Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

REKOMENDASI KEBIJAKAN OPERASIONAL PUSAT INFORMASI KONSELING REMAJA (PIK R) PADA REMAJA SLTP DAN SLTA Oon Sopiah
HSG (Health Science Growth) Journal Vol 1 No 2 (2017): HSG (Health Science Growth) Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Unsika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pusat Informasi Konseling Remaja merupakan salah satu wadah remaja dalam pelayanan informasi dan konsultasi KRR. Kelompok PIK R di SLTP dan SLTA Karawang mencapai 2,63%, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rekomendasi kebijakan operasional pelaksanaan PIK R pada remaja SLTP dan SLTA di Karawang Tahun 2015. Desain penelitian menggunakan metode kualitatatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan di tiga sekolah. Informan penelitian ini terdiri informan kunci dan pendukung. Narasumber berasal dari DPRD, BKBPP, Disdikpora, dan Kepala Sekolah. Penelitian menggunakan studi dokumentasi, wawancara mendalam, dan observasi, dengan metode analisis tematik. Hasil penelitian mendapatkan rekomendasi kebijakan operasional berupa pembuatan MOU untuk mengurangi permasalahan. BKBPP hendaknya segera merealisasikan rekomendasi melalui penandatanganan MOU antara BKBPP dengan intansi terkait.Kata Kunci: Alternatif rekomendasi, Kebijakan operasional, MOU, PIK R
Kebijakan Pelaksanaan Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK R) Berbasis Sekolah di Karawang Oon Sopiah
HSG (Health Science Growth) Journal Vol 2 No 1 (2017): Health Science Growth (HSG) Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Unsika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PIK Rmerupakan salah satu wadah remaja dalam pelayanan informasi dan konsultasi KRR. Kelompok PIKR berbasis sekolah di Karawang mencapai 2,63%. Tujuan penelitian untuk mengetahui Kebijakan Pelaksanaan PIK R Berbasis Sekolah Tahun 2015. Desain menggunakan metode kualitatatif dengan pendekatan studi kasus,menggunakan metode analisis kebijakan Policy Analytical Process versi Patton-Savicky, disajikan berdasarkanMichael Hill dengan format analiysis of policy. Penelitian dilakukan di tiga institusi sekolah. Informan kunci terdiri dari ketua, PS dan KS. Informan pendukung terdiri dari kepala PKBR dan Hak Reproduksi, Kepala UPT, PLKB, Kepala Sekolah, Guru BK, siswa-siswi yang ikut serta dan tidak ikut serta kegitan PIK R. Penelitian menggunakan studi dokumentasi, wawancara mendalam, dan observasi. Metode analisis menggunakan Tematik. Hasil penelitian menemukan keterbatasan kebijakan melakukan sosialisasi dan promosi. BKBPP segera melakukan srtrategi yang menarik minat remaja dalam melakukan promosi dan sosialisasi PIK R ke seluruh institusi sekolah dan bekerjasama dengan intansi terkait.Kata Kunci: Kebijakan, Promosi dan Sosialisasi, PIK R
MODEL PENGEMBANGAN APLIKASI DATA SURVEY MAWAS DIRI PADA KEGITAN DESA SIAGA DI KABUPATEN KARAWANG Oon Sopiah; Uway Wariah
HSG (Health Science Growth) Journal Vol 3 No 2 (2018): Health Science Growth (HSG) Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Unsika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Indikator penting untuk mengetahui derajat kesehatan suatu wilayah diantaranya dengan data angka kematian ibu dan bayi (AKI/AKB). Upaya pemerintah dalam kegiatan pemberdayaan untuk meningkatkan derajat kesehatan bagi masyarakat adalah dengan memberikan fasilitas melalui strategi berbasis model pendekatan dan kebersamaan masyarakat yang dikenal dengan Desa Siaga. Pengumpulan data sebagai bagian dari Survey Mawas Diri (SMD) selama ini masih bersifat konvensional yang membutuhkan waktu yang lama serta biaya tinggi dengan menggunakan beberapa lembaran kertas untuk selanjutnya dikumpulkan dan dilakukan analisis untuk dapat memecahkan permasalahan yang muncul, untuk itu diperlukan pengembangan model aplikasi data SMD pada kegiatan Desa Siaga sehingga dapat membantu proses SMD dalam kegiatan desa siaga di Kabupaten Karawang. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian pengembangan yang berorientasi pada produk yang dihasilkan, melalui tahapan Define System Specification, Creating the Prototype System, Develop Operational System serta implementation. Teknik pengumpulan data menggunakan non random sampling dengan cara convinience sampling untuk memilih sampel berdasarkan keinginan peneliti mencapai ketersediaan jumlah sampel. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis Deskriptif. Hasil penelitian ini adalah mengembangkan format SMD Desa Siaga menjadi aplikasi dalam bentuk google formulir yang dapat diakses melalui link http://bit.ly/kuesionersmd, dan sebelumnya dilakukan sosialisasi serta pelatihan kepada calon pengumpul data. Hasil Implementasi google formulir terdapat 1.149 KK yang telah mengisi kuesioner SMD yang selanjutnya terekap di google spreadsheet. Hasil dari sistem ini dinyatakan berhasil, karena dapat membuat pekerjaan pengambilan data dan survey lebih efektif serta efisien. Hal ini dikarenakan tidak terdapat tumpukan kertas atau lembaran kuesioner yang dihasilkan dari responden yang menjadi objek keluarga mawas diri. Diharapkan seluruh pihak terkait untuk menggunakan aplikasi ini dalam pelaksanaan SMD desa siaga. Kata Kunci : Aplikasi, survey mawas diri, desa siaga.
Kajian Implementasi Kegiatan Desa Siaga berbasis Aplikasi FKSMD (Format Kuesioner Survey Mawas Diri) Google Formulir Di Desa Kalijaya Kecamatan Telagasari Kabupaten Karawang Tahun 2019 Oon Sopiah; Lilis Suryani
HSG (Health Science Growth) Journal Vol 4 No 2 (2019): Health Science Growth (HSG) Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Unsika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan Model aplikasi FKSMD (Format Kuesioner Survey Mawas Diri) Google Formulir dalam implementasi Desa Siaga membutuhkan kajian yang mendalam. Tujuan penelitian untuk melakukan kajian terhadap implementasi kegiatan Desa Siaga berbasis aplikasi FKSMD google formulir di Desa Kalijaya Kecamatan Telagasari Kabupaten Karawang. Metodologi penelitian menggunakan survey deskripsi melalui tahapan identifikasi masalah, studi pendahuluan, pengujian kebergunaan (usability testing), analisis dan kesimpulan. Teknik pengumpulan data primer dengan membagikan kuesioner yang dirancang berdasarkan skala likert kepada 66 responden yang terdiri dari bidan desa dan mahasiswa tingkat III Prodi Kebidanan Unsika. Analisis data menggunakan Usability Testing melalui aspek-aspek yang mencakup learnability, efficiency, memorability, errors, dan satisfaction. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi FKSMD dapat digunakan dengan sangat baik, dengan analisis komponen learnability diperoleh nilai r = 0,681 (1) dan nilai p = 0,000, komponen eficiency diperoleh nilai r = 0,784 (1) dan nilai p = 0,000, komponen memorability diperoleh nilai r = 0,636 (1) dan nilai p = 0,000, komponen error’s diperoleh nilai r = 0,768 (1) dan nilai p = 0,000, dan komponen satisfaction diperoleh nilai r = 0,433 (1) dan nilai p = 0,000. Seluruh variabel menunjukkan hubungan yang kuat dan berpola positif artinya semakin tinggi nilai dari setiap variabel, maka akan semakin berguna aplikasi FKSMD Google Formulir. Selain itu ada hubungan yang signifikan dengan usability. Aplikasi dapat digunakan dan dilanjutkan serta dilakukan perbandingan dengan jenis ataupun aplikasi lainnya. Segera melakukan sosialisasi dan pelatihan yang lebih optimal.Kata Kunci : Aplikasi FKSMD, Implementasi, Desa Siaga
Efektifitas Penyuluhan dan Kepatuhan Minum Tablet Tambah Darah (TTD) terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Remaja Putri di Desa Kalijaya Kecamatan Telagasari Kabupaten Karawang Tahun 2019 Lilis Suryani; Oon Sopiah; Irma Yanti
HSG (Health Science Growth) Journal Vol 4 No 2 (2019): Health Science Growth (HSG) Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Unsika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remaja putri yang menderita anemia ketika menjadi ibu hamil berisiko melahirkan dengan bayi BBLR dan stunting. Sosialisasi tentang anemia dan pemberian suplementasi Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia untuk memenuhi asupan zat besi. Sehingga penulis tertarik melakukan penelitian dengan tujuan yaitu untuk mengetahui dan menganalisa efektivitas dari penyuluhan dan kepatuhan minum TTD terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri. Metodologi penelitian yang digunakan adalah Pre-Ekperimental Design dengan rancangan One Group Pretest-Postest Design. Teknik pengumpulan data yaitu primer dari hasil observasi pada dua kelompok intervensi dan kontrol. Analisis yang digunakan univariat dan bivariat. Hasil penelitian, menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara remaja putri yang mendapatkan penyuluhan (p=0,004) dengan remaja putri yang tidak mendapat penyuluhan (p=0,000) terhadap peningkatan kadar Hb remaja putri. Dan remaja putri yang patuh minum tablet penambah darah secara teratur 1 minggu sekali selama dua bulan, pada kelompok intervensi mengalami kenaikan kadar hemoglobin berkisar antara 0,2-3 gr/dL dan pada kelompok kontrol mengalami kenaikan kadar hemoglobin berkisar antara 0,2-1,3 gr/dL. Perlu adanya peningkatan pengetahuan remaja dan orang tua guna mendukung dalam penggulangan anemia bagi remaja, sehingga tercapainya remaja Indonesia yang bebas anemia. Kata Kunci : Anemia pada Remaja Putri
Socialization And Training of Cheerful Gymnastic for Children with Special Needs Based on Fundamental Movement in Downsyndrom Children Citra Resita; Dicky Reva Apriana Sanga Dwi; Oon Sopiah; Deden Akbar Izzuddin; Muhammad Arief Setiawan
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2022): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.116 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v5i1.1685

Abstract

This service aims to assist assistance in implementing SECAR (Ceria Ceria) ABK based on Fundamental Movement for Down syndrome children to improve the fundamental movement of Down syndrome students at the Tunas Harapan Special School, Karawang. This is because the downsyndromic children at the Tunas Harapan Karawang Special School have poor basic movement skills. And through this gymnastic activity accompanied by cheerful and fun music to further attract students' interest in following the gymnastics movements. This exercise consists of warm-up movements, core movements, and cool-down movements. The method used in this community service is a personal approach starting with personal introductions, doing activities outside the classroom, creating SECAR (cheerful gymnastics) for ABK Based on Fundamental Movement, and inviting students to demonstrate. In its implementation, SECAR (cheerful gymnastics) for ABK based on the fundamental movement at SLB Tunas Harapan Karawang, students are very enthusiastic about participating in the SECAR movement. While the obstacles faced are 1) students are difficult to control when doing gymnastics, 2) one student must be accompanied by a companion to correct his movements, and 3) the short implementation time makes it difficult for students to repeat the movement. The methods used in this training are counseling, discussion and training. And the training participants were given a conceptual understanding of the SECAR (cheerful exercise) for ABK based on the Fundamental Movement and at the same time they practiced the SECAR (cheerful exercise) movement based on the Fundamental Movement. This training has succeeded in achieving its goal of increasing the basic movement / Fundamental Movement for downsyndromic children at the Tunas Harapan Special School. Karawang.
Pelatihan Kader Kesehatan Tentang Senam Nifas di Wilayah Kabupaten Karawang Oon Sopiah; Nelly Apriningrum; Citra Resita; Uway Wariah
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 10 (2022): Volume 5 No 10 Oktober 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i10.6872

Abstract

ABSTRAKBerbagai keluhan sering dirasakan ibu nifas seperti nyeri perut bagian bawah yang semakin bertambah saat menyusui bayinya, badan pegal, nyeri luka jalan lahir, gangguan pencernaan dan sebagainya. Berbagai upaya untuk memulihkan kembali alat kandungan serta menguatkan otot-otot rahim dan perut pada ibu nifas diantaranya melalui mobilisisai dini dan senam nifas. Serangkaian aktivitas fisik pada senam nifas melalui gerakan tubuh yang dihasilkan oleh kontraksi otot kerangka tubuh yang dapat meningkatkan energi dengan tujuan meningkatkan kebugaran fisik agar ibu nifas mampu melaksanakan tugas sehari-hari dengan semangat. Berdasarkan studi pendahuluan didaptkan rumusan masalah berupa terbatasnya pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan mengenai senam nifas di wilayah puskesmas Talagasari Kabupaten karawang. Dengan demikian diperlukan pemberdayaan masyarakat khususnya kader kesehatan yang bertujuan agar kader mampu menjalankan peran dan tugasnya dalam mendukung program kesehatan ibu dan anak diantaranya melalui pelatihan senam nifas. Metode pengabdian masyarakat yang digunakan adalah dengan pelatihan. Adapun penyampaian materi pengetahuan menggunakan metode ceramah tanya jawab, sedangkan keterampilan senam nifas menggunakan metode demonstrasi dan simulasi. Kegiatan pengabdian dilaksanakan selama 3 bulan dengan jumlah responden 52 kader kesehatan. Pelatihan dalam kegiatan ini memberikan implikasi berupa peningkatan pengetahuan responden hingga sebesar 12, 72 sedangkan keterampilan responden meningkat sebesar 55,1. Kegiatan pengabdian telah memberikan manfaat khususnya bagi responden serta bagi seluruh masyarakat Kecamatan Telagasari Kabupaten Karawang secara umum. Kegiatan pengebdian masyarakat ini diharapkan dapat dikembangkan di beberapa desa lainnya di wilayah Puskesmas Telagasari maupun lainnya di Kabupaten KarawangKata Kunci: Kader, nifas, senam.ABSTRACTVarious complaints are often felt by postpartum mothers such as lower abdominal pain that increases when breastfeeding the baby's body aches, pain from birth canal wounds, digestive disorders, and so on. Various efforts to restore the uterus and strengthen the uterine and abdominal muscles in postpartum women include early mobilization and postpartum exercise. A series of physical activities in postpartum gymnastics through body movements produced by skeletal muscle contractions that can increase energy with the aim of increasing physical fitness so that postpartum women are able to carry out daily tasks with enthusiasm. Based on the preliminary study, the formulation of the problem was found in the form of limited knowledge and skills of health cadres regarding postpartum gymnastics in the area of Talagasari Public Health Center, Karawang Regency. Thus, it is necessary to empower the community, especially health cadres, which aims to make the cadres able to carry out their roles and duties in supporting maternal and child health programs, including through postpartum gymnastics training. The community service method used is training. The delivery of knowledge material uses the question-and-answer lecture method, while postpartum gymnastics skills use demonstration and simulation methods. The service activity was carried out for 3 months with a total of 52 health cadres as respondents. The training in this activity has implications in the form of increasing respondents' knowledge by 12,72 while respondents' skills increase by 55,1. Service activities have provided benefits, especially for respondents and for the entire community of Telagasari District, Karawang Regency in general. This community service activity is expected to be developed in several other villages in the Telagasari Health Center area and others in Karawang Regency.Keywords; Cadre, Postpartum, Gymnastic
Optimalisasi Masa Nifas melalui Kegiatan Sosialisasi Bimbingan Senam Nifas di Wilayah Kabupaten Karawang Oon Sopiah; Citra Resita; Muhammad Arief Setiawan; Uway Wariah
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 5 (2023): Volume 6 No 5 Mei 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i5.9572

Abstract

ABSTRAK  Masa nifas dimulai dari placenta lahir dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Ibu nifas akan mengalami banyak perubahan fisik maupun psikologis. Senam nifas merupakan salah satu cara membantu ibu segera pulih, bertujuan memperlancar proses involusi uteri, bermanfaat dari segi kecantikan, mengembalikan kondisi kesehatan dan memperbaiki keregangan otot-otot setelah kehamilan. Pelaksanaan senam nifas dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Rumusan masalah berupa terbatasnya pengetahuan dan keterampilan tentang senam nifas di wilayah kerja Puskesmas Talagasari Kabupaten Karawang, dikarenakan belum adanya sosialisasi dan bimbingan tentang senam nifas. Tujuan pengabdian untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang senam nifas pada ibu nifas menggunakan media modul dan vidio sehingga membantu dalam melakukan senam nifas secara mandiri dan sebagai program tambahan pada kelas ibu hamil. Metode pengabdian dalam kegiatan sosialisasi dan bimbingan senam nifas menggunakan ceramah tanya jawab, diskusi, simulasi dan praktek senam nifas, disertai pre test dan post test. Kegiatan dilaksanakan selama tiga bulan di rumah responden sebanyak 185 orang.  Hasil kegiatan sosialisasi dan bimbingan senam nifas ini memberikan implikasi berupa peningkatan pengetahuan ibu nifas hingga sebesar 9,28. Kegiatan telah  memberikan  manfaat  berupa peningkatan pengetahuan dan keterampilan tentang senam nifas bagi  seluruh responden. Kesimpulannya bahwa kegiatan sosialisasi dan bimbingan senam nifas memberikan implikasi berupa peningkatan pengetahuan dan kemampuan dalam melakukan gerakan-gerakan senam nifas secara mandiri menggunakan modul dan vidio senam nifas. Selanjutnya puskesmas dapat melanjutkan kegiatan senam nifas tersebut ke dalam materi perawatan nifas pada program kelas ibu hamil. Kata Kunci: Sosialisasi, Bimbingan, Senam , Nifas  ABSTRACT  The puerperium begins when the placenta is born and ends when the uterine organs return to their pre-pregnancy state. Postpartum mothers will experience many physical and psychological changes. Postpartum gymnastics is one way to help the mother recover soon, aims to expedite the process of uterine involution, is beneficial in terms of beauty, restores health and improves muscle tension after pregnancy. Implementation of postpartum exercise is influenced by internal and external factors. The formulation of the problem is in the form of limited knowledge and skills about postpartum exercise in the working area of the Talagasari Health Center, Karawang Regency, due to the absence of socialization and guidance regarding postpartum exercise. The purpose of the service is to increase knowledge and skills about postpartum exercise for postpartum mothers using modules and video media so that it helps in carrying out postpartum exercise independently and as an additional program for pregnant women classes. The service method in the socialization and guidance of postpartum gymnastics uses question-and-answer lectures, discussions, simulations and practice of postpartum gymnastics, accompanied by pre-tests and post-tests. The activity was carried out for three months in the homes of 185 respondents. The results of this socialization activity and postpartum exercise guidance have implications in the form of increasing the knowledge of postpartum mothers up to 9.28. Activities have provided benefits in the form of increased knowledge and skills about postpartum exercise for all respondents. The conclusion is that postpartum exercise socialization and guidance activities have implications in the form of increasing knowledge and ability to carry out postpartum exercise movements independently using postpartum exercise modules and videos. Furthermore, the health center can continue the postpartum exercise activities in the postnatal care material in the class program for pregnant women. Keywords: Socialization, Guidance, Gymnastics, PostpartumAnggarini, I. A. (2020). Pengaruh Senam Nifas Dan Pijat Oksitosin Terhadap Involusi Uteri Pada Ibu Postpartum. Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan Um. Mataram, 5(2), 65. Https://Doi.Org/10.31764/Mj.V5i2.1277Anggarini, I. A., Hakim, M., & Hidayat, A. (2017). Pengaruh Senam Nifas Terhadap Perubahan Maternal Depressive Symptoms Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak (Rsia) Sakina Idaman Kabupaten Sleman. Jurnal Unisa Yogya.Ayundya Prameswary1, F. K. (2019). Hubungan Inisiasi Menyusu Dini (Imd), Mobilisasi Dini Dan Senam Nifas Dengan Involusi Uteri. Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia. Https://Doi.Org/10.33221/Jiki.V7i04.442Azhari, T., & Triana, A. (2022). Percepatan Involusi Uterus Pasca Persalinan Melalui Senam Nifas. Jurnal Kebidanan Tekini, 01(1), 45–55.Bi’i, G. R. M., Folamauk, C. L. H., & Telussa, A. S. (2021). Efektivitas Media Video Terhadap Peningkatan Pengetahuan Tentang Social Distancing Dalam Pencegahan Covid-19 Pada Mahasiswa Baru Universitas Nusa Cendana. Cendana Medical Journal (Cmj), 9(2), 231–239. Https://Doi.Org/10.35508/Cmj.V9i2.5975Brier, J., & Lia Dwi Jayanti. (2020). Application Of Gymnastics Nifas To Afterpains Level In Mother Post Partum In Ponek Room Salatiga City Hospital Lutfaturrohmah1priharyanti. 21(1), 1–9. Http://Journal.Um-Surabaya.Ac.Id/Index.Php/Jkm/Article/View/2203Hutabarat, V., Sitepu, S. A., Sitepu, M. S., & Situmorang, R. B. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas Tentang. Jurnal Keperawatan Komprehensif, 2(2), 58–65.Ineke, S H, Murti Ani, S. S. (2016). Pengaruh Senam Nifas Terhadap Tinggi Fundus Uteri Dan Jenis Lochea Pada Primipara. Jurnal Ilmiah Bidan.Knowledge, I., Public, O., About, M., Exercise, O., Moncongloe, I., & Regency, M. (N.D.). Peningkatan Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Senam Otaria Di Desa Moncongloe Kabupaten Maros. 2181–2185.Mindarsih, T., & Pattypeilohy, A. (2020). Pengaruh Senam Nifas Pada Ibu Postpartum Terhadap Involusi Uterus Di Wilayah Kerja The Influence Of Postpartum Exercise On Postpartum Woman To. Jurnal Kesehatan Madani Medika, 11(02), 235–246. Http://Jurnalmadanimedika.Ac.Id/Index.Php/Jmm/Article/View/129/87Mularsih, S. (2017). Studi Komparatif Tentang Minat Praktek Senam Nifas Sebelum Dan Sesudah Di Berikan Penyuluhan Pada Ibu Nifas Di Bidan Praktek Mandiri Wilayah Kota Semarang. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Unsiq, 4(3), 287–302. Https://Doi.Org/10.32699/Ppkm.V4i3.433Sari, F. N., & Suhertusi, B. (2022). Senam Nifas Upaya Percepatan Involusi Uterus Pada Ibu Postpartum. Jurnal Abdidas, 1(3), 149–156.Sari, V. K., Khairani, N., Kesehatan, F., Kebidanan, P., Fort, U., Bukittinggi, D. K., Kesehatan, F., Kebidanan, P., Fort, U., & Bukittinggi, D. K. (2022). Pengaruh Senam Nifas Terhadap Kualitas Tidur Ibu Nifas Di Praktik Mandiri Bidan R Bukittinggi. Jurnal Endurance, 7(1), 199–208. Http://Publikasi.Lldikti10.Id/Index.Php/Endurance/Article/View/743Savitri, N. P. H., & . S. (2018). Pengaruh Senam Nifas Dalam Peningkatan Produksi Asi. Jurnal Kebidanan, 9(02), 138. Https://Doi.Org/10.35872/Jurkeb.V9i02.315Sayuti, S., Almuhaimin, Sofiyetti, & Sari, P. (2022). Efektivitas Edukasi Kesehatan Melalui Media Video Terhadap Tingkat Pengetahuan Siswa Dalam Penerapan Protokol Kesehatan Di Smpn 19 Kota Jambi. Jurnal Kesmas Jambi, 6(2), 32–39.Siti Noor Hasanah1), Lisda Handayani2), Ainul Fithrah Syahidina3), Agusta Leni4), Dini Indah Purnamasari5), Hema Malinie6), Ratnawiyah7), Rida Ayu Rizki8), Salma Mariesa9), I. F. (2023). Postpartum Exercise In Digital Era In The Working Area Of Guntung. 2(1), 347–354.Sumarni, S., Lasanuddin, H. V., & Annisa, R. (2021). Pendidikan Kesehatan Dan Pelatihan Senam Nifas Agar Ibu Tetap Sehat Dimasa Pandemi Covid-19 Di Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba. Jcs, 3(1), 15–21. Https://Doi.Org/10.57170/Jcs.V3i1.5Victoria, S. I., & Yanti, J. S. (2021). Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas Dengan Pelaksanaan Senam Nifas, Jurnal Kebidanan Terkini ( Current Midwifery Journal ). 01, 45–55.Widatiningsih, S., Rofi’ah, S., Yuniyanti, B., & Sukini, T. (2018). Pelatihan Senam Nifas Bagi Kader Posyandu Di Desa Ambartawang Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang. Link. Https://Doi.Org/10.31983/Link.V14i1.2955World Health Organization; London School Of Hygiene And Tropical Medicine. (2017). Efektivitas Antara Senam Nifas Versi A Dan Senam Nifas Versi N Terhadap Kelancaran Involusio Uteri Di Puskesmas Binuang Tahun 2017 (Lina Fitriani,S.St.,M.Keb) Salah. Bmc Public Health, 5(1), 1–8. Https://Ejournal.Poltektegal.Ac.Id/Index.Php/Siklus/Article/View/298%0ahttp://Repositorio.Unan.Edu.Ni/2986/1/5624.Pdf%0ahttp://Dx.Doi.Org/10.1016/J.Jana.2015.10.005%0ahttp://Www.Biomedcentral.Com/1471-2458/12/58%0ahttp://Ovidsp.Ovid.Com/Ovidweb.Cgi?T=Js&P 
DETEKSI DINI ANEMIA SEBAGAI UPAYA MENCIPTAKAN GENERASI SEHAT REPRODUKSI PADA REMAJA PUTRI DI SMK MATHLA’UL ANWAR PAKIS JAYA KABUPATEN KARAWANG 2018 OLEH: Riska Setiawati; Oon Sopiah; Astri Nurdiana
JURNAL ABDIMAS KESEHATAN TASIKMALAYA Vol. 1 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : STIKes Respati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48186/abdimas.v1i1.144

Abstract

Pada umumnya anemia lebih sering terjadi pada wanita dan remaja putri dibandingkan dengan pria. Yang sangat disayangkan adalah kebanyakan penderita tidak tahu atu tidak menyadarinya. Remaja putri menderita anemia hal ini disebabkan oleh berbagai faktor antara lain karena masa remaja adalah masa pertumbuhann yang membutuhkan zat gizi lebih tinggi termasuk zat besi. Tujuan pengabdian ini adalah untuk melakukan deteksi awal anemia pada remaja putri sebagai upaya menciptakan reproduksi yang sehat. Selain itu juga untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dalam pencegahan terjadinya anemia, karena remaja putri yang tidak anemia dapat menghasilkan reproduksi yang sehat. TUJUAN Tujuan Umum Tujuan pengabdian ini adalah untuk melakukan deteksi awal anemia pada remaja putri sebagai upaya menciptakan reproduksi yang sehat di SMK Mathla’ul Anwar Pakis Jaya Kabupaten Karawang 2018 Tujuan Khusus Untuk melakukan deteksi dini anemia pada remaja putri SMK Mathla’ul Anwar Pakis Jaya Memberikan pendidikan kesehatan pada remaja putri tentang anemia SMK Mathla’ul Anwar Pakis Jaya
Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa Peduli Stunting Melalui Upaya Pencegahan Dan Penanganan Nelly Apriningrum; Eka Andriani; Oon Sopiah
Jurnal Dorkes (Dedikasi Olahraga dan Kesehatan) Vol 2 No 1 (2024): DORKES Edisi Maret 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan UNSIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/dorkes.v2i1.11895

Abstract

Kompleksnya permasalahan stunting yang menjadi penyebab rendahnya kualitas SDM, menuntut seluruh komponen bangsa mempunyai tanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan, baik sebagai anggota masyarakat, pemerintah, swasta, organisasi kemasyarakatan, maupun profesi. Melalui peran dan kontribusi mahasiswa KKN diharapkan dapat memaksimalkan edukasi kepada masyarakat sebagai bentuk pengalaman nyata mahasiswa dalam mengimplementasikan ilmunya. Tahap perencanaan untuk mengidentifikasi permasalahan, prioritas masalah desa mitra serta bersama dengan masyarakat mengidentifkasi solusi yang tepat. Sosialisasi dilaksanakan pada tanggal 19 Januari 2024 meliputi penyampaian materi tentang pentingnya peran tenaga kesehatan dalam penanganan stunting serta pemanfaatan sarana fasilitas pelayanan kesehatan. Materi kedua tentang pentingnya gizi bayi balita dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting. Materi diberikan menggunakan powerpoint dan video yang ditayangkan melalui infocus. Setiap materi dibuka sesi tanya jawab dan diskusi. Antusiasme sasaran dalam sesi tanya jawab dan diskusi menggambarkan potensi masyarakat untuk mendukung program pemerintah dalam upaya menurunkan angka kejadian stunting