Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Penggunaan Dieksis Sopan Santun Mahasiswa Universitas Iqra Buru Nurlatu, Jafar; Bugis, Ringgi Komariah; Karim, Karim; Azwan, Azwan; Iye, Risman
Jurnal Ilmiah FONEMA : Jurnal Edukasi Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : FKIP - Universitas Dr. Soetomo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.031 KB) | DOI: 10.25139/fn.v3i2.3084

Abstract

Bahasa sebagai cerminan ekspresi verbal dalam berkomunikasi. Komunikasi bentuk verbal merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang sangat diperlukan untuk berkomunikasi. Berbicara merupakan kepandaian manusia untuk mengeluarkan suara dan menyampaikan pendapat melalui pikirannya. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui bentuk-bentuk tindak tutur mahasiswa Universitas Iqra Buru Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan angkatan 2018. Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Metode tersebut merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang atau pelaku yang diamati. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, rekam, dan catat. Teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi (content analysis) dengan pendekatan pragmatik yaitu dengan menganalisis hasil percakapan penggunaan tindak tutur kesopanan pada mahasiswa Universitas iqra Buru angkatan 2018. Hasil penelitian ditemukan tiga bentuk tindak tutur yakni tindak tutur lokusi, Ilokusi dan Perlokusi. Mahasiswa yang menuturkan tindak tutur Lokusi adalah sebanyak 11 kali tuturan Selanjutnya mahasiswa yang menuturkan tindak tutur Ilokusi sebanyak 18 dan mahasiswa yang menuturkan tindak tutur Perlokusi sebanyak 12 tuturan. Selanjutnya deiksis yang terdapat pada tuturan mahasiswa universitas Iqra Buru adalah deiksis persona pertama tunggal, persona kedua jamak, deiksis waktu, dan deiksis tempat. 
Penggunaan Dieksis Sopan Santun Mahasiswa Universitas Iqra Buru Nurlatu, Jafar; Bugis, Ringgi Komariah; Karim, Karim; Azwan, Azwan; Iye, Risman
Jurnal Ilmiah FONEMA : Jurnal Edukasi Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : FKIP - Universitas Dr. Soetomo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.031 KB) | DOI: 10.25139/fn.v3i2.3084

Abstract

Bahasa sebagai cerminan ekspresi verbal dalam berkomunikasi. Komunikasi bentuk verbal merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang sangat diperlukan untuk berkomunikasi. Berbicara merupakan kepandaian manusia untuk mengeluarkan suara dan menyampaikan pendapat melalui pikirannya. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui bentuk-bentuk tindak tutur mahasiswa Universitas Iqra Buru Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan angkatan 2018. Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Metode tersebut merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang atau pelaku yang diamati. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, rekam, dan catat. Teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi (content analysis) dengan pendekatan pragmatik yaitu dengan menganalisis hasil percakapan penggunaan tindak tutur kesopanan pada mahasiswa Universitas iqra Buru angkatan 2018. Hasil penelitian ditemukan tiga bentuk tindak tutur yakni tindak tutur lokusi, Ilokusi dan Perlokusi. Mahasiswa yang menuturkan tindak tutur Lokusi adalah sebanyak 11 kali tuturan Selanjutnya mahasiswa yang menuturkan tindak tutur Ilokusi sebanyak 18 dan mahasiswa yang menuturkan tindak tutur Perlokusi sebanyak 12 tuturan. Selanjutnya deiksis yang terdapat pada tuturan mahasiswa universitas Iqra Buru adalah deiksis persona pertama tunggal, persona kedua jamak, deiksis waktu, dan deiksis tempat. 
NILAI EDUKATIF DALAM NOVEL SEBAIT CINTA DI BAWAH LANGIT KAIRO KARYA MAHMUD JAUHARI ALI (Educative Values in Sebait Cinta di Bawah Langit Kairo by Mahmud Jauhari Ali) Risman Iye; Susiati Susiati
Sirok Bastra Vol 6, No 2 (2018): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.8 KB) | DOI: 10.37671/sb.v6i2.135

Abstract

Sastra merupakan respresentatif pengarang terhadap realita sosial yang terjadi dan didalamnya terdapat pesan yang disampaikan oleh pengarang kepada pembacanya dan dapat dijadikan sebagai media pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai edukatif yang ada dalam novel Sebait Cinta di Bawah Langit Kairo karya Mahmud Jauhari Ali. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka atau penelitian yang bersifat kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai pendidikan yang terdapat dalam novel Sebait Cinta Di Bawah Langit Kairo terdapat empat nilai yaitu: Nilai pendidikan religius, nilai pendidikan moral, nilai pendidikan sosial, dan nilai pendidikan budaya Sedangkan nilai pendidikan yang paling dominan dalam novel Sebait Cinta di Bawah Langit Kairo adalah nilai pendidikan religiusLiterature is the representation of the social reality that occurs and there are messages conveyed by the author to the reader and can be used as learning media. This study aims to decribes educative values in Sebait Cinta di Bawah Langit Kairo novel by Mamud Jauhari Ali. This type of research is library research or qualitative research. The results of the research show that there are four educative values contained in the novel Kreation Mamud Jauhari Ali which are the value of religious education, the value of moral education, the value of social education, and the value of cultural education. The most dominant value of education in this novel is the value of religious education.
PELATIHAN PEMBUATAN ALAT PENGASAP IKAN BAGI MASYARAKAT DI DESA KAKI AIR Susiati Susiati; Samsia Umasugi; Muhammad Bula; Risman Iye
BAKTI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): BAKTI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LLDikti Wilayah XII Maluku dan Maluku Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.462 KB) | DOI: 10.51135/baktivol1iss2pp10-20

Abstract

Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pelatihan pembuatan alat pengasap ikan kepada masyarakat Desa Kaki Air. Metode dalam pengabdian ini menggunakan pendekatan PAR (Participatory Action Research), yakni pelatihan berupa edukasi berbasis teori dan praktik terkait pelatihan pembuatan alat pengasap ikan kepada masyarakat Desa Kaki Air yang meliputi dua tahapan, yakni tahap pendampingan teori dan tahap pendampingan praktik. Sasaran pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah masyarakat Desa Kaki Air, Kecamatan Kaeyeli, Kabupaten Buru. Peserta pelatihan berjumlah 20 orang. Adapun hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian ini, yakni tahap persiapan, yaitu tim pengabdi melakukan observasi awal, yakni tim pengabdi ke lokasi untuk melihat, mendeteksi, serta menganalisis situasi atau masalah yang dihadapi oleh masyarakat desa Kaki Air. Setelah tim pengabdi mengidentifikasi masalah, selanjutnya tim menetapkan pendekatan yang cocok untuk diaplikasikan dalam kegiatan pengabdian ini; tahap pendampingan teori, yakni tim pengabdi memberikan materi-materi terkait pengolahan ikan dan pengasapan ikan. Dalam pemberian materi ini, tim menggunakan metode ceramah, presentasi, diskusi, dan tanya jawab. Peserta sangat antusias mengikuti dan mendengarkan penjelasan para pemateri. Hal tesebut terlihat saat diskusi, peserta banyak memberikan pertanyaan, gagasan atau ide terkait wujud alat pengasapan yang akan dipraktikkan; tahap pendampingan praktik, yakni tim beserta peserta pelatihan membuat secara langsung alat pengasap ikan dengan mengacu pada konsep-konsep yang telah disepakati saat tahap pendampingan teori. Hasil karya tim sangat diapresiasi oleh peserta serta para perangkat desa Kaki Air.
Kajian Geografi Bahasa dan Dialek di Sulawesi Tenggara: Analisis Dialektometri Susiati Susiati; Risman Iye
Gramatika: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan Vol 6 No 2 (2018): Gramatika, Volume VI, Nomor 2, Juli--Desember 2018
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.27 KB) | DOI: 10.31813/gramatika/6.2.2018.154.137--151

Abstract

The language uniqueness of each region shows an identity of its region, so it is important to do a study that can clearly show its uniqueness. This study aims to describe the phenomenon of language usage in several vernaculars ​​in Southeast Sulawesi by applying a triangular dialectometry analysis. The instrument of this research uses dialectometry approach. Data collection methods uses a method of field fucking (direct field method). Data of this research is analyzed by using triangle dialectomentry method. This method uses the numbers as a basis for sorting. The results showed that the overall observation point that analyzed by using dialectometry, entered in the four formulation categories, namely the formulation below 20% (no language and dialect differences, ie between the Wakatobi language Kaledupa dialect and Tomia dialect), formulation 31-50% (the difference subdilek, that is between Pancana Language and Kioko Language), formulation 51-80% (dialect difference, ie between the Wakatobi language, Tomia dialect and Pancana language; Pancana language and Wakatobi language, Kaledupa dialect; Kioko language and Wakatobi language, Tomia dialect; Wakatobi language, Tomia dialect and Cia-Cia; Cia-Cia Language and Kioko Language; Kioko Language and Tolaki Language), and formulations 81 and above (language differences, between Tolaki and Cia-Cia languages).
NILAI-NILAI MORAL DALAM TOKOH UTAMA PADA NOVEL SATIN MERAH KARYA BRAHMANTO ANINDITO DAN RIE YANTI Risman Iye
TELAGA BAHASA Vol 7, No 2 (2019): TELAGA BAHASA VOL.7 NO.2 TAHUN 2019
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36843/tb.v7i2.55

Abstract

  Karya sastra diciptakan selain untuk memberikan hiburan atau kesenangan, juga menjadi sarana penanaman nilai moral. Keberadaan nilai moral dalam sastra diharapkan mampu memunculkan nilainilai positif bagi pembaca, sehingga mereka peka terhadap masalah yang berkaitan dengan kehidupan sosial dan mendorong untuk berperilaku baik. Penelitian ini bertujuan menganalisis nilai-nilai moral dalam kajian sosial budaya tokoh utama pada novel Satin Merah karya Brahmanto Anindito dan Rie Yanti. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan.. Data penelitian ini berupa novel yang berjudul Satin Merah karya Brahmanto Anindito dan Rie Yanti. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil data secara keseluruhan, peneliti menemukan empat macam moral yakni, (1) moral murni dalam nasehat sosial pada tokoh utama; (2) moral terapan dalam pendidikan padah tokoh utama; (3) moral terapan dalam nasehat pendidikan pada tokoh utama; dan (4) moral terapan dalam pendidikan pada tokoh utama.Kata kunci: moral, novel, Satin Merah Moral Values in Main Characters in Satin Merin Novel Brahmanto Anindito and Rie YantiLiterary works collected in addition to providing entertainment or pleasure, also become a means of obtaining moral values. Moral added value in literature is expected to be able to bring up positive benefits for readers so that they are sensitive to problems related to social life and encourage good behavior. This study aims to analyze moral values in the social studies of the main characters in the Satin Merah novel by Brahmanto Anindito and Rie Yanti. This research is a type of library research. The research data are in the form of a novel entitled Satin Merah by Brahmanto Anindito and Rie Yanti. The method used in this research is the descriptive qualitative method. Based on the overall data results, the researcher found four types of morals namely, (1) pure morals in social advice to the main character; (2) applied morals in education of the main characters; (3) used morals in educational information to the main character; and (4) applied morals in knowledge of the main character.Keywords: moral, novel, Satin Merah   
IDEOLOGI PRANGGAPAN PAMFLET SOSIALISASI PELESTARIAN LINGKUNGAN DI KABUPATEN BURU samsudiin sofie; Risman Iye; A. Yusdianti Tenriawali; Susiati Susiati
Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 20 No 1 (2021): Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 20 Nomor 1 Januari 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/bahtera.201.07

Abstract

ABSTARCT This research reveals the presumptive ideology of the socialization of environmental conservation pamphlets in Buru Regency. This research is a qualitative descriptive study. This means that in this study the researcher observed and analyzed the sentences in the Socialization Pamphlet for Environmental Conservation in Buru Regency through a pragmatic approach. The data source used for this study was the Environmental Conservation Socialization Pamphlet in Buru Regency, while the type of data in this study was written data, in the form of sentences in pamphlets containing presuppositions. This research reveals the types of presuppositions in the environmental preservation socialization pamphlet, namely: (1) existential presuppositions, (2) factive presuppositions, (3) lexical presuppositions, (4) structural presuppositions, and (5) counterfactual presuppositions while non-active presuppositions are not found. menemenyekuruh Government and LSM are trying to socialize environmental preservation in real terms in Buru Regency. This means that the pamphlet publisher does not use inactive presuppositions which in fact are presuppositions that are assumed to be incorrect or allow wrong understanding due to the use of uncertain or ambiguous words. Keywords: ideology; Presumption; Flyer; Buru Regency
Perwujudan Simile oleh Merari Siregar dalam Novel Azab dan Sengsara Susiati Susiati; Risman Iye; Joleha Nacikit; Eka Wati Belen
Kelasa Vol 14, No 2 (2019): Kelasa
Publisher : Kantor Bahasa Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/kelasa.v14i2.7

Abstract

Citra Perempuan dalam Iklan Sabun Shinzui Risman Iye; Susiati Susiati; Karim Karim
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 6 No 1 (2020): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.97 KB) | DOI: 10.35326/pencerah.v6i1.529

Abstract

Advertising is a surefire tactic of producers in promoting an item or service so that interest and curiosity appear for consumers. This study aims to describe the characteristics of the image of women in Shinzui soap advertisements. This type of research uses qualitative methods with a semiotic approach. The data consists of two, namely primary data and secondary data. Data collection techniques in this research are observation and study of document contents. The data that has been obtained is then processed to look for the meaning contained in the data. The first thing to do is to write it in the form of a detailed description then reduce it (process it). The results showed that the three advertisements that became the research data have the same characteristics, namely in each scene the feminism traits have been shown, namely using a beautiful white dress, unraveling hair, a woman's posture that has purposional criteria and the image of women's figure is more highlighted in biological properties to attract consumers. Furthermore, the image of women in advertisements consists of two, namely having a biological or physical appeal and the attractiveness of gentle, graceful and graceful behaviors or characters.
Kearifan Lokal Dalam Perilaku Sosial Remaja Di Desa Waimiting Kabupaten Buru Susiati Susiati; Andi Masniati; Risman Iye; La Husni Buton
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 7 No 1 (2021): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.746 KB) | DOI: 10.35326/pencerah.v7i1.747

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengidentifikasi perilaku sosial remaja di Desa Waimiting; 2) menganalisis nilai-nilai kearifan lokal dalam perilaku sosial remaja di Desa Waimiting. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Data diperoleh dari data primer dan data sekunder dengan sumber data berasal dari para remaja, tokoh masyarakat, dan masyarakat desa Waimiting. Metode dalam penelitian ini adalah observasi non partisiatif dengan teknik survei lapangan (field study), wawancara (interview), studi dokumentasi, dan studi literatur. Tahap analisis data, meliputi pereduksian data, penyajian data, verifikasi data, dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku sosial remaja di Desa Waimiting terbagi atas dua, yakni 1) perilaku sosial internal remaja di Desa Waimiting yang meliputi persaingan (persaingan yang bersifat pribadi dan persaingan yang bersifat kelompok), kerja sama (gotong royong dan tawar menawar), simpati, empati, membagi, meniru, nasionalis, patuh, dan cinta lingkungan; 2) perilaku sosial ekternal remaja di Desa Waimiting, antara lain lebih banyak menghabiskan waktu dengan gedget, sikap egois, kurang bersosialisasi, cendering bebas dalam menampilkan diri. Nilai-nilai kearifan lokal dalam perilaku sosial remaja di Desa Waimiting, yakni dilihat dari wujud adat istiadat nilai kearifan lokal meliputi kepatuhan, kebersamaan, nilai pendidikan, saling menghormati; dilihat dari wujud sikap positif terhadap limgkungan atau alam, antara lain cinta dan saling menghargai; wujud kegiatan masyarakat yang dilandasi oleh aspek keagamaan, pendidikan, dan sosial budaya, yakni berkeyakinan, tanggung jawab, dan saling membantu serta kerja sama. Nilai-nilai kearifan lokal yang bergeser dalam perilaku sosial remaja di Desa Waimiting, yakni nilai kebersamaan dan nilai kerja sama.