Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Hubungan antara Motivasi Intrinsik dan Motivasi Ekstrinsik terhadap Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Peserta Didik Kelas VIII di SMP Negeri I Tapalang Aida Budiani Idrus; Wahyuddin Wahyuddin
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 1, No 2 (2019): Peqguruang Volume 1, Nomor 2, Nopember 2019
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.999 KB) | DOI: 10.35329/jp.v1i2.581

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahuipengaruh motivasi intrinsik terhadap prestasi belajar Bahasa Indonesia peserta didik kelas VIII di SMP Negeri I Tapalang, (2) Untuk mengetahuipengaruh motivasi ekstrinsik terhadap prestasi belajar Bahasa Indonesia peserta didik kelas VIII di SMP Negeri I Tapalang, dan (3) Untuk mengetahuipengaruh motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik terhadap prestasi belajar Bahasa Indonesia peserta didik kelas VIII di SMP Negeri I Tapalang Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional dengan teknik pengumpulan melalui observasi, penyebaran angket dan teknik dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji instrument penelitian meliputi: uji validasi dan uji reliabilitas, uji asumsi klasik meliputi; uji normalitas, uji multikorelasi dan uji heteroskedastisitas, uji regresi, uji sumultan (F) dan uji parsial (t).Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat pengaruh motivasi intrinsik terhadap prestasi belajar Bahasa Indonesia peserta didik kelas VIIIdi SMP Negeri I Tapalang yakni rendah;(2) terdapat pengaruh motivasi ekstrinsik terhadap prestasi belajar Bahasa Indonesia peserta didik kelas VIIIdi SMP Negeri I Tapalang yakni rendah; dan (3) terdapat pengaruh motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik terhadap prestasi belajar Bahasa Indonesia peserta didik kelas VIII di SMP Negeri I Tapalang yakni rendah.
Pengaruh Strategi Pembelajaran Critical Incident dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi pada Kelas VIII SMP Negeri 1 Polewali Mandar Nur Hafsah Yunus MS; Abdul Muttalib; Wahyuddin Wahyuddin; Fatimah Fatimah
JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 6, No 1 (2021): VOLUME 6 NUMBER 1 MARET 2021
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jp-bsi.v6i1.2017

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan pengaruh strategi pembelajaran critical incident terhadap peningkatan keterampilan menulis puisi di kelas VIII SMP Negeri 1 Polewali Mandar. Penelitian ini termasuk dalam penelitian eksperimental yaitu penelitian eksperimental semu (quasi eksperimental design). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penerapan strategi critical incident terhadap keterampilan menulis puisi terhadap hasil belajar siswa. Subjek penelitian ini adalah kelas VIII. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum penerapan strategi pembelajaran critical incident pada kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata hasil belajar kemampuan menulis puisi sebesar 1.93 dan mengalami peningkatan yang signifikan setelah diterapkannya strategi pembelajaran critical incident dengan memperoleh rata-rata. nilai hasil belajar untuk kemampuan menulis puisi sebesar 2.75. Hal ini berbanding terbalik dengan kelas kontrol yang menerapkan strategi pembelajaran konvensional dengan perolehan nilai rata-rata, sebelum diberikan tindakan 1.97 dan mengalami peningkatan yang kurang signifikan dibandingkan dengan kelas eksperimen yaitu 2.17. Hasil uji hipotesis menunjukkan nilai sig (2-tailed) sebesar 0,0001 <0,05 dan nilai t_hitung pada equal variances diasumsikan = 4,331 df = 57, sehingga t hitung sebesar 4,331> t tabel = 2.04, maka berdasarkan uji independent sample t di atas dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diterima adalah; H1, artinya penerapan strategi pembelajaran critical incident berpengaruh terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Polewali.
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN CRITICAL INCIDENT DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BERDASARKAN UNSUR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK PADA KELAS VIII SMP NEGERI 1 POLEWALI Abdul Muttalib; Wahyuddin Wahyuddin; Nur Hafsah Yunus
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 3, No 2 (2020): PeTeKa: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v3i2.141-146

Abstract

The aim of this research is to describe the influence of critical incident learning strategies in improving the ability to write poetry in deep structure and surface structure of Class VIII SMP Negeri 1 Polewali Mandar. This research is categorized into experimental research, namely quasi-experimental research (quasi-experimental design). The results of data analysis before implementing the critical incident learning strategy in the Experiment class, the average value of learning outcomes written in poetry was 1.93, and experienced a significant increase after the implementation of critical incident learning strategies by obtaining an average value of learning outcomes for the ability to write poetry of 2 , 75. This is inversely proportional to the Control class which applies conventional learning strategies with the acquisition of an average value, before the action given is 1.97 and has a less significant increase than the Experiment class, which is 2.17. Hypothesis test results that show the sig (2-tailed) value of 0.0001 <0.05 and the value of t_hitung on equal variances is assumed to be = 4.331 df = 57 and so that tcount is 4.331> ttable = 2.04, so based on the independent sample t test above it can be denied that it is accepted; H1, the application of learning strategies that affect the ability to write poetry in VIII grade students of SMP Negeri 1 Polewal
ANALISIS ANTOLOGI PUISI PESAN TUA KARYA HENDRA DJAFAR MENGGUNAKAN TEORI STRUKTURALISME -SEMIOTIC Abdul Muttalib; Wahyuddin Wahyuddin
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 7, No 1 (2022): Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/linguistik.v7i1.27-35

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis buku antologi puisi “Pesan Tua” karya Hendra Djafar menggunakan teori strukturalisme-semiotic. Jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan melakukan riset kepustakaan (library research) dengan memperbanyak sumber bacaan yang relevan. Analisis dilakukan atas tiga puisi, “Aku Penyair Pesanan,” “Salawatku,” dan “Pesan Tua” yang masing mewakili kecenderungan puisi Hendra Djafar yang berjenis balada, ode dan kontenporer. Ketiga puisi itu selanjutnya dianalisis menggunakan teori strukturalisme berdasarkan unsur fisik dan unsur batin. Unsur fisik; 1). Dari unsur tema, ketiga puisi menyuarakan kritik sosial dan dimensi religiusitas, 2). Pada aspek diksi banyak memuat idiom bahasa Mandar, Bugis dan Arab, 3). Unsur tipografi didominasi bentuk pembaitan, pungutasi dan enjabemen, sedangkan unsur batin, yakni: 4). Unsur rima kebanyakan menggunakan pola liris, repetisi dan sesekali menghentak, 5). Sementara pada unsur gaya bahasa banyak menggunakan bahasa konkrit, simile, personifikasi dan metaforis, 6). Dari aspek amanat ketiga puisi, pesannya masih terkesan implisit dan berwujud doa dan pengharapan. Sementara hasil analisis teori semiotic yakni: 1). Dimensi ikon dianalisis dari daya ucap “aku” lirik sebagai penyair sekaligus bertindak selaku narator terlihat dominan, 2). Dimensi indeks secara tersirat terjadi ketegangan antar bentuk dan isi puisi, pertentangan dalam dimensi psikologis antara pesan dan kesan, serta antara seruan-kritikan, 3). Meski pada dimensi simbol bermakna arbitrer tidak banyak ditemukan.                            
ANALISIS IMAJI PADA LIRIK LAGU MANDAR: SUATU KAJIAN STILITIKA Wahyuddin Wahyuddin; Nur Hafsah Yunus; Jusniati Jusniati
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 7, No 1 (2022): Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/linguistik.v7i1.17-26

Abstract

Imaji adalah penggambaran secara konkret akan sesuatu yang sebenarnya abstrak. Imaji terdiri atas 6 jenis.  Jenis imaji meliputi imaji pada indra penglihatan, Imaji pendengaran meliputi imaji indra pendengaran, Imaji penciuman meliputi imaji indra penciuman, Imaji perabaan meliputi indra peraba, Imaji pengecapan meliputi indra kecap, dan Imaji gerak meliputi imajinasi yang seolah-olah bergerak tapi secara konkret tidak bergerak. Penelitian terhadap lirik lagu Mandar bertujuan untuk mendeskripsikan aspek Imaji yang terdapat pada lirik lagu Mandar yang telah dikumpulkan. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Data penelitian ini berupa kata-kata dan kalimat dalam bentuk lirik lagu. Sumber data dalam penelitian ini adalah lirik lagu Mandar. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu dengan teknik simak, baca, tulis dan pustaka. Data yang dikumpul kemudian akan direduksi, disajikan, lalu diverifikasi. Analisis menunjukkan bahwa lagu Mandar yang dikumpulkan memiliki tema cinta. Lagu yang dianalisis berjumah 7 lagu. Berdasarkan analisis Imaji yang telah dilakukan pada lirik lagu Mandar ditemukan penglihatan sebanyak 21 buah, Imaji pendengaran sebanyak 2 buah, Imaji penciuman 1 buah, , Imaji pengecapan sebanyak 1 buah dan Imaji gerak sebanyak 24 buah. Seluruh Imaji muncul dalam lirik lagu mandar, seperti Imaji penglihatan, Imaji pendengaran, Imaji penciuman, Imaji perabaan, Imaji pengecapan dan Imaji gerak. Namun yang paling dominan adalah Imaji gerak. Imaji gerak selalu muncul di setiap lirik lagu Mandar yang telah diteliti. Sama halnya dengan Imaji penglihatan. Namun tidak sesering Imaji gerak.
Analisis Antologi Puisi Pesan Tua Karya Hendra Djafar Menggunakan Teori Semiotic Abdul Muttalib; Wahyuddin Wahyuddin; Rina Riniawati
Pepatudzu : Media Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan Vol 17, No 2 (2021): Pepatudzu Volume 17, Nomor 2, November 2021
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univ. Al Asyariah Mandar Sulbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/fkip.v17i2.2647

Abstract

This study aims to analyze the poetry anthology "Old Message" by Hendra Djafar using structuralism-semiotic theory. This type of qualitative descriptive research by conducting library research (library research) through relevant reading materials. The analysis was carried out on three poems, “I am a Orderly Poetry,” “Salawatku,” and "Old Message" which are considered to represent the tendencies of Hendra Djafar's poetry in the types of ballads, odes and contemporary. The analysis of the three poems is then analyzed using the theory analysis are: 1). The dimensions of the icon are analyzed from the power of saying "I" lyrics as a poet as well as acting as a dominant-looking narrator, 2). The index dimension implies that there is tension between the form and content of the poem, contradictions in the psychological dimension between messages and impressions, as well as between exclamations and criticisms, 3). Although the dimensions of arbitrary symbols are not widely found.
Ungkapan dalam Naskah Bocco Tallu Etnik Mandar: Kajian Semantik Wahyuddin Wahyuddin
Pepatudzu : Media Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan Vol 15, No 1 (2019): Pepatudzu Volume 15, Nomor 1, Mei 2019
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univ. Al Asyariah Mandar Sulbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/fkip.v15i1.314

Abstract

This study used the qualitative descriptive method. The data was collected through observation and interview. The data was analyzed through coding and reducing. The researcher interviewed the cultural observer and drew the conclusion of manuscript contribution aspects. The result is as follows. First, the analysis of manuscript discourse aspects was observed with two methods, linguistic and structural methods. The linguistic aspect consist of, intentionality, and acceptability of Bocco Tallu manuscript. The structural method consist of Words, phrases, sentences, stanzas. Second, the analysis of social cultural context of Bocco Tallu manuscript consist of social level (class social), traditional marriage, leadership concepts, arts, and religious system of Mandar tribe. Third, social cultural context of Bocco Tallu manuscript gave contribution to harmonious society in social life of Mandar tribe that is signed with ceremony performed once four years in the presence of all public figures and no other nobles.  Having done some analyzes on this text shows the phrases that lead to the concept of power and history in Mandar, especially the kingdom of Alu, Tara Manu 'and Sendana.