Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

UNDERSTANDING SOCIAL ENTERPRISES IN INDONESIA: Budiarto, Teguh; Purnomo, Boyke R.; Rostiani, Rokhima; Paramita, Widya; Audita, Handini; Virgosita, Risa
Journal of Indonesian Economy and Business Vol 29, No 2 (2014): May
Publisher : Journal of Indonesian Economy and Business

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Entrepreneurship has been one of the biggest growth topics in the past decades. Someentrepreneurs engage in socially active activities that are strongly embedded in their entrepreneurialactivities and are known as social entrepreneurship. This research maps the presence ofsocial enterprises in Indonesia by investigating the personal and organizational contexts of thesocial entrepreneurs. Qualitative research was conducted by engaging in in-depth interviewswith 8 social enterprises in Indonesia. The findings of this research result in a unique andinteresting map of the presence of the social entrepreneurs that contributes significantly to theextant literatures of social entrepreneurship.* We would like to thank the anonymous reviewer andparticipants in the APCBSS 2014 Conference for theinsightful discussions, comments and advice for thispaper.Keywords: Social entrepreneurship, small and medium enterprise, entrepreneurship, strategy
MUNICIPAL INSURANCE: SOLUSI ALTERNATIF MANAJEMEN RISIKO UNTUK PEMERINTAH DAERAH Purnomo, Boyke R.
Journal of Indonesian Economy and Business Vol 20, No 3 (2005): July
Publisher : Journal of Indonesian Economy and Business

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This paper attempts to analyze the development of municipal insurance in Indonesia.Due to the decentralization implementation in Indonesia which started in 1999, localgovernments are encouraged to be self-managing entity. Beside focus their effort onleveraging the revenue and economic growth, local governments should also take a serious attention on managing their asset’s risk. Municipal insurance is one of the riskmanagement tools used to prevent the decreasing of economic value of local government’s assets. Municipal insurance covers the risk of local government’s infrastructure by proposing a tailor-made insurance contract. The urgency of municipal insurance implementation is become clearer by increasing the frequency and severity of losses affected by many catastrophic risks in Indonesia on last there years. Municipal insurance provides benefit to local government, insurance company, insurance industry, nation and local community.Key words: municipal insurance, risk, risk management, decentralization
UNDERSTANDING SOCIAL ENTERPRISES IN INDONESIA: DRIVERS AND CHALLENGES Rokhima Rostiani; Widya Paramita; Handini Audita; Risa Virgosita; Teguh Budiarto; Boyke R. Purnomo
Journal of Indonesian Economy and Business (JIEB) Vol 29, No 2 (2014): May
Publisher : Faculty of Economics and Business, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.567 KB) | DOI: 10.22146/jieb.6356

Abstract

Entrepreneurship has been one of the biggest growth topics in the past decades. Some entrepreneurs engage in socially active activities that are strongly embedded in their entrepreneurial activities and are known as social entrepreneurship. This research maps the presence of social enterprises in Indonesia by investigating the personal and organizational contexts of the social entrepreneurs. Qualitative research was conducted by engaging in in-depth interviews with 8 social enterprises in Indonesia. The findings of this research result in a unique and interesting map of the presence of the social entrepreneurs that contributes significantly to the extant literatures of social entrepreneurship.
MUNICIPAL INSURANCE: SOLUSI ALTERNATIF MANAJEMEN RISIKO UNTUK PEMERINTAH DAERAH Boyke R. Purnomo
Journal of Indonesian Economy and Business (JIEB) Vol 20, No 3 (2005): July
Publisher : Faculty of Economics and Business, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jieb.6577

Abstract

This paper attempts to analyze the development of municipal insurance in Indonesia.Due to the decentralization implementation in Indonesia which started in 1999, localgovernments are encouraged to be self-managing entity. Beside focus their effort onleveraging the revenue and economic growth, local governments should also take a serious attention on managing their asset’s risk. Municipal insurance is one of the riskmanagement tools used to prevent the decreasing of economic value of local government’s assets. Municipal insurance covers the risk of local government’s infrastructure by proposing a tailor-made insurance contract. The urgency of municipal insurance implementation is become clearer by increasing the frequency and severity of losses affected by many catastrophic risks in Indonesia on last there years. Municipal insurance provides benefit to local government, insurance company, insurance industry, nation and local community.Key words: municipal insurance, risk, risk management, decentralization
Model Bisnis Sosial Kedai Kopi Ramah Lingkungan di Yogyakarta Boyke Rudy Purnomo; Mauliddin Wisnu Munggaran
Jurnal Kawistara Vol 13, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/kawistara.79087

Abstract

Studi ini mengeksplorasi model bisnis ramah lingkungan yang dipraktikkan oleh kedai kopi lokal yang ada di Yogyakarta. Pendekatan penyelidikan narasi digunakan untuk menggambarkan pola kerja kedai kopi lokal dalam menjalankan usaha yang berwawasan lingkungan. Wawancara mendalam dan observasi pada empat kedai kopi terpilih dilakukan untuk menggambarkan keragaman praktik wirausaha sosial kedai kopi lokal. Peneliti menemukan 12 elemen yang membentuk model bisnis sosial kedai kopi lokal di Yogyakarta, yaitu proposisinilai, aktivitas kunci, pelanggan dan penerima manfaat,keterikatan pelanggan dan penerima manfaat, saluran,sumber daya kunci, pemasok kunci, tata kelola, tujuan,indikator capaian, struktur kas masuk, serta struktur biaya.Kedai kopi lokal memiliki misi ganda untuk memberikan dampak positif pada lingkungan sekaligus mendapatkan keuntungan ekonomi. Nilai utama yang ditawarkan oleh kedai kopi lokal tersebut adalah memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas lingkungan dan mengurangi sampah plastik. Meskipun menawarkan nilaiyang sama, setiap kedai kopi menerjemahkannya melalui aktivitas sosial yang beragam sesuai dengan konsep bisnis yang diusung, seperti penggunaan alat saji yang dapat digunakan kembali, penggunaan bahan baku dari petani lokal, pengelolaan limbah kopi, dan operasionalhemat energi. Perbedaan konsep bisnis yang dijalankan dipengaruhi oleh latar belakang pemilik kedai kopi.Meskipun kedai kopi telah mengangkat tema kepedulian terhadap lingkungan, namun kedai kopi masih belum dapat secara total menghilangkan penggunaan bahan plastik terutama untuk layanan take away. Studi ini juga menemukan ketiadaan peran pemerintah dalam praktikramah lingkungan kedai kopi lokal.
Model Bisnis Sosial Kedai Kopi Ramah Lingkungan di Yogyakarta Boyke Rudy Purnomo; Mauliddin Wisnu Munggaran
Jurnal Kawistara Vol 13, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/kawistara.79087

Abstract

Studi ini mengeksplorasi model bisnis ramah lingkungan yang dipraktikkan oleh kedai kopi lokal yang ada di Yogyakarta. Pendekatan penyelidikan narasi digunakan untuk menggambarkan pola kerja kedai kopi lokal dalam menjalankan usaha yang berwawasan lingkungan. Wawancara mendalam dan observasi pada empat kedai kopi terpilih dilakukan untuk menggambarkan keragaman praktik wirausaha sosial kedai kopi lokal. Peneliti menemukan 12 elemen yang membentuk model bisnis sosial kedai kopi lokal di Yogyakarta, yaitu proposisinilai, aktivitas kunci, pelanggan dan penerima manfaat,keterikatan pelanggan dan penerima manfaat, saluran,sumber daya kunci, pemasok kunci, tata kelola, tujuan,indikator capaian, struktur kas masuk, serta struktur biaya.Kedai kopi lokal memiliki misi ganda untuk memberikan dampak positif pada lingkungan sekaligus mendapatkan keuntungan ekonomi. Nilai utama yang ditawarkan oleh kedai kopi lokal tersebut adalah memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas lingkungan dan mengurangi sampah plastik. Meskipun menawarkan nilaiyang sama, setiap kedai kopi menerjemahkannya melalui aktivitas sosial yang beragam sesuai dengan konsep bisnis yang diusung, seperti penggunaan alat saji yang dapat digunakan kembali, penggunaan bahan baku dari petani lokal, pengelolaan limbah kopi, dan operasionalhemat energi. Perbedaan konsep bisnis yang dijalankan dipengaruhi oleh latar belakang pemilik kedai kopi.Meskipun kedai kopi telah mengangkat tema kepedulian terhadap lingkungan, namun kedai kopi masih belum dapat secara total menghilangkan penggunaan bahan plastik terutama untuk layanan take away. Studi ini juga menemukan ketiadaan peran pemerintah dalam praktikramah lingkungan kedai kopi lokal.