Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

THE DIFFERENCE OF PLASMA D-DIMER LEVELS IN ACUTE MYOCARDIAL INFARCTION WITH AND WITHOUT ST ELEVATION Desi Kharina Tri Murni; Adi Koesoema Aman; Andre Pasha Ketaren
INDONESIAN JOURNAL OF CLINICAL PATHOLOGY AND MEDICAL LABORATORY Vol 23, No 2 (2017)
Publisher : Indonesian Association of Clinical Pathologist and Medical laboratory

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24293/ijcpml.v23i2.1140

Abstract

D-dimer terlibat di tahap awal patofisiologi proses Infark Miokard Akut (IMA). Kenaikan Kadar D-dimer di IMA mencerminkanadanya trombosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar D-dimer plasma di IMA dengan ST elevasi dan tanpaST elevasi. Penelitian ini berupa analitik observasional dilakukan secara potong lintang di Instalasi Gawat Darurat RSUP. AdamMalik Medan, masa waktu bulan April–September 2015. Sampel dikelompokkan menjadi 2 kelompok yaitu sampel dengan diagnosaNSTEMI berjumlah 18 sampel dan sampel dengan diagnosa STEMI berjumlah 18 orang. Semua sampel diperiksa Kadar D-dimer plasma.Penelitian ini menunjukkan ada perbedaan kadar D-dimer plasma di IMA dengan ST elevasi (STEMI) dan tanpa ST elevasi (NSTEMI)yaitu kadar D-dimer di kelompok NSTEMI adalah 440,39±209,33 dan kelompok STEMI adalah 654,89±229,88 (nilai p<0,05). Kadarrerata D-dimer di kelompok STEMI lebih tinggi daripada kadar D-dimer di kelompok NSTEMI.