Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pelatihan penggunaan podcast dan audiobook untuk meningkatkan kemampuan berbicara peserta kursus di LKP-MEC Namlea Abd Rahman; Azwan Azwan
KACANEGARA Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 5, No 1 (2022): Januari
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/kacanegara.v5i1.963

Abstract

Speaking skills are vital skills for the LKP MEC course participants to meet their needs in facing the world of the job.  The training on using podcasts and audiobooks to improve speaking skills took place for eight meetings. In the training process, the participants were first guided on the procedures for accessing and using podcasts or audiobooks through projector media to provide knowledge about information and communication technology to improve speaking skills. Furthermore, podcasts and audiobooks can also be accessed through each trainee's device/mobile phone so that they can listen to English conversations independently. Conversational materials on podcasts and audiobooks included in authentic materials that help participants gain knowledge of the language. To hone speaking skills in the training process, each participant imitates the speaker's way of speaking, accent, dialect, and pronunciation. In addition, they record vocabulary and sentences and practice speaking in pairs using each language knowledge they acquire consistently. As many as 15 people or 75 per cent of the participants who had attended the training were declared competent in mastering speaking skills and fluency in having dialogue using a variety of spoken English properly and correctly until they were finally accepted for an internship at the Grand Sarah Hotel of Namlea.
Penerapan Metode Variativ dalam Meningkatkan Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Smp Buru Harziko Harziko; Yulis Mayanti; Karim Karim; Azwan Azwan; Musyawir Musyawir; Risman Iye
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 7 No 1 (2021): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.615 KB) | DOI: 10.35326/pencerah.v7i1.852

Abstract

Penelitian untuk mengeatahui pengaruh penerapan metode Metode Variative dalam meningkatkan hasil belajar isswa di SMP 9 Buru. Adapun Metode yang digunakan yakni deskriptif Kuantitatif. Metode deskriptif kuantitatif yaitu menggambarkan secara jelas dan nyata variabel penelitian dalam bentuk angka-angka dan statistik. Untuk memperoleh data penelitian, penulis menggunakan teknik pengumpulan yairu Angket atau kuesioner, sementara itu dalam menganalisis data penulis menggunakan analisis data distribusi frekuensi sedangkan mencari hubungan metode variatif dalam peningkatan motivasi belajar siswa kelas XII SMP Negeri 9 Buru, penulis menggunakan analisa statistik dengan rumus. Korelasi Product Momet. Karena data ini membahas dua variabel yang berhubungan. Rata-rata skor penggunaan metode variatif adalah 72,4 dan rata-rata nilai motivasi belajar siswa adalah 71. Untuk mengetahui apakah ada hubungan yang positif anatara Penggunaan metode variatif (variabel X) dengan motivasi belajar siswa (variabel Y), maka penulis menggunakan rumus Product Moment. Dari perhitungan di atas ternyata angka nilai koefisien korelasi antara hasil penelitian skor penggunaan metode variatif dengan nilai motivasi belajar siswa sangat signifikan.
Pemanafaatan aplikasi Geogebra sebagai pembelajaran Matematika di SMA kabupaten Buru Irma Magfirah; Yusran Zakaria; Risman Iye; Riki Bugis; Azwan Azwan
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 7 No 1 (2021): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.027 KB) | DOI: 10.35326/pencerah.v7i1.914

Abstract

Fakta komunikasi matematis di indonesia secara khusus di Maluku kabupaten Buru untuk peserta didik ditingkat sekolah menegah atas (SMA) masih tergolong rendah hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya penerapan metode dan pengaplikasian alat bantu mengajar. Dan alat bantu dalam proses belajar mengajar menjadi tolak ukur keberhasilan pembelajaran di sekolah khususnya pembelajaran matematika. Pembelajaran dengan bantuan komputer sudah banyak dikembangkan oleh peneliti luar negeri maupun dalam negeri sebagai acuan untuk penggunaan aplikasi dalam menunjang pembelajaran metematika salah satunya adalah aplikasi GeoGebra. Geogebra adalah perangkat lunak yang dapat diterapkan pada komputer untuk digunakan sebagai alat pembelajaran disekolah. Pada aplikasi ini peserta didik dapat menggambar grafik dan menetukkan titik uji penyelesaian, serta dapat menguji fungsi optimum pada titik tersebut. Tujuan penelitian ini memanfaatkan aplikasi GeoGebra sebagai media dalam proses belajar mengajar di SMA 1 Buru. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian di sekolah SMA Negeri 1 Buru di desa Namlea. Instrumen yang dipakai pada penelitin ini yakni, hasil belajar siswa, dan respon siswa serta keterlaksanaan penggunaan media, untuk itu penggunaan instrumen yang tepat adalah tes angket atau kusioner serta lembar observasi. Hasil peneltian ditemukan bahwa penggunaan media pemebelajaran aplikasi GeoGebra yang diterapkan pada peserta didik dalam proses pembelajaran matematika sangat berbeda dengan penerapan yang tidak memakai aplikasi GeoGebra. hal ini dapat dilihat melalui hasil skor postes yang diperoleh sebesar 31,6% sedangkan untuk peningkatan kemampuan matematis antara skor pretest yakni sebesar 11,6%. Untuk itu dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran dalam mata pelajaran matematika sangat efektif.
THE STRATEGIES OF POLITENESS USED BY THE AMBONESE IN REFUSING INVITATIONS Azwan Azwan
BASIS (Bahasa dan Sastra Inggris) Vol 8 No 1 (2021): JURNAL BASIS UPB
Publisher : Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33884/basisupb.v8i1.3687

Abstract

The aims of this research is to determine the strategies of politeness refusal used by the Ambonese in refusing invitations, and to determine the effects of social relationship towards the strategies of politeness used by the Ambonese in refusing invitations, The research used a descriptive qualitative approach. The data were collected from direct observation by recording the conversations in any situation between the interlocutors. The data were analyzed based on Yassi’s six models of politeness system, and classifies the strategies of politeness which are formulated by Brown and Levinson, The results show that Ambonese speakers mostly use long refusal sequences, In the interaction between the strangers, Ambonese speakers tend to use bald on record strategy such as direct refusal as a head act of refusals sequence, In intimate relationship, Ambonese speakers tend to combine addressed form, reason, promise, joke or offer new solution as positive politeness strategy. In hierarchal relationship, Ambonese speakers tend to use negative politeness strategies such as give deference and expressing apology by an inferior to a superior person, Culturally, Ambonese people tend to be influenced by Pela gandong to maintain the solidarity in responding and addressing.
Language Attitude of Teenagers Towards Buru Language in the Coastal Communities of Buru Regency Azwan Azwan; Sitti Hajiyanti Makatita
Interference: Journal of Language, Literature, and Linguistics Vol 3, No 1 (2022): INTERFERENCE
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/interference.v3i1.31005

Abstract

This research aimed to find out the language attitude of teenagers towards Buru language in the coastal communities of Buru regency. This research was descriptive by quantitative and qualitative approaches. This research was conducted in Buru Regency, with a population of coastal communities. There were 80 teenagers from each subdistrict as the samples. The technique of collecting data was through the questions list in the questionnaire instrument. The result of this research showed that the language attitude of teenagers towards the Buru language in the coastal community of Buru Regency tends to be negative. They have good attitudes in cognitive aspects but differed in affective and conative aspects. It can be seen in the results of the average index value generated for the Buru language was 2.39 in a non-positive category. Internal and external factors were triggers for the language attitude of teenagers. Internal factors came from teenagers who did not feel proud of their mother tongue, whereas external factors were influenced by family environment, daily interactions, and educational environment.