Atika Zahria Arisanti
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

EFEKTIVITAS BAYAM HIJAU DAN MERAH TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DENGAN ANEMIA : LITERATURE REVIEW Arum Meiranny; Atika Zahria Arisanti; Zukha Illyunida
coba Vol 10 No 1 (2021): Nopember 2021
Publisher : Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32831/jik.v10i1.341

Abstract

Pendahuluan: Anemia pada kehamilan adalah suatu keadaan kadar hemoglobin ibu hamil di bawah 11 g/dl. Anemia sering terjadi akibat defisiensi zat besi, pada ibu hamil terjadi peningkatan zat besi menjadi dua kali lipat akibat peningkatan volume darah tanpa ekspansi volume plasma, cara untuk memenuhi kebutuhan zat besi dengan mengkonsumsi sayuran yang mengandung zat besi. Bayam adalah sumber makanan terdapat senyawa yang diperlukan dalam kadar hemoglobin seperti zat besi dan vitamin B komplek. Angka kejadian anemia saat kehamilan di Indonesia mencapai 63,5%. Ibu hamil masih banyak yang belum mengetahui manfaat bayam terhadap peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil. Metode: Literatur dari mancanegara ditelusuri menggunakan sarana media elektronik dengan penuntun kata kunci. Artikel terseleksi berjumlah 8, yang masing-masing mewakili mengenai efektivitas pemberian bayam terhadap peningkatan kadar hemoglobin dan memberikan sebuah informasi yang bervariatif. Hasil: Adanya pengaruh dari bayam hijau atau merah terhadap anemia pada ibu hamil dan dapat peningkatan kadar hemoglobin. Diskusi: Terdapat salah satu langkah nonfarmakologi terhadap penanganan anemia yaitu dengan pemberian bayam untuk dikonsumsi. Bayam juga dapat diolah seperti jus bayam, makanan sayur bayam serta dapat memberikan pengaruh pada peningkatan kadar hemoglobin terhadap ibu hamil dengan anemia. Kata Kunci: Bayam, kadar hemoglobin, anemia, ibu hamil
Hubungan Lama Penggunaan Gadget Dan Interaksi Anak Dengan Orang Tua Di TK Tunas Harapan 1 Kecamatan Tanah Grogot Arum Meiranny; Batinah; Atika Zahria Arisanti
Journal of Midwifery and Health Science of Sultan Agung Vol. 4 No. 1 (2025): JMHSA
Publisher : Sultan Agung Islamic University of Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penggunaan gadget dengan lama penggunaan yang tidak terkontrol oleh orang tua pada anak usia dini dapat mengakibatkan dampak negatif, salah satunya ialah kurangnya interaksi antara anak dengan orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama penggunaan gadget dan Interaksi anak dengan orang tua di TK Tunas Harapan 1 Kecamatan Tanah Grogot. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 32 orang responden. Penelitian ini dilakukan dari bulan Januari-November 2022 di TK Tunas Harapan 1 Kecamatan Tanah Grogot. Dari hasil uji statistik menggunakan SPSS dengan menggunakan uji Fisher exact didapatkan nilai < α = 0,05, maka terdapat hubungan lama penggunaan gadget dan interaksi anak dengan orang tua di TK Tunas Harapan 1 Kecamatan Tanah Grogot. Lama penggunaan gadget yang tinggi akan mengakibatkan interaksi anak dengan orang tua menjadi berkurang karena anak terlalu lama bermain gadget sehingga bisa mempengaruhi perkembangan aspek sosialnya. Maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara lama penggunaan gadget dan interaksi anak dengan orang tua di TK Tunas Harapan 1 Kecamatan Tanah Grogot. Diharapkan orang tua memberikan pembatasan, pengawasan dan lebih selektif dalam pemberian izin anak dalam menggunakan gadget dan mengajak anak untuk berinteraksi secara langsung.
Literature Review: The Relationship Between Chronic Energy Deficiency (CED) and The Incidence of Anemia in Pregnant Women Titi Erina; Atika Zahria Arisanti; Rr. Catur Leny Wulandari1
Viva Medika Vol 18 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35960/vm.v18i1.1389

Abstract

Chronic Energy Deficiency (CED) is a condition caused by a lack of energy and protein intake over a long period of time. Globally, the prevalence of CED in pregnant women reaches 35-37%. In Indonesia, the prevalence of CED increased to 17.3% in 2018 compared to previous years. Pregnant women with CED are at risk of various complications, such as anemia, bleeding, abnormal weight gain, and susceptibility to infection. The purpose of this literature review is to determine the relationship between CED and the incidence of anemia in pregnant women. The method used was a literature study by reviewing articles from national and international journals. Searches were conducted through Google Scholar, Semantic Scholar, and PubMed using the keywords: "Anemia in pregnancy, cause of anemia, CED pregnant women, impact of CED, anemia in pregnancy, cause of anemia in pregnant women, chronic energy deficiency in pregnant women" with a time span of 2018-2023. Of the 125 articles found, they were screened based on the inclusion and exclusion criteria, and 12 articles were reviewed. The results showed that there is a significant relationship between CED and increased risk of anemia in pregnant women, where macro and micronutrient deficiencies have a direct impact on hemoglobin production. This review is expected to increase knowledge in the field of midwifery, especially in the prevention and treatment of anemia in pregnant women with Chronic Energy Deficiency (CED), and help health workers provide better services to pregnant women.
Analisis Faktor-faktor yang memengaruhi disminorea pada remaja putri di SMA N 10 Semarang Dina Lestari; Atika Zahria Arisanti; Endang Susilowati
Journal of Midwifery and Health Science of Sultan Agung Vol. 4 No. 2 (2025): JMHSA
Publisher : Sultan Agung Islamic University of Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jmhsa.v4i2.70

Abstract

Latar belakang: Dismenorea merupakan masalah ginekologis dengan angka kejadian yang masih sangat besar, di sebagian besar Negara Eropa dan ASIA rata-rata prevalensi dismenore 73,6%. Di Indonesia sendiri dari beberapa penelitian diketahui bahwa kejadian dismenore lebih dari 60%. Tujuan: untuk mengetahui hubungan antara usia menarche,status gizi dan konsumsi junk food terhadap dismenorea. Metode: penelitian ini menggunakan metode deskritif kuantitatif dengan pendekanan cross sectional study, menggunakan teknik sampling yaitu Stratified Random samping, sampel pada penelitian ini adalah 58 responden sesuai dengan kriteria inklusi, dan Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan Chi square. Hasil : Hasil analisis univariat mayoritas responden mengalami dismenore sedang (37,9%), Usia Menarhe Normal 12-14 tahun (41,4%). Status Gizi kurang (36,2%) frekuensi konsumsi junk food sering (39,7%). Hasil analisis bivariat didapatkan p value 0,002 untuk usia menarche, 0,000 untuk Status Gizi dan 0,000 untuk konsumsi junk food terhadap tingkat nyeri dismenore. Ada hubungan yang signifikan antara usia menarche, status gizi dan konsumsi junk food terhadap dismenorea.
Determinants of Anemia in Pregnant Women: A Literature Review on Social, Cultural, and Supplementation Compliance Factors Zul Ayyun Kurnia Putri; Atika zahria Arisanti
Jurnal Ilmu Kesehatan (JIKSAN) Vol. 1 No. 1 (2025): Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas An Nasher - Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65099/vhpfp480

Abstract

Background: Anemia in pregnant women is a common health problem that can adversely affect both the mother and the fetus. The main causes of anemia during pregnancy include maternal age, education level, occupation, number of previous pregnancies, and the habit of taking iron supplements. Additionally, cultural factors such as myths and dietary restrictions also influence the nutritional intake of pregnant women. Objective: This study aims to explore the factors influencing the incidence of anemia in pregnant women through a review of relevant literature and studies from various sources. Method: A literature review was conducted using credible national and international sources published within the last five years (2019–2024). Articles were selected based on their relevance to anemia during pregnancy and their scientific credibility. Results: The review found that factors such as gestational age, maternal knowledge about anemia, and adherence to iron supplementation significantly affect the incidence of anemia. A lack of education and awareness regarding the importance of taking iron supplements, along with cultural practices that influence dietary habits, can increase the risk of anemia in pregnant women.
Efektifitas Aromatherapi Lemon terhadap Mual & Muntah Pada Kehamilan Trimester I : Literature Review: Effectiveness of Lemon Aromatherapy Against Nausea & Vomiting in the First Trimester of Pregnancy: Literature Review Nabila Shafa Aisya; Isna Hudaya; Atika Zahria Arisanti
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 1: JANUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i1.4195

Abstract

Latar belakang: Mual dan muntah saat kehamiilan (morning sickness) dirasakan sekitar 70-80% perempuan pada masa kehamilan banyak terjadi pada masa kehamilan 5-12 minggu. Mual dan muntah saat kehamilan bila keadaan ini tidak segera ditangani mampu menyebabkan hiperemesis gravidarum yang dipaparkan terjadi kurang lebih 0,05-2% dari seluruh kehamilan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan menelaah lebih dalam lagi prihal efektiitas pada aromaterapi lemon terhadap pengaruh aromaterapi terhadap mual serta muntah (emesis gravidarum) Metode: Tinjauan ini menggunakan beberapa sumber mencakup studi pencaarian sistematis database terkomputerisasi (Pubmed serta Google Shcoolar) yang diambil pada waktu 5 tahun terakhir dari tahun 2017-2021. Kriteria dalam menemukan kunci penelusuran literature review yaitu “mual dan muntah”, “aromaterapi lemon”, “ibu hamil”, dan “emesis gravidarum”. Hasil: Mual dan muntah adalah ciri khas keluhan kehamilan yang hampir tak terelakkan, dengan prevalensi diperkirakan 35% sampai 91% pada wanita hamil. Efek fisik dan psikologis yang luar biasa ada pada wanita yang mengalami gejala ini, bersama dengan kendala yang signifikan dalam gaya hidup ibu hamil, yang berdampak serius pada kualitas hidup pada keluarga, serta kemampuan dalam melakukan kegiatan sehari-hari, fungsi sosial serta pula tingkat stres ibu hamil. Kesimpulan: Sesudah meneliti literatur review pada 4 publikasi ilmiah yang telah relevan yaitu prihal pengaruh pemberian aromaterapy lemon pada mual serta muntah pada ibu hamil trimester I di dapatkan ternyata adanya efek terhadap intervensi aromaterapy lemon pada mual serta muntah ibu hamil trimester I.