Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Studi Yuridis Tentang Penggunaan Genetik Dalam Diagnosis Kanker: Tantangan Hukum Dan Etika Dalam Implementasi Teknologi Genomik Nurnaeni, Nurnaeni; Bachri, syamsul
Jurnal Berita Kesehatan Vol 18 No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gunung Sari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58294/jbk.v18i1.250

Abstract

Teknologi genomik telah membuat kemajuan besar dalam dunia medis, terutama dalam deteksi dan pengobatan kanker yang lebih baik. Namun, teknologi ini menimbulkan banyak masalah hukum dan etika, terutama terkait perlindungan data genetik pasien dan hak mereka, serta risiko diskriminasi karena data genetik. Studi ini menyelidiki bagaimana hukum Indonesia mengatur penggunaan data genetik, serta masalah dan solusi yang mungkin muncul. Kebijakan yang lebih jelas diperlukan untuk menjamin perlindungan data genetik pasien dan pemanfaatan teknologi genomik yang etis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Data genetik pasien kanker dalam Hukum di Indonesia belum cukup dalam melindungi data genetik pasien kanker. Saat ini, belum ada regulasi khusus yang secara tegas mengatur perlindungan data genetik sebagaimana yang diterapkan dalam General Data Protection Regulation (GDPR) di Uni Eropa. Beberapa undang-undang seperti Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) memang mengatur tentang kerahasiaan data medis, tetapi belum secara spesifik melindungi data genetik pasien dari penyalahgunaan. Hal ini membuka peluang bagi pihak lain, seperti perusahaan asuransi dan pemberi kerja, untuk menggunakan informasi genetik dalam menentukan kebijakan mereka, yang dapat berujung pada diskriminasi. Penggunaan data genetik dalam diagnosis kanker telah membawa revolusi dalam dunia kedokteran, memungkinkan diagnosis yang lebih akurat dan personalisasi pengobatan. Namun praktik ini juga menimbulkan berbagai isu hukum dan etika yang perlu diatur dengan cermat. Jika data genetik bocor atau disalahgunakan, pasien bisa mengalami dampak negatif, seperti stigma sosial atau kesulitan mendapatkan asuransi
Analisis Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Appendicitis Akut Appulembang, Imelda; Nurnaeni, Nurnaeni; Sampe, Sr Anita; Jefriyani, Jefriyani; Bahrum, Sri Wahyuni
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 Nomor 1 Mei 2024
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/kepo.v5i1.902

Abstract

Penyakit apendicitis akut adalah peradangan pada area appendix yang disebabkan akibat infeksi oleh bakteri, appendicitis akut dipengaruhi oleh faktor risiko  seperti pola diet makan dan konsistensi feses yang mengeras dimana pola diet konsumsi serat berperan penting dalam membentuk sifat feses. Tujuan penelitian yaitu diketahuinya faktor risiko  yang berhubungan dengan kejadian appendicitis akut di Ruangan Annex RSU MMC Kota Manado tahun 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada Agustus-Oktober 2023 di RSU MMC Kota Manado. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien dengan diagnosa Appendicitis akut yang berkunjung ke RS MMC Kota Manado sebanyak 17. Subjek diambil menggunakan rumus sehingga jumlah subjek pada penelitian ini adalah 15. Penelitian ini menggunakan media kuesioner dan diperkuat dengan data rekam medis pasien diakhiri dengan memberikan penyuluhan dalam memberikan intervensi. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji Fisher exact test, dimana hipotesis dinyatakan diterima jika nilai p<0,05 dan diperoleh nilai p=0,000. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu terdapat faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian appendicitis akut di Ruangan Annex RSU MMC Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2023.