Diabetes Melitus (DM) adalah kumpulan gejala yang timbul pada seseorang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar glukosa darah akibat penurunan sekresi insulin yang progresif dan dilatarbelakangi oleh resistensi insulin. Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengarahkan standar Kadar HbA1c yang baik pada kehidupan penderita Diabetes Melitus tipe 2 yang memiliki Riwayat Hipertensi di Klinik Arafah Lampung Tengah tahun 2020. Desain penelitian ini menggunakan cross-sectional yaitu pengambilan data sewaktu penelitian. Teknik pengambilan sampel berupa total sampling. Responden dalam penelitian ini adalah pasien diabetes melitus tipe 2 di Klinik Arafah, Lampung tengah tahun 2020. Instrumen penelitian ini berupa rekam medik lengkap pasien diabetes melitus tipe 2. Berdasarkan hasil uji statistic chi-square didapatkan tidak terdapat hubungan dengan hasil p=0,898 (p>0,05). Pada penelitian ini didapatkan distribusi frekuensi jenis kelamin pasien diabetes melitus tipe 2 laki laki sebanyak 16 orang (34,8%), Perempuan sebanyak 30 orang (65,2%). Distribusi frekuensi usia pada pasien diabetes melitus tipe 2 didapatkan 24-45 tahun sebanyak 7 orang (15,2%), 46-65 tahun sebanyak 3 orang (69,6%), >65 tahun sebanyak 7 orang dengan (15,2%). Distribusi tekanan darah sistolik pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan nilai normal ≤140 mmhg sebanyak 34 orang (73,9%), dengan Tinggi >140 mmHg sebanyak 12 orang (26,1%). Distribusi frekuensi kadar HbA1c dengan normal <9% sebanyak 21 orang (45,7%), dengan kadar tinggi ≥9% sebanyak 25 orang (54,3%). Hasil uji statistik chi-square didapatkan tidak adanya hubungan dengan hasil p=0,747 (p>0,05).