Edi Hargono D. Putranto
Pascasarjana Institut Teknologi Nasional Malang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISARISIKO PENAWARAN UNDERESTIMATE TERHADAP KUALITAS PROYEK KONSTRUKSI JALAN DI KABUPATEN PROBOLINGGO Ali Safi’i; Subandiyah Azis; Edi Hargono D. Putranto
Jurnal Teknik Sipil Info Manpro Vol 7 No 1 (2018): JURNAL TEKNIK SIPIL INFOMANPRO
Publisher : Pascasarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/infomanpro.v7i1.1013

Abstract

Pembangunan jalan di Kabupaten Probolinggo pada tahun anggaran 2014, diduga akibat dari proses lelang dengan penawaran harga terendah mengakibatkan kualitas proyek terabaikan. Berdasarkan temuan di lapangan, ternyata kualitas bangunan jalan tidak sesuai spesifikasi yang dipersyaratkan, di mana jalan banyak yang mengalami rusak sebelum waktunya. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui risiko apa yang berpengaruh pada Penawaran underestimate terhadap kualitas proyek konstruksi jalan di Kabupaten Probolinggo, mendapatkan faktor yang paling dominan mempengaruhi, dan menentukan tindakan yang tepat untuk mengatasi risiko-risiko tersebut. Metodologi analisa data yang digunakan adalah analisis faktor dan analisis regresi linier berganda terhadap jawaban dari kuesioner yang disebarkan kepada 27 responden dari pihak kontraktor, Owner dan konsultan pengawas yang terlibat dalam pekerjaan proyek-proyek pembangunan Jalan di Kabupaten Probolinggo pada tahun anggaran 2014. Berdasarkan hasil penelitian, Dari uji F didapatkan semua faktor berpengaruh secara simultan terhadap Kualitas proyek konstruksi Jalan di Kabupaten Probolinggo dengan nilai Fhitung = 3.744 > Ftabel = 2.599. Namun berdasarkan Uji t secara parsial faktor-faktor yang mempengaruhi secara signifikan terhadap Kualitas proyek konstruksi Jalan di Kabupaten Probolinggo adalah faktor Ketersediaan Material Tidak Memadai (X1), dengan thitung = 2.587 > dari ttabel = 2.086, Sumber Daya Manusia Tidak Memadai (X3) dengan thitung = 2.131 > dari ttabel = 2.086, Quality System Tidak Memadai (X6) dengan thitung = 2.216 > dari ttabel = 2.086, faktor yang paling dominannya adalah faktor Ketersediaan Material Tidak Memadai (X1) dengan koefisien standardize β sebesar 0.460. Oleh kerena itu Strategi yang digunakan untuk mengatasinya adalah Kontraktor harus melakukan uji material di laboraturium, sehingga kualitas material yang dipakai sesuai dengan spesifikasi, Kontraktor harus rutin memberikan pelatihan Quality Managenent kepada personalia dengan baik dan Kontraktor harus menambahkan jumlah SDM yang bekerja sesuai dengan keahlian dan kebutuhan dalam melaksanakan pekerjaan.
EVALUASI PENGARUH KINERJA MANDOR TERHADAP KUALITAS PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG DI KABUPATEN MALANG Moh. Nurul Huda; Lalu Mulyadi; Edi Hargono D. Putranto
Jurnal Teknik Sipil Info Manpro Vol 7 No 2 (2018): JURNAL TEKNIK SIPIL INFOMANPRO
Publisher : Pascasarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/infomanpro.v7i2.1024

Abstract

Dalam upaya peningkatan kinerja mandor harus didasarkan pada visi, misi dan srtategi yang tepat. Oleh karena itu pemantauan terhadap kinerja mandor menjadi sangat penting. Melihat permasalahan tersebut penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja Mandor Terhadap Kualitas Pekerjaan dan mengetahui faktor yang paling dominan mempengaruhinya, serta menentukan strategi yang harus dilakukan untuk meningkatkan kinerja mandor tersebut. Metodologi analisis data yang digunakan adalah analisis faktor dan analisis regresi linier berganda terhadap jawaban dari kuesioner yang disebarkan kepada 48 responden dari pihak owner, kontraktor dan konsultan pengawas yang terlibat langsung dalam pelaksanaan proyek-proyek pembangunan gedung di Kabupaten Malang pada tahun anggaran 2013. Berdasarkan hasil penelitian, faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja mandor terhadap kualitas pekerjaan secara signifikan adalah motivasi, keterampilan, pengalaman dan kecakapan. faktor yang paling dominan adalah faktor kecakapan. strategi yang harus dilakukan untuk meningkatkan kinerja mandor pada pekerjaan pembangunan gedung di kabupaten malang adalah mandor harus selalu menjaga dan meningkatkan kemampuan dalam mengngoorganisasikan antar tenaga kerja, alat kerja dan bahan-bahan bangunan serta mampu menerjemahkan setiap arahan kontraktor dan mampu berkomunikasi dengan baik guna memperlancar pekerjaan.
PENGARUH PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KUALITAS HASIL KERJA DAN KENYAMANAN PEKERJA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG DI PROBOLINGGO Nasar Syarifudin; Sutanto Hidayat; Edi Hargono D. Putranto
Jurnal Teknik Sipil Info Manpro Vol 7 No 2 (2018): JURNAL TEKNIK SIPIL INFOMANPRO
Publisher : Pascasarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/infomanpro.v7i2.1026

Abstract

Pelaksanaan proyek-proyek pembangunan gedung di Probolinggo juga memiliki tingkat resiko kecelakaan yang tinggi karena membangun konstruksi yang besar, kompleks dan menggunakan peralatan yang spesifik dan modern. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap kualitas hasil kerja dan kenyamanan pekerja pada proyek pembangunan gedung di Probolinggo, mendapatkan faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap kualitas hasil kerja dan kenyamanan pekerja dan mengetahui faktor yang paling dominan mempengaruhinya Analisis data yang digunakan adalah analisis faktor dan analisis regresi linier berganda terhadap jawaban dari kuesioner yang disebarkan kepada 112 responden dari pihak Direktur, Project Manajer, Pelaksana Lapangan, Pengawas Lapangan dan Pekerja yang mengetahui kondisi dan yang terlibat secara langsung di dalam pekerjaan pembangunan proyek-proyek pembangunan gedung di Probolinggo pada tahun anggaran 2012 dan 2013. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa dari hasil uji F didapatkan bahwa terdapat pengaruh secara simultan terhadap Kualitas Hasil Kerja Dan Kenyamanan Pekerja Pada Proyek Pembangunan Gedung Di Probolinggo, yaitu faktor Keadaan Lingkungan Kerja (X1), Peralatan (X2), Keadaan Tenaga Kerja (X3), Keadaan Cara Kerja (X4), Kondisi Fisik (X5), Kondisi Fisiologis (X6) dan Kondisi Psikologis (X7). Secara parsial faktor-faktor yang mempengaruhi secara signifikan terhadap Kualitas Hasil Kerja Dan Kenyamanan Pekerja Pada Proyek Pembangunan Gedung Di Probolinggo adalah Faktor Keadaan Lingkungan Kerja dengan nilai Koefisien β sebesar 0.185, Faktor Peralatan dengan nilai Koefisien β sebesar 0.438, Faktor Keadaan Tenaga Kerja dengan nilai Koefisien β sebesar 0.307 dan Faktor Keadaan Cara Kerja dengan nilai Koefisien β sebesar 0,177. Faktor yang paling dominan ditunjukkan oleh nilai β terstandarisasi tertinggi, yaitu faktor Peralatan dengan nilai Koefisien Standardized β sebesar 0,438