 30 students from February to July 2013. The research data were collected in the form of information activities and student learning outcomes in a biology lesson material contamination. A data collection tool: observation sheets and a list of students' grades. The data analysis technique used is a comparative descriptive technique. Research procedures performed by PTK procedure using two cycles of the cycle I and cycle II. The results of this study are: in the first cycle, students who pass is 19 of 30 or 63.3% of students and students who did not complete is 11 out of 30 students or 26.7%. Results of the second cycle are: students who completed 25 of 30 students or 83.3%. There is a 20% increase from the first cycle while active students in the first cycle were 20 students from 30 students or 67.7%. In the second cycle active students increased from 30 students to 28 students or 90%. With results from the first cycle to the second cycle, it can be concluded with PBL can enhance learning activities and learning outcomes of students at grade material contamination X6 SMAN 4 Pekalongan year 2012/2013.
PENGARUH AKUPRESUR TITIK SP6 DAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENGURANGAN NYERI PERSALINAN PADA INPARTU KALA 1 FASE AKTIF Fiorennita Amita; Puji Astuti, Retno; Putri, Rizkiana
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 15 No. 2 (2024): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52299/jks.v15i2.269

Abstract

Proses melahirkan memang selalu dibarengi dengan rasa sakit yang dialami seseorang. Wanita yang melahirkan secara normal mengalami nyeri terus-menerus selama proses bersalin, apalagi pada saat memasuki fase aktif kala 1 pada persalinan normal. Teknik non farmakologi yang dapat mengurangi rasa sakit pada persalinan antara lain akupresur titik SP6 dan teknik relaksasi nafas dalam. Dari studi kasus ini untuk mengidentifikasi pengaruh akupresur titik SP6 dan teknik relaksasi nafas dalam terhadap pengurangan nyeri persalinan pada inpartu kala 1 fase aktif. Studi kasus ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus, dimana penelitian ini memusatkan diri secara intensif pada satu obyek tertentu yang mempelajarinya sebagai suatu kasus. Berdasarkan hasil dari studi kasus, didapatkan bahwa terdapat perbedaan pengurangan nyeri persalinan pada inpartu kala 1 fase aktif yang diberikan intervensi akupresur titik SP6 dan teknik relaksasi nafas dalam. Dari hasil studi kasus dapat ditarik kesimpulan bahwa akupresur titik SP6 dan teknik relaksasi nafas dalam berpengaruh terhadap pengurangan nyeri persalinan pada inpartu kala 1 fase aktif. Tetapi yang sangat signifikan dalam pengurangan nyeri persalinan pada inpartu kala 1 fase aktif yaitu akupresur titik SP6. Diharapkan hasil studi kasus ini dapat diterapkan sebagai terapi non farmakologi dalam pengurangan nyeri persalinan pada inpartu kala 1 fase aktif pada ibu bersalin, menjadi referensi tambahan untuk pengkaji selanjutnya dalam untuk melakukan asuhan kebidanan pada ibu bersalin terkait dengan intervensi akupresur titik SP6 dan teknik relaksasi nafas dalam, bisa menjadi bahan pertimbangan untuk dapat diterapkan di ruang bersalin sebagai terapi komplementer asuhan kebidanan pada ibu bersalin
Impact Of Dysmenorrhea Management Health Education On Adolescent Girls' Knowledge And Attitude About Dysmenorrhea Management Puji Astuti, Retno; Evita Muslima Isnanda Putri; Rahmawati, Rahmawati; Untari, Nurdiana
Jurnal EduHealth Vol. 15 No. 02 (2024): Jurnal eduHealt, Edition April - June , 2024
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/jurnaleduhealth.v15i02.4658

Abstract

Dysmenorrhea can cause various problems, such as disrupting their activities as students. Knowledge and attitudes can be important factors for adolescent girls in managing dysmenorrhea. The purpose of this study is to analyze the effect of health education on dysmenorrhea management on the knowledge and attitudes of adolescent girls in managing dysmenorrhea. This study employed a pre-experimental design with a one-group pre-test post-test approach. The population consisted of all female students in grades VII-IX at SMP Muhammadiyah 5 Randublatung, Blora Regency, in 2022, totaling 31 students. The sample included 31 respondents, selected through total sampling technique. The independent variable was health education on dysmenorrhea, and the dependent variables were knowledge and attitudes about dysmenorrhea and its management. Data were collected using a questionnaire. Data processing involved editing, scoring, coding, tabulating, and analyzing data using cross-tabulation. The study results showed that before the health education intervention, 16 respondents (51.6%) had moderate knowledge, and 19 respondents (61.3%) had a favorable attitude. After the health education intervention, 18 respondents (58.1%) had moderate knowledge, and 26 respondents (83.9%) had a favorable attitude. There was an effect of health education on dysmenorrhea management on the knowledge and attitudes of adolescent girls in managing dysmenorrhea.