Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Orientasi Bangunan Terhadap Kenyamanan Termal pada Rumah Susun Leuwigajah Cimahi Tyas, Widji Indahing; Nabilah, Fairuz; Puspita, Annisa; Syafitri, Suci Indah
REKA KARSA Vol 3, No 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1508.194 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v3i1.628

Abstract

Abstrak Kebutuhan akan rumah susun di kota-kota besar seperti di Kota Bandung terus berkembang seiring dengan meningkatnya tingkat hunian untuk penduduk Kota Bandung. Rumah Susun Leuwigajah merupakan rumah susun skala kecil dimana kenyamanan didalamnya didasarkan pada kenyamanan tiap unit kamar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan menganalisa bangunan rumah susun dari aspek kenyamanan thermal nya. Kajian objek studi kasus yang akan dianalisis adalah Rusunawa Leuwigajah Cimahi, karena bangunan tersebut masih baru dan belum lama beroperasi, mengingat proyek rumah susun tersebut merupakan salah satu usaha pemerintah Kota Cimahi dalam rangka penataan kawasan kumuh dengan menciptakan sebuah tempat tinggal yang baik dari segi estetika.Metoda yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan observasi lapangan dan wawancara pada penghuni serta menganalisis menggunakan software Ecotect untuk pencahayaan alami. Selain itu untuk mendapat pengetahuan arsitektural bahwa dalam merancang bangunan tidak hanya aspek estetika saja yang diperhatikan, tetapi aspek kenyamanan juga menjadi acuan dari perancangan sebuah rumah susun sebagai tempat tinggal yang nyaman untuk ditinggali.   Kata Kunci:rumah susun, kenyamanan thermal Abstract The need of a public housing in a large city such as Bandung kept developed as the increase of the inhabitant of Bandung. Leuwigajah public housing is a small-scale public housing where the pleasures inside are based on the pleasure of each units. The purpose of this research is to analized the building from the thermal condition. The object of this research is leuwigajah public housing, because it is a newly build and it is newly operated, remembering that the building is a Cimahi Government project in order to arranging the low area of this city with build a nice and neat housing. The methods used are direct observation, interviewing the residents and using Ecotect software tpo analized the lighting inside the buiding. In order to gain an architectural knowledge, to build a building, not just an aecthethic is important, but also a thermal condition, for make a better housing to live. Keywords: public housing, thermal condition
Orientasi Bangunan Terhadap Kenyamanan Termal pada Rumah Susun Leuwigajah Cimahi Widji Indahing Tyas; Fairuz Nabilah; Annisa Puspita; Suci Indah Syafitri
REKA KARSA Vol 3, No 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/rekakarsa.v3i1.628

Abstract

Abstrak Kebutuhan akan rumah susun di kota-kota besar seperti di Kota Bandung terus berkembang seiring dengan meningkatnya tingkat hunian untuk penduduk Kota Bandung. Rumah Susun Leuwigajah merupakan rumah susun skala kecil dimana kenyamanan didalamnya didasarkan pada kenyamanan tiap unit kamar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan menganalisa bangunan rumah susun dari aspek kenyamanan thermal nya. Kajian objek studi kasus yang akan dianalisis adalah Rusunawa Leuwigajah Cimahi, karena bangunan tersebut masih baru dan belum lama beroperasi, mengingat proyek rumah susun tersebut merupakan salah satu usaha pemerintah Kota Cimahi dalam rangka penataan kawasan kumuh dengan menciptakan sebuah tempat tinggal yang baik dari segi estetika.Metoda yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan observasi lapangan dan wawancara pada penghuni serta menganalisis menggunakan software Ecotect untuk pencahayaan alami. Selain itu untuk mendapat pengetahuan arsitektural bahwa dalam merancang bangunan tidak hanya aspek estetika saja yang diperhatikan, tetapi aspek kenyamanan juga menjadi acuan dari perancangan sebuah rumah susun sebagai tempat tinggal yang nyaman untuk ditinggali.   Kata Kunci:rumah susun, kenyamanan thermal Abstract The need of a public housing in a large city such as Bandung kept developed as the increase of the inhabitant of Bandung. Leuwigajah public housing is a small-scale public housing where the pleasures inside are based on the pleasure of each units. The purpose of this research is to analized the building from the thermal condition. The object of this research is leuwigajah public housing, because it is a newly build and it is newly operated, remembering that the building is a Cimahi Government project in order to arranging the low area of this city with build a nice and neat housing. The methods used are direct observation, interviewing the residents and using Ecotect software tpo analized the lighting inside the buiding. In order to gain an architectural knowledge, to build a building, not just an aecthethic is important, but also a thermal condition, for make a better housing to live. Keywords: public housing, thermal condition
Analisi Depresi Selama Pandemi Covid-19 Menggunakan Algoritma Random Forest Annisa Puspita; Anna Dina Kalifia
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 1 (2024): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i1.257

Abstract

Studi ini bertujuan untuk menganalisis tingkat depresi pada mahasiswa selama pandemi COVID-19 menggunakan algoritma Random Forest. Hasilnya menunjukkan bahwa sebagian mahasiswa mengalami gejala depresi ringan hingga berat. Hal ini menekankan pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental mahasiswa, termasuk peningkatan pemahaman mengenai kesehatan mental dan psikologis sebagai bagian dari upaya pencegahan dan penanganan depresi.Pandemi COVID-19 telah membawa dampak luar biasa tidak hanya dalam aspek kesehatan fisik, tetapi juga secara signifikan memengaruhi kesejahteraan mental masyarakat. Artikel ini menggali dampak depresi selama pandemi COVID-19, menyoroti faktor-faktor pemicu dan memperhatikan variasi dampak pada berbagai kelompok masyarakat. Isolasi sosial, kekhawatiran akan kesehatan diri dan keluarga, serta ketidakpastian ekonomi menjadi pemicu utama yang meningkatkan risiko depresi. Upaya-upaya untuk mengatasi tantangan kesehatan mental ini, termasuk intervensi psikologis dan dukungan sosial, juga menjadi fokus perhatian. Pemahaman mendalam tentang dinamika depresi selama pandemi ini sangat penting untuk merancang strategi yang efektif dalam menangani dampak kesehatan mental dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.