Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pelatihan Peningkatan Pengetahuan, Keterampilan Pada Ibu Dan Kader Dalam Mendeteksi Tumbuh Kembang Balitanya Melalui Bina Keluarga Balita Di Kel. Manyaran Semarang Sukesi, Niken; Kurniawati, Desi Rina; Puspitasari, Emilia
Jurnal Keperawatan Anak Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Keperawatan Anak
Publisher : Jurnal Keperawatan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bina Keluarga Balita adalah kegiatan yang mengelola tentang pembinaan tumbuh kembang anak mengenai pola asuh yang benar berdasarkan kelompok umur yang dilaksanakan oleh kader berada diwilayah RW. Kegiatan ini bertujuan sebagai upaya peningkatan pengetahun, ketrampilan dan kesadaran ibu dalam membina tumbuh kembang balitanya melalui rangsangan fisik, motorik, kecerdasan sosial, emosional serta moral yang berlangsung dalam proses interaksi dengan antara ibu atau anggota keluarga lainnya dengan anak. Populasi kegiatan ini adalah kader BKB di RW IX dan X di kelurahan Manyaran. Metode yang digunakan berupa pelatihan dan penyuluhan dengan metode ceramah, diskusi dan demonstrasi cara pengasuhan anak dengan melibatkan peran serta aktif dari orang tua balita. Hasilnya bahwa pengetahuan dan ketrampilan kader dalam memberikan penyuluhan kepada ibu tepat dan pengetahuan ibu terkait pola asuh balitanya meningkat. Kesimpulan kader dan ibu dapat memahami pentingnya pola asuh yang benar berdasarkan kelompok umur.
Gambaran Masalah Keperawatan Psikososial Di Ruang Gayatri Rs Marzuki Mahdi Bogor Puspitasari, Emilia
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 3, No 2 (2015): November 2015
Publisher : Jurnal Keperawatan Jiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.776 KB)

Abstract

Penyakit fisik sangat berhubungan erat dengan permasalahan psikososial, seseorang yang mengalami sakit fisik terutama sakit fisik kronis akan mengalami perubahan kemampuan aktifitas, bekerja, dan perubahan gaya hidup, kondisi tersebut yang mempengaruhi seseorang untuk berespon terhadap situasi dan kondisi yang . Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah memperoleh gambaran tentang “Gambaran Masalah Keperawatan psikososial di ruang gayatri RS Marzuki mahdi Bogor”. Analisis dilakukan pada 68 klien. Hasil didapatkan masalah psikososial yang dialami klien yang dirawatdi ruang gayatri RS Marzuki mahdi Bogor . Karya ilmiah akhir ini merekomendasikan manajemen asuhan keperawatan psikososial untuk klien dan keluarga dilakukan di rumah sakit.
PELATIHAN PENINGKATAN PENGETAHUAN, KETRAMPILAN DAN KESADARAN IBU DAN KADER DALAM MEMBINA TUMBUH KEMBANG BALITANYA MELALUI BKB (BINA KELUARGA BALITA) DI RW IX DAN RW X DI KEL MANYARAN SEMARANG Sukesi, Niken; Kurniawati, Desi Rina; Puspitasari, Emilia
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 5, No 2 (2014)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.364 KB) | DOI: 10.33666/jitk.v5i2.98

Abstract

Bina Keluarga Balita adalah kegiatan yang mengelola tentang pembinaan tumbuh kembang anak mengenai pola asuh yang benar berdasarkan kelompok umur yang dilaksanakan oleh kader berada diwilayah RW. Kegiatan ini bertujuan sebagai upaya peningkatan pengetahun, ketrampilan dan kesadaran ibu dalam membina tumbuh kembang balitanya melalui rangsangan fisik, motorik, kecerdasan sosial, emosional serta moral yang berlangsung dalam proses interaksi dengan antara ibu atau anggota keluarga lainnya dengan anak. Populasi kegiatan ini adalah kader BKB di RW IX dan X di kelurahan Manyaran. Metode yang digunakan berupa pelatihan dan penyuluhan dengan metode ceramah, diskusi dan demonstrasi cara pengasuhan anak dengan melibatkan peran serta aktif dari orang tua balita. Hasilnya bahwa pengetahuan dan ketrampilan kader dalam memberikan penyuluhan kepada ibu tepat dan pengetahuan ibu terkait pola asuh balitanya meningkat. Kesimpulan kader dan ibu dapat memahami pentingnya pola asuh yang benar berdasarkan kelompok umur.?Katakunci: kader, ibu, balita, pola asuh
MANAJEMEN PENATALAKSANAAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK DI POSYANDU KELURAHAN MANYARAN Niken Sukesi; Desi Rina Kurniawati; Emilia Puspitasari
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL - HASIL PENELITIAN & PENGABDIAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.6 KB)

Abstract

Program Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) merupakan salah satu program pokok puskesmas. Kegiatan ini dilakukan menyeluruh dan terkoordinasi diselenggarakan dalam bentuk kemitraan antara keluarga (orang tua, pengasuh anak dan anggota keluarga lainnya), masyarakat (kader, organisasi profesi, lembaga swadaya masyarakat) dengan tenaga professional. Pemantauan tumbuhkembang anak melalui  deteksi dini tumbuh kembang merupakan bagian dari tugas kader posyandu untuk mengetahui sejak dini keterlambatan tumbuh kembang pada anak. Populasi kegiatan ini adalah kader posyandu di RW IX dan X di kelurahan Manyaran. Metode yang digunakan berupa pelatihan dan penyuluhan dengan metode ceramah, diskusi dan demonstrasi cara deteksi dini tumbuh kembang anak serta cara stimulasi tumbuh kembang anak. Hasilnya bahwa pengetahuan dan ketrampilan kader dalam mendeteksi dan menstimulasi dini meningkat. Kesimpulan kader posyandu dapat memahami pentingnya deteksi dini tumbuh kembang pada anak, menerapkan cara deteksi dini tumbuh kembang anak pada masyarakat, memberikan penyuluhan serta mendemonstarikan cara menstimulasi tumbuh kembang anak.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEKAMBUHAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA Puspitasari, Emilia
Jurnal Perawat Indonesia Vol. 1 No. 2 (2017): November 2017
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.822 KB) | DOI: 10.32584/jpi.v1i2.47

Abstract

AbstrakKekambuhan merupakan salah satu  permasalah an yang sering terjadi pada pasien gangguan jiwa, Kekambuhan yang dialami pasien gangguan jiwa. pasien skizofrenia mengalami kekambuhan berulang.. banyak faktor yang memperngaruhi atau menyebabkan kekambuhan, seperti pola asuh, kepatuhan minum obat dan faktor sosial ekonomi pasien. Penelitian  bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi kekambuhan pasien.  Analisis dilakukan  pada 13 klien. Hasil didapatkan  mayotitas penyebab kambuh dikarenakan putus obat, kepribadian tertutup, dan kegagalan. penelitian ini merekomendasikan perlu upaya mengatasi faktor –faktor yang dapat mengakibatkan kekambuhan. Kata Kunci: Pola Asuh, Ekspresi Emosi Keluarga, Kekambuhan, Skizofrenia AbstractRecurrence is one of the problems that often occurs in patients with mental disorders, recurrences experienced by psychiatric patients. Schizophrenic patients experience recurrent recurrence .. many factors affect or cause recurrence, such as parenting, medication adherence and socioeconomic factors of the patient. The study aims to determine the factors that influence patient recurrence. Analysis was carried out on 13 clients. The results showed that the major causes of relapse were due to drug withdrawal, closed personality, and failure. this study recommends the need to overcome factors that can cause recurrence. Keywords: Parenting Pattern, Expression of Family Emotion, Recurrence, Schizophrenia
Pengaruh Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Tingkat Gejala Depresi pada Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisa Sovianti, Vivi; Saraswanty, Gianinda Wening; Puspitasari, Emilia; Cobalt Angio S, Maya; Juwariyah, Siti; Nafisah, Siti
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 14 No 4 (2023): DESEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v14i4.1838

Abstract

Background: Chronic Kidney Failure problems during hemodialysis may include depression. Depression refers to the mental, thought, feeling, and behavioral problems of patients. The causes of depression include genetics, physical disease, lifestyle, and drugs. One of the therapies to relieve depression is music therapy. This research determines the influence of music therapy to relieve the depression levels of chronic kidney failure patients with hemodialysis. The applied method was quantitative with a quasi-experimental design and one group pretest-posttest. The samples consisted of 45 respondents taken by accidental sampling. The applied instruments were BDI and the music therapy SOP. All instruments were examined in terms of validity, reliability, and expert judgment. The statistic test applied a non-parametric Wilcoxon test. The results showed the influence of classical music therapy and the relieved depression levels of chronic kidney failure patients with hemodialysis. The obtained p-value is 0.000, lower than 0.05. The researcher concluded the implementation of classical music was effective to relieve the depression symptoms of chronic kidney failure patients with hemodialysis. The researcher suggests developing a combined classical music therapy to relieve depression in chronic kidney failure patients. The researcher suggests the implementation of intervention and control groups to compare the significance of the results.
Reducing Depression with Classical Music Therapy in Chronic Kidney Failure Patients Undergoing Hemodialysis Vivi Sovianti; Emilia Puspitasari; Gianinda Wening Saraswanty; Maya Cobalt Angio S; Siti Juwariyah; Miss Nafisah
JOURNAL of HEALTH SCIENCE REVIEW Vol. 1 No. 2 (2024): Vol 1 No 2 October 2024
Publisher : SABDA EDU PRESS (SEP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70519/jhsr.v1i2.69

Abstract

Background: Chronic Kidney Failure problems during hemodialysis may include depression. Depression refers to the mental, thought, feeling, and behavioral problems of patients. The causes of depression include genetics, physical disease, lifestyle, and drugs. One of the therapies to relieve depression is music therapy. This research determines the influence of music therapy to relieve the depression levels of chronic kidney failure patients with hemodialysis. The applied method was quantitative with a quasi-experimental design and one group pretest-posttest. The samples consisted of 45 respondents taken by accidental sampling. The applied instruments were BDI and the music therapy SOP. All instruments were examined in terms of validity, reliability, and expert judgment. The statistic test applied a non-parametric Wilcoxon test. The results showed the influence of classical music therapy and the relieved depression levels of chronic kidney failure patients with hemodialysis. The obtained p-value is 0.000, lower than 0.05. The researcher concluded the implementation of classical music was effective to relieve the depression symptoms of chronic kidney failure patients with hemodialysis. The researcher suggests developing a combined classical music therapy to relieve depression in chronic kidney failure patients. The researcher suggests the implementation of intervention and control groups to compare the significance of the results.
Peran Resiliensi Dalam Menghadapi Depresi dan Ide Bunuh Diri pada Remaja: Studi Kualitatif di Layanan Kesehatan Jiwa Maryati, Maryati; Sukesi, Niken; Puspitasari, Emilia
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 4 No. 11 (2025): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, November 2025
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v4i11.4677

Abstract

Adolescents are a vulnerable group to depression and suicidal ideation; however, limited studies have explored the dynamic process of resilience as a protective mechanism from adolescents’ subjective perspectives within mental health care settings. This research gap highlights the need to understand how resilience is formed, interpreted, and functions in the psychological recovery of adolescents at risk of suicide. This study employed an interpretative phenomenological approach to explore the lived experiences of six adolescents diagnosed with depression and suicidal risk factors. Data were analyzed using Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Three interrelated themes emerged: (1) complex emotional experiences as triggers of psychological crisis, (2) the construction of resilience through self-acceptance and spirituality, and (3) social support as a catalyst for strengthening adaptability. The synthesis of these themes indicates that resilience is not a static trait but a dynamic meaning-making process that fosters hope amid psychological distress. This study contributes to the theoretical understanding of adolescent resilience by emphasizing the interplay between intrapersonal and contextual factors. It provides a conceptual foundation for developing meaning-centered and socially supported clinical interventions aimed at preventing depression and suicidal ideation among adolescents.