Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Kusuma Husada

HUBUNGAN HARGA DIRI DAN KECERDASAN EMOSI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN IV PATOLOGI MAHASISWA SEMESTER VII DI PRODI DIV KEBIDANAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Tresia Umarianti
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 4 No. 1, Januari 2013
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.625 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara harga diri dan prestasi belajar pada subjek Kebidanan Pemeliharaan IV Phatologi mahasiswa semester ketujuh di Program Pascasarjana Kebidanan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Penelitian ini menggunakan teknik observasi dan analisis pendekatan retrospektif. Pengambilan sampel yang digunakan adalah menggunakan rumus Isaac dan Michael adalah 48 responden dari 55 mahasiswa semester tujuh tahun akademik 2010/2011 di Program Pascasarjana Kebidanan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Teknik analisis data adalah korelasi tunggal, korelasi berganda dan regresi berganda dengan tingkat signiÞ kansi 􀄮 = 0,05. Ada hubungan antara harga diri dan prestasi belajar yang 0.730, ada hubungan antara emosi prestasi cerdas dan belajar yang 0,648, sedangkan analisis korelasi perkalian menunjukkan bahwa harga diri dan emosional cerdas secara simultan mempengaruhi prestasi belajar yang 0.811. Kesimpulannya adalah 1 ) Ada hubungan signiÞ kan positif antara harga diri dan prestasi belajar, 2 ) Ada hubungan signiÞ kan positif antara emosional prestasi cerdas dan belajar, 3 ) Ada hubungan signiÞ kan positif antara harga diri dan emosional cerdas melalui prestasi belajar. Kata kunci: harga diri , kecerdasan emosi prestasi belajar ABSTRACT This research is aimed at investigating the relationship between self-esteem and learning achievement in the subject of Midwifery Rearing IV Phatologi of the seventh semester students in Graduate Program Midwifery Sebelas Maret University Surakarta, This research applies analytical observation technique and Retrospektif approach. The sampling used is using Isaac and Michael formula which is 48 respondents of 55 seventh semester students academic year 2010/2011 in Graduate Program Midwifery Sebelas Maret University Surakarta. The techniques of analysis data are single correlation, multiple correlation and multiple regressions with the level of signiÞ cance 􀄮 = 0.05. There is relationship between self-esteem and learning achievement which is 0.730, there is relationship between emotional intelligent and learning achievement which is 0.648, while the multiplication correlation analysis shows that self-esteem and emotional intelligent simultaneously inß uence learning achievement which is 0.811. The conclusion are 1) There is positive signiÞ cance relationship between self-esteem and learning 20 achievement, 2) There is positive signiÞ cance relationship between emotional intelligent and learning achievement, 3) There is positive signiÞ cance relationship between self-esteem and emotional intelligent through learning achievement. Keywords: self-esteem, emotional intelligent, learning achievement
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA MINAT PENGGUNAAN AKDR (IUD) DI DESA GEBANG SUKODONO Rahajeng Putriningrum; Tresia Umarianti; Maula Mar'atus Sholikhah; Dina Yulistiana
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 5 No. 2, Juli 2014
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.813 KB)

Abstract

ABSTRAKMasalah di dunia yang sedang berkembang sudah terbukti dengan jelas, kemampuan untuk mengatur fertilitas mempunyai pengaruh yang bermakna terhadap mortalitas dan morbiditas bayi, anak dan ibu. Risiko kesehatan yang berkaitan dengan kehamilan dan kelahiran di dunia yang sedang berkembang jauh lebih besar daripada risiko akibat penggunaan kontrasepsi modern. Banyak wanita merasakan kesulitan menentukan pilihan kontrasepsi. Tidak hanya karena terbatasnya jumlah metode yang tersedia, tetapi juga karena metode-metode tersebut mungkin tidak dapat diterima sehubungan dengan kebijakan nasional KB, kesehatan individual, dan seksualitas wanita atau biaya untuk memperoleh kontrasepsi. Survey pendahuluan di desa Gebang Kecamatan Sukodono Kabupaten Sragen jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) yang aktif sebagai peserta KB pada bulan September sampai November 2013 sebanyak 168 orang, terdiri dari: IUD 3 orang, suntik 1 bulan 43 orang, dan suntik 3 bulan 123 orang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa penyebab rendahnya minat pasangan usia subur dalam penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) atau IUD di desa Gebang yaitu tingkat pengetahuan, pendidikan, psikologis yang terdiri dari ketakutan saat pemasangan, efek samping dan trauma saat pemasangan yang lampauKata kunci: akseptor, IUD, minat,rendah ABSTRACTProblem in the developing world has been proven by clear, the ability to regulate fertility has a significant effect on mortality and morbidity of infants, children and mothers. The health risks associated with pregnancy and birth in the developing world is far greater than the risks from the use of modern contraception. Many women find it difficult determining contraceptive choice. Because it is not only limited number of methods are available, but also these methods may not be accepted in relation to the national family planning policy, individual health, and sexuality of women or the cost to obtain contraception. Preliminary survey in the village Gebang Sukodono District of Sragen number Fertile Age Couples are active participant of Family Planning Program from September to November 2013 as many as 168 people, consisting of: IUD 3 people , injectable 1 month 43 people, and injecting 3 months 123 people . This study used a descriptive method. The results it can be concluded that the cause of the low interest of couples of childbearing age in the use of IUD in the village Gebang the level of knowledge, education, psychological consisting of scared upon usage, the side effects and past trauma during usage.Keywords: acceptor, IUD, interest, low
ANALISIS TINGKAT PENGETAHUAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III MENUJU PROSES MENYUSUI Rahajeng Putriningrum; Annisaul Khoiriyah; Tresia Umarianti
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 6 No. 1, Januari 2015
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.893 KB)

Abstract

ABSTRAK   Proses menyusui merupakan aktivitas yang sangat penting bagi seorang ibu, karena dengan lancarnya produksi ASI seorang wanita dapat memberikan kontribusi bagi negara. Cikal bakal suatu negara adalah bayi yang sehat dan tumbuh berkembang dengan sempurna. Untuk mencapai optimalisasi kesehatan bayi kunci utamanya adalah kesuksesan seorang ibu dalam memberikan ASI ekslusive, sedangkan kesuksesan ASI ekslusif diawali dengan kesuksesan dalam proses menyusui. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan pada Ibu Hamil Trimester III menuju proses menyusui. Metode penelitian menggunakan deskripsi observasi. Hasil yang dicapai pada penelitian ini secara univariat yaitu pada variabel pengetahuan didapatkan bahwa pengetahuan ibu hamil trimester III tentang menyusui berkategori baik terdapat 56% dan yang berpengetahuan kurang terdapat 44%. Kata kunci: tingkat pengetahuan, ibu hamil, trimester III, proses menyusui   ABSTRACT Breastfeeding is a very important activity for the mother, because of the smoothness of a woman’s breast milk production can contribute to the country. Forerunner of a country is a healthy baby and grow perfectly. To achieve the optimization of the baby’s health is the main key to the success of a mother in exclusive breastfeeding, while success of exclusive breastfeeding begins with success in breastfeeding. The study aims to determine the level of knowledge in Pregnancy Trimester III towards breastfeeding. The research method uses observation description. The results achieved in this study is the variable univariate knowledge gained that knowledge of third trimester pregnant women about breastfeeding either category are 56% and 44% are less knowledgeable. Key words: level of knowledge, pregnant women, the third trimester, breastfeeding Â