Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PERILAKU PENANGANAN PREMENSTRUAL SYNDROME PADA REMAJA PUTERI Irma Yanti
HSG (Health Science Growth) Journal Vol 1 No 1 (2016): Health Science Growth ( HSG ) Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Unsika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing maka faktor kesehatan merupakan salah satu pilar utama untuk meningkatkan kualitas SDM, salah satu permasalahan kesehatan reproduksi yaitu Premenstrual Syndrome (PMS). Desain penelitian menggunakan pendekatan Cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswi Tingkat I Prodi DIII Kebidanan UNSIKA. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30 responden, yang diambil secara teknik Purposive Sampling. Variabel endogen adalah perilaku penanganan PMS, variabel  eksogen adalah Lifestyle dan pengetahuan. Penelitian ini menggunakan analisis Structural Equating Modelling (SEM) dengan aplikasi software Smart PLS dan Special Package for Statistic Science (SPSS) Pengumpulan data dilakukan dengan cara membagikan kuesioner. Ada pengaruh langsung pengetahuan dengan perilaku penanganan PMS sebesar 12% dengan nilai T statistic 2,713. Ada pengaruh langsung lifestyle dengan perilaku penanganan PMS sebesar 59,11% dengan nilai T statistic 9,678. Pengaruh tidak langsung pengetahuan ke perilaku penanganan PMS sebesar 7,25% dengan nilai T statistic 2,795. Penelitian ini menjelaskan bahwa masalah yang terjadi mampu dikaji sebesar 74,7% keragaman data sedangkan 25,3% dijelaskan komponen lain. Sehingga diharapkan perlunya peningkatan pemahaman tentang penanganan PMS melalui diskusi, seminar dan juga lifestyle yang baik. Kata Kunci: Pengetahuan, Lifestyle, Penanganan Premenstrual Syndrome
PENGARUH RIWAYAT BERAT BADAN LAHIR TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 2-5 TAHUN DI DESA LEMAHMULYA, KEC. MAJALAYA. Maria Alia Rahayu; Lilis Suryani; Irma Yanti
HSG (Health Science Growth) Journal Vol 3 No 2 (2018): Health Science Growth (HSG) Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Unsika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKDi Indonesia sekitar 5-10% anak mengalami keterlambatan perkembangan. Berat badan lahir merupakan salahsatu faktor kunci pembangunan disemua aspek perkembangan. Berdasarkan hasil survey pendahuluan didapati dari 5 anak balita 1 diantaranya mengalami kondisi perkembangan dengan status meragukan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adakah pengaruh riwayat berat badan lahir dengan perkembangan anak usia 2-5 tahun.Penelitian ini menggunakan metode Cross Sectional. Sampel penelitian diambil secara purposive sampling sebanyak 36 sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis data menggunakan uji statistic Chi Square dan regresi logistik ordinal. Adapun hasil penelitian nya didapati prosentase anak yang status perkembangannya meragukan lebih banyak terjadi pada anak yang memiliki riwayat berat badan lahir rendah (BBLR) dan kelompok anak yang pertumbuhanya dianggap tidak normal, akan tetapi setelah dilakukan uji stastistik didapati nilai P = 0,089. Dengan hasil uji statistik tersebut dapat disimpukan bahwa riwayat berat badan saat lahir dan pertumbuhan tidak berpengaruh terhadap perkembangan anak.Kesimpulan ini bersifat definitif, karena sejumlah faktor perancu seperti faktor genetic, kuantitas dan intensitas perhatian, kasih sayang, interaksi anak dan ibu, stimulasi dini, dan faktor-faktor psikososial lainnya, mungkin menutupi perbedaan perkembangan yang sesungguhnya.Perlunya untuk melakukan stimulasi dini pada setiap anak agar perkembangannya optimal. Kata kunci : Perkembangan, Berat Badan Lahir
PENGARUH STRES, STATUS GIZI DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN DISMENORE PRIMER PADA REMAJA PUTERI Irma Yanti; Rina Marlina
HSG (Health Science Growth) Journal Vol 3 No 2 (2018): Health Science Growth (HSG) Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Unsika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan reproduksi merupakan hal yang penting untuk mendapatkan perhatian terutama di kalangan remaja. Karena remaja merupakan generasi penerus bangsa. Angka kejadian dismenore sangat besar rata-rata lebih dari 50% setiap perempuan di dunia mengalaminya. Desain penelitian menggunakan pendekatan Cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi remaja puteri kelas VIII di SMP Negeri 1 Telagasari Kabupaten Karawang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 77 responden, yang diambil secara teknik Purposive Sampling. Variabel dependen adalah kejadian dismenore, variabel  independen adalah stress, status gizi, aktivitas fisik. Penelitian ini menggunakan analisis Bivariat dengan aplikasi Special Package for Statistic Science (SPSS). Pengumpulan data dilakukan dengan cara membagikan kuesioner. Tidak ada pengaruh yang bermakna antara stress, status gizi, aktivitas fisik terhadap kejadian dismenore dengan nilai P > 0,05. Diharapkan di sekolah dapat memasukkan materi kesehatan reproduksi khususnya dismenore ke dalam sub mata pelajaran yang berkaitan dengan kesehatan, dan remaja puteri dapat meningkatkan pemahaman tentang dismenore, sehingga dapat mengurangi dan mengatasi kejadian dismenore. Kata Kunci: Stres, Status Gizi, Aktivitas Fisik, Dismenore
Efektifitas Penyuluhan dan Kepatuhan Minum Tablet Tambah Darah (TTD) terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Remaja Putri di Desa Kalijaya Kecamatan Telagasari Kabupaten Karawang Tahun 2019 Lilis Suryani; Oon Sopiah; Irma Yanti
HSG (Health Science Growth) Journal Vol 4 No 2 (2019): Health Science Growth (HSG) Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Unsika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remaja putri yang menderita anemia ketika menjadi ibu hamil berisiko melahirkan dengan bayi BBLR dan stunting. Sosialisasi tentang anemia dan pemberian suplementasi Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia untuk memenuhi asupan zat besi. Sehingga penulis tertarik melakukan penelitian dengan tujuan yaitu untuk mengetahui dan menganalisa efektivitas dari penyuluhan dan kepatuhan minum TTD terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri. Metodologi penelitian yang digunakan adalah Pre-Ekperimental Design dengan rancangan One Group Pretest-Postest Design. Teknik pengumpulan data yaitu primer dari hasil observasi pada dua kelompok intervensi dan kontrol. Analisis yang digunakan univariat dan bivariat. Hasil penelitian, menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara remaja putri yang mendapatkan penyuluhan (p=0,004) dengan remaja putri yang tidak mendapat penyuluhan (p=0,000) terhadap peningkatan kadar Hb remaja putri. Dan remaja putri yang patuh minum tablet penambah darah secara teratur 1 minggu sekali selama dua bulan, pada kelompok intervensi mengalami kenaikan kadar hemoglobin berkisar antara 0,2-3 gr/dL dan pada kelompok kontrol mengalami kenaikan kadar hemoglobin berkisar antara 0,2-1,3 gr/dL. Perlu adanya peningkatan pengetahuan remaja dan orang tua guna mendukung dalam penggulangan anemia bagi remaja, sehingga tercapainya remaja Indonesia yang bebas anemia. Kata Kunci : Anemia pada Remaja Putri
Optimalisasi Penapisan Kontrasepsi Melalui Pelatihan Penggunaan Aplikasi Tapis Yuk Astri Nurdiana; Riska Setiawati; Irma Yanti
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2021): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.619 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v4i1.1176

Abstract

Data di Indonesia menunjukan pengguna telepon seluler pada tahun 2018 sebanyak 121,04/100 penduduk, sedangkan pengguna telepon rumah sebanyak 4,23/100 penduduk, hal tersebut menunjukan pergeseran minat pengguna dari telepon rumah menjadi pengguna telepon seluler. Kondisi tersebut menjadi peluang yang menguntungkan bagi berbagai kalangan termasuk pemanfaatannya di bidang Kesehatan. Pelatihan penggunaan aplikasi “Tapis Yuk” bagi bidan merupakan wujud dari upaya optimalisasi pelaksanaan penapisan kontrasepsi oleh bidan, penapisan tersebut memanfaatkan penggunaan aplikasi dengan sistem operasi android. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui pelatihan pada kelompok kecil yang dilakukan di 4 puskesmas di Kabupaten Karawang, yaitu Puskesmas Kutawaluya, Puskesmas Telukjambe, Puskesmas Tunggakjati dan Puskesmas Rengasdengklok. Kegiatan dilaksanakan selama 1 bulan yaitu pada bulan September 2020. Total jumlah peserta yang telah mengikuti kegiatan ini sebanyak 59 bidan yang tersebar di 4 Puskesmas di Kabupaten Karawang, usia bidan yang berpartisipasi dalam kegiatan ini berkisar 25-54 tahun, dengan Pendidikan terakhir D3 dan D4 Kebidanan, lama kerja bidan cukup bervariasi berkisar 3 -34 tahun. Mayoritas peserta memberi respon yang sangat baik tentang aplikasi “Tapis Yuk”, namun masih terdapat error pada ponsel dengan android 10 saat penggunaan aplikasi.
Double Threat of Indonesian Maternal Health During The Pandemic of Covid-19 Astri Nurdiana; Uway Wariah; Irma Yanti
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 8 No 1 (2020): September 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jakarta III

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32668/jitek.v8i1.429

Abstract

The high maternal mortality rate is a complex health challenge reported in Indonesia long before the Covid-19 pandemic. However, the challenge of reducing the number of deaths has increased with the pandemic. This research was a descriptive-analytic study using a retrospective cohort design. The population in this survey was 96 mothers from 30 districts in Karawang who went through pregnancy, postpartum, newborn, and family planning experiences between February-May 2020. Therefore, data were collected through virtual interviews with the use of a questionnaire as the research instrument. The highest score was far below 77, with a value 66 and 45.99 average, as shown in the result. The bivariate analysis also showed the influence of participants' last education on the new normal adaptation score with a P-value of 0.006. However, terminating the transmission of the Covid-19 virus in Karawang regency is focused not only on the educational efforts of the health workers but also on enhancing people's self-awareness about the necessity of personal hygiene and hand hygiene, and prenatal consultation.
Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Kabupaten Karawang Nelly Apriningrum; Maria Alia Rahayu; Sri Rahayu; Irma Yanti; Narsih Widianingsih; Opi Rofiyah; Triska Juniasari; Anastasya Rizky Meilawathie
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 5 (2022): Volume 5 No 5 Mei 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i5.5706

Abstract

ABSTRAK Kekerasan seksual pada anak berdampak pada gangguan fisik seperti adanya trauma fisik yang ditandai dengan rasa nyeri, perdarahan, infeksi maupun penyakit, gangguan psikologis seperti stress, gelisah pasca trauma, gelisah, menyakiti diri sendiri  maupun gangguan sosial berupa takut bertemu dengan orang lain dan menarik diri . Polres Kabupaten Karawang menyebutkan terdapat 15 kasus kekerasan seksual pada anak, sedangkan di Kecamatan Teluk Jambe tepatnya di Dusun Kaum Jaya terdapat seorang korban kekerasan seksual terhadap anak yang pelakunya merupakan orang terdekat korban. Bidan sebagai salah satu tenaga kesehatan yang dekat dengan masyarakat dan memberikan pelayanan secara komprehensif pada daur kehidupan perempuan harus mampu menangani masalah kekerasan seksual pada anak. Tujuan program ini untuk meningkatkan status kesehatan Anak Y baik secara fisik maupun psikologis dan memberdayakan peran masyarakat serta meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pendidikan seksual. Metode pelaksanaan kegiatan ini meliputi sosialisasi, kaderisasi, implementasi yang terdiri dari upaya kuratif, preventif dan promotif, monitoring dan evaluasi. Bahan yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi   materi, leaflet, flipchart dan spanduk serta alat cek laboratorium. Hasil kegiatan berupa peningkatan kesehatan fisik dan psikologis Anak Y serta peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai pendidikan seksual pada anak. Upaya preventif dan promotif tentang pendidikan seksual terhadap anak diharapkan dapat diberikan didaerah lain yang membutuhkan mengingat kasus kekerasan seksual pada anak semakin meningkat di beberapa daerah. Kata kunci: Anak, Kekerasan, Masyarakat, Pemberdayaan, Seksual  ABSTRACT Sexual violence against children has an impact on physical disorder such as physical trauma which is characterized by pain, bleeding, infection or disease, psychological disorders such as stress, post traumatic anxiety, self harm and social disturbances in the form of fear of meeting other people and withdrawing. The Karawang district police stated that  there were 15 cases of sexual violence against children, while in Telukjambe Subdistrict in Kaum Jaya hamlet, there was a victim of violence against children whose perpetrator was the victim’s closest person.  Midwives as one of the health workers who are close to he community and provide comprehensive service in the life cycle of women must be able to overcome the problem of violence against children. The aim  of this programs is to improve the health status  of children both physically and  psychologically and to empower the role of the community and increase publicknowledge about sexual education. The method of implementing this activity includes socialization, regeration, implementation which consists of curative, preventive and promotive efforts, monitoring and evaluation. Materials used in this activity include materials, leaflets, flipcharts and banners as well as laboratory chek kits. The result of the activity are in the form of improving the physical and psychological helath og child Y and increasing public knowledge about sexual education in children. It is hoped that preventive and promotive efforts regarding seual education for children can be provided in other areas where violence against children is increasing in some areas.   Keywords: Children,  Violence,  Society, Empowerment, Sexual
ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI TANYA SAJA SEBAGAI MEDIA KONSELING KEBIDANAN: STUDI CROSS-SECTIONAL Irma Yanti; Lilis Suryani; Riska Setiawati; Leni Suhartini
HSG (Health Science Growth) Journal Vol 7 No 02 (2022): Health Science Growth (HSG) Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Unsika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/hsg.v7i02.7285

Abstract

The best choice for the public in promotive and preventive efforts during the Covid-19 pandemic is done online. The "Tanya Only" application is an android-based midwifery counseling media that can provide information about maternal and child health. This study aims to determine the characteristics and interests of using the "Tanya Only" application. This study used a cross sectional method with data collection carried out in July-December 2021 at the Posyandu Puskesmas Tanjupura Karawang. Respondents are all mothers who come to Posyandu who have smartphones and have downloaded the “Tanya Only” application, totaling 57 respondents. Data analysis using chi square with a significance level of 5%. The results showed that the average user of the "Tanya Only" application was 33 years old, had a high school education background of 50.9% and had an interest in using the "Tanya Only" application as much as 81.1%. Variables related to the use of the "Ask Only" application were the respondent's age (p 0.015) and interest (p 0.000) while the education variable had no relationship with application use. Counseling media during the Covid-19 pandemic can use the "Ask Only" application.
UPAYA PENCEGAHAN STUNTING MELALUI DETEKSI DINI DAN EDUKASI PENCEGAHAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI KABUPATEN KARAWANG Lilis Suryani; Riska Setiawati; Praditya Putri Utami; Irma Yanti; Yayah Hilmiah; Nuralya Rizka Puri Utami
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i2.601-607

Abstract

Berdasarkan Data Dinas Kabupaten Karawang Tahun 2020 terdapat 8.020 kasus anemia ibu hamil. Ibu hamil rentan terjadi anemia karena darah ibu hamil mengalami hemodilusi dengan peningkatan volume 30-40% yang puncaknya terjadi pada usia kehamilan 32-34 minggu. Jumlah peningkatan sel darah 18-30%, hemoglobin sekitar 19% (Amalia, 2019; Nugroho et al., 2017). Anemia pada ibu hamil akan meningkatkan resiko berat badan lahir bayi rendah, yang tentunya akan meningkatkan risiko terjadinya stunting. Stunting pada balita dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan fisik, perkembangan mental dan status kesehatan pada anak. Kasus stunting dapat di cegah terutama saat hamil mendapatkan asupan zat besi yang cukup. Adanya pandemi COVID-19 menyebabkan ibu hamil malas untuk melakukan pemeriksaan kehamilan sehingga ibu tidak mengetahui kadar hemoglobinnya, tidak mendapatkan pendidikan kesehatan bahkan tidak mendapatkan Tablet Tambah Darah (TTD). Padahal  penting untuk ibu mengetahui pencegahan anemia saat hamil. Sebagai upaya membantu menyelesaikan permasalahan tersebut pengabdi mengajak bidan-bidan untuk melakukan edukasi melalui penyuluhan, memberikan video edukasi, memberikan tablet penambah darah, melakukan pemeriksaan Hb pada Ibu Hamil. Kegiatan telah dilakukan di 8 Wilayah Ranting IBI Kabupaten Karawang pada bulan Oktober – November 2021 dengan melibatkan kader dan mahasiswa. Hasilnya sebanyak 112 ibu hamil telah mengikuti penyuluhan dan mengalami peningkatan pengetahuan dalam melakukan pencegahan anemia.
Upaya Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Bidan dalam Memberikan Pelayanan Asuhan Kebidanan melalui Telekonsultasi pada Masa Pandemi Covid-19 di Kabupaten Karawang Irma Yanti; Lilis Suryani; R. Retna Kinanti Dewi
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 5 (2023): Volume 6 No 5 Mei 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i5.9243

Abstract

ABSTRAK Dengan mewabahnya COVID-19 dan menyebar sangat cepat lebih dari 190 negara maka ditetapkan sebagai pandemik oleh WHO.  Dalam menghadapi lonjakan kasus penyakit COVID-19, petugas kesehatan dan sistem pelayanan kesehatan di seluruh dunia mengadopsi pendekatan pengobatan melalui virtual tanpa pertemuan fisik antara pasien dan petugas  kesehatan. Pelayanan kesehatan ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir di masa pandemic COVID-19 diselenggarakan dengan mempertimbangkan pencegahan penularan virus corona baik bagi ibu, bayi maupun tenaga kesehatan. Pembatasan kunjungan pemeriksaan ANC, PNC diimbangi dengan layanan konsultasi online antara tenaga kesehatan dan ibu secara peorangan maupun pada Kelas Ibu secara online. Untuk menghindari keterpaparan virus COVID-19, maka pemerintah melalui protokol satuan tugas menganjurkan agar pelayanan kesehatan melalui telemedicine. Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bidan dalam memberikan pelayanan asuhan kebidanan melalui Telemedicine pada masa pandemic Covid-19. Metode pelaksanaan pengabdian ini dilakukan dengan melakukan webinar dan launching halobid karawang pada seluruh bidan di Kabupaten Karawang. Hasil yang diperoleh bidan dapat memberikan layanan konsultasi online kepada masyarakat berupa aplikasi Halobid Karawang yang dapat di akses melalui Google Play Store. Kata Kunci: Pengetahuan, Keterampilan, Bidan, Covid-19   ABSTRACT With the outbreak of COVID-19 and spreading very quickly in more than 190 countries, WHO has declared it a pandemic. In the face of the surge in cases of COVID-19, health workers and health care systems around the world are adopting a virtual treatment approach without physical encounters between patients and health workers. Health services for pregnant women, childbirth, postpartum and newborns during the COVID-19 pandemic are held by considering the prevention of transmission of the corona virus for both mothers, babies and health workers. The limitation of ANC and PNC examination visits is balanced with online consultation services between individual health workers and mothers as well as online Mother Class. To avoid exposure to the COVID-19 virus, the government through the task force protocol recommends that health services be in the form of education through teleconsultation. The purpose of this service is to increase the knowledge and skills of midwives in providing midwifery care services through teleconsultation during the Covid-19 pandemic. The method of implementing this service is carried out by conducting socialization webinars and launching halobid Karawang to all midwives in Karawang Regency. The results obtained by midwives can provide online consultation services to the public in the form of the Halobid Karawang application which can be accessed via the Google Play Store. Keywords:  Knowledge, Skills, Midwife, teleconsultation, Covid-19