Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN DISMENORE DENGAN PERILAKU PENANGANAN DISMENORE PADA SISWI SMA AL-KAUTSAR BANDAR LAMPUNG Asri Mutiara Putri; Okta Reni Seriawati
Jurnal Medika Malahayati Vol 1, No 3 (2014): Volume 1 Nomor 3
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.177 KB) | DOI: 10.33024/jmm.v1i3.1920

Abstract

Pendahuluan : Pada remaja putri terjadi suatu perubahan fisik yaitu perubahan organ-organ reproduksi yangditandai dengan datangnya menstruasi. Pada sebagian wanita yang mengalami menstruasi akan timbul nyeri yang disebutdismenore. Dismenore adalah nyeri di perut dan area pelvis yang dialami oleh seorang wanita sebagai suatu akibat dariperiode menstruasinya. Dismenore merupakan salah satu masalah ginekologi yang paling umum dialami wanita dariberbagai tingkat usia. Angka kejadian dismenore di dunia sangat besar. Rata-rata lebih dari 50% perempuan di setiap duniamengalaminya.Metode : Metodeyang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan waktu crosssectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 164 orang. Metode pengambilan sampel menggunakan purposivesampling dan didapatkan sampel sebanyak 116 responden. Penelitian ini menggunakan uji chi square dengan alpha 0,05.Hasil : Hasil penelitian didapatkan remaja putri terbanyak memiliki pengetahuan baik sebanyak 80 orang (69,0%)dan perilaku penanganan dismenore baik sebanyak 72 orang (62,1%). Nilai probabilitas diperoleh 0,000.Kesimpulan : Maka dapat dinyatakan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku penanganandismenore siswi kelas XI SMA Al-Kautsar Bandar Lampung.
HUBUNGAN STRESS DENGAN KEJADIAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL DI RSUD DR.A.DADI TJOKRODIPO, RSUD DR.H.ABDUL MOELOEK DAN RS BINTANG AMIN BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015 Asri Mutiara Putri
Jurnal Medika Malahayati Vol 2, No 4 (2015): Volume 2 Nomor 4
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.34 KB) | DOI: 10.33024/jmm.v2i4.1988

Abstract

Latar Belakang : Hiperemesis gravidarum adalah mual muntah berlebihan yang disertai penurunan berat badanlebih dari 5%. Provinsi Lampung menempati urutan ke-4 tertinggi (3,66%) kejadian hiperemesis gravidarum. Stressdianggap sebagai salah satu faktor psikologis yang menjadi penyebab hiperemesis gravidarum. Berdasarkan data laporanKabupaten dan Kota Dinas Kesehatan Bandar Lampung pada tahun 2012 kejadian hiperemesis gravidarum sebesar 43 per1000 kehamilan dan mengalami peningkatan pada tahun 2013 menjadi 47 per 1000 kehamilan.Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan stress dengan kejadian hiperemesis gravidarum pada ibu hamilMetode : Jenis penelitian kuantitatif, desain analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasiseluruh ibu hamil yang mengalami hiperemesis gravidarum pada ibu hamil di Bandar Lampung tahun 2015 dan sampelsebanyak 50 responden. Analisis data menggunakan uji chi square.Hasil : Hasil penelitian dari analisis univariat didapatkan bahwa dari seluruh jumlah responden sebanyak 50, yangmengalami stress lebih banyak yaitu 38 responden (76%) dibandingkan yang tidak stress yaitu 12 responden (24%) danyang mengalami hiperemesis gravidarum ringan lebih banyak yaitu 27 responden (54%) sedangkan hiperemesisgravidarum berat yaitu 23 responden (46%). Hasil penelitian dari analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antarastress dengan kejadian hiperemesis gravidarum berat p value < α (0,019<0,05).Kesimpulan : Ada hubungan antara stress dengan kejadian hiperemesis gravidarum berat pada ibu hamil yaitusebanyak 21 responden (55,3%) dan diperoleh angka peluang OR (Odds Ratio) sebesar 6,176.
HUBUNGAN STRES DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA SISWA SMAN 10 BANDAR LAMPUNG TAHUN 2013 Panca Ervah Safitry; Marisa Anggraini; Asri Mutiara Putri
Jurnal Medika Malahayati Vol 1, No 2 (2014): Volume 1 Nomor 2
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.466 KB) | DOI: 10.33024/jmm.v1i2.1917

Abstract

Fenomena merokok pada masa remaja dapat berhubungan dengan adanya krisis aspek psikolososial yang dialamipada masa perkembangannya yaitu masa ketika mereka sedang mencari jati dirinya. Merokok menjadi alternatif yangmereka pilih karena dianggap dapat mengurangi ketegangan dan membantu relaksasi terhadap stres.Tujuan penelitian: Mengetahui hubungan stres dengan perilaku merokok pada siswa SMAN 10 Bandar LampungTahun 2013.Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah analitik korelatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional.Populasi adalah seluruh siswa laki – laki SMA N 10 Bandar Lampung Tahun 2013 berjumlah 895 orang dengan sampel 276responden. Analisis data bivariat yang digunakan dalam penelitian ini adalah chi Square dengan uji kemaknaan 95%Hasil Penelitian: Hasil uji statistik didapatkan p-value = 0,000 < 0,05 yang berarti bahwa ada hubungan stresdengan perilaku merokok pada siswa SMAN 10 Bandar Lampung Tahun 2013. Kemudian didapatkan OR = 5.938 yangberarti bahwa responden yang mengalami stres mempunyai risiko sebanyak 5.938 kali mempunyai perilaku merokokdibandingkan dengan responden yang tidak mengalami stres. Kesimpulan: Ada hubungan stres dengan perilaku merokokpada siswa SMAN 10 Bandar Lampung Tahun 2013
PREVALENSI GANGGUAN JIWA PADA ANAK DI LP (LEMBAGA PEMASYARAKATAN) ANAK KELAS III BANDAR LAMPUNG 2015 Sri Maria Pujilestari; Asri Mutiara Putri; Purnama Sanjaya
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 2, No 2 (2015): Volume 2 Nomor 2
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.218 KB) | DOI: 10.33024/.v2i2.700

Abstract

Di Indonesia anak dengan tindak pidana dari tahun ke tahunsemakin meningkat. Pemidanaan sendiri bertujuan agar anak menjadi pribadi yanglebih baik, dapat diterima dan berguna bagi masyarakat akan tetapi denganbanyaknya tekanan yang ada di LP dapat membuat anak mengalami berbagaigangguan kesehatan mental.Tujuan Penelitian : Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahuiprevalensi gangguan jiwa pada anak di Lembaga Pemasyarakatan Anak Kelas IIIBandar Lampung menggunakan instrumen MINI –ICD 10.Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptifdengan pendekatan cross sectional dimana sampel diambil dalam satu waktu.Hasil Penelitian : Pada sampel yang berjumlah 82 anak di LP Anak Kelas IIIBandar Lampung didapatkan sampel yang memenuhi kriteria Episode Depresifsebanyak 19 orang (23,2%), Agorafobia sebanyak 2 orang (2,4%), GangguanPanik sebanyak 4 orang (4,9%), Anxietas Menyeluruh sebanyak 3 orang (3,7%),Post Traumatic Stres Disorder sebanyak 4 orang (4,9%), Gangguan Alkohol 10orang (12,2%) dan Gangguan Zat 6 orang (7,3%) Bulinemia Nervosa, AnoreksiaNervosa dan Gangguan Psikotik tidak di dapati adanya pada sampel.Kesimpulan : Jenis – jenis gangguan jiwa yang terdapat pada anak di LP AnakKelas III Bandar Lampung yaitu Episode Depresif, Agorafobi, Gangguan Panik,Anxietas Menyeluruh, Post Traumatic Disorder, Gangguan Alkohol danGangguan Zat.
HUBUNGAN STATUS EKONOMI DAN PREEKLAMPSIA TERHADAP KECEMASAN IBU DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. H. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG BULAN JANUARI TAHUN 2014 Ayu Permatasari; Asri Mutiara Putri; Neno Fitriani
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 1, No 2 (2014): Vol 1 No 2
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.672 KB) | DOI: 10.33024/.v1i2.304

Abstract

Persalinan adalah proses dimana bayi, plasenta dan selaput ketuban keluar dari uterus ibu. Faktor yang mempengaruhi persalinan sehat salah satunya psikis. Faktor psikis dalam menghadapi persalinan merupakan faktor yang sangat mempengaruhi lancar tidaknya proses kelahiran. Faktor psikis seperti kecemasan sering muncul pada ibu yang akan melahirkan. Kecemasan akan lebih dirasakan pada ibu hamil yang disertai preeklampsia, karena risiko yang jauh lebih besar saat hamil dan persalinan.Wanita dengan status ekonomi baik akan jarang menderita preeklampsia. Wanita dengan status ekonomi yang rendah tidak mampu membiayai perawatan kesehatan sebagaimana mestinya sehingga resiko preeklampsia bertambah besar dan kecemasannya juga bertambah besar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan status ekonomi dan preeklampsia terhadap kecemasan ibu dalam menghadapi persalinan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung bulan Januari tahun 2014.Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian analitik dengan desain cross sectional. Subjek penelitian ini adalah ibu hamil dengan usia kandungan di atas 20 minggu di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung bulan Januari tahun 2014. Jumlah subjek penelitian adalah 60 orang. Subjek yang memenuhi syarat akan diberikan kuisioner HARS untuk diisi dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan aplikasi program SPSS.
Pengaruh Parenting Style Dan Self-Esteem Terhadap Regulasi Emosi Pada Remaja Madya Intan Fitria Wulandari; Asri Mutiara Putri; Vira Sandayanti
Nathiqiyyah Vol 8 No 2 (2025): Nathiqiyyah : Jurnal Psikologi Islam
Publisher : Program Studi Psikologi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/nathiqiyyah.v8i2.1765

Abstract

Middle adolescence is a developmental stage characterized by emotional instability and identity exploration, requiring strong emotion regulation abilities. Emotion regulation refers to an individual’s ability to manage emotions from the moment they arise until they influence behavior. Environmental factors such as parenting style and internal factors like self-esteem are believed to play important roles in shaping this ability. Objective: This study aims to examine the influence of parenting style and self-esteem on emotion regulation in middle adolescents. Method: This research employed a quantitative approach using a survey method. A total of 212 students from SMA Negeri 16 Bandar Lampung were selected through a simple random sampling technique. The instruments used were the Emotion Regulation Questionnaire (ERQ), the Parenting Style and Dimensions Questionnaire–Short Version (PSDQ-SV), and the Coopersmith Self-Esteem Inventory (CSEI). The data were analyzed using two-way ANOVA analysis. Result: The results indicate that both parenting style and self-esteem significantly influence emotion regulation in middle adolescents. Moreover, an interaction effect was observed between parenting style and self-esteem in influencing emotional regulation. Conclusion: This study emphasizes the importance of implementing appropriate parenting styles and fostering positive self-esteem to enhance emotion regulation among middle adolescents.
Pengaruh Antara Internalizing and Externalizing Behavior dan Social Acceptance Terhadap Student Subjective Well-Being Yurika Octavia; Asri Mutiara Putri; Elsy Junilia
Nathiqiyyah Vol 8 No 2 (2025): Nathiqiyyah : Jurnal Psikologi Islam
Publisher : Program Studi Psikologi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/nathiqiyyah.v8i2.1766

Abstract

This study aims to examine the influence of internalizing and externalizing behaviors, along with social acceptance, on student subjective well-being (SSWB) among high school students in Bandar Lampung. SSWB refers to students' perceptions of their quality of life at school, which includes four aspects: school connectedness, academic efficacy, joy of learning, and educational purpose. This research employed a quantitative correlational design involving 188 students selected using a quota sampling method from two accredited private high schools. The instruments used were the Student Subjective Well-Being Questionnaire (SSWQ), Youth Internalizing Externalizing Problems Screener (YIEPS), and Perceived Acceptance Scale (PAS). Multiple linear regression analysis revealed that internalizing and externalizing behaviors had a significant negative effect on SSWB, while social acceptance had a significant positive effect. Collectively, these three variables contributed 9.4% to the variation in SSWB. These findings underscore the importance of emotional regulation and peer support in enhancing students’ well-being at school. Keywords: internalizing, externalizing, behavior, student
Pengaruh Prestasi Akademik Dan Dukungan Orang Tua Terhadap Resiliensi Akademik Mahasiswa Putri Kusuma; Vira Sandayanti; Asri Mutiara Putri; Hermawan, Dessy
Nathiqiyyah Vol 8 No 2 (2025): Nathiqiyyah : Jurnal Psikologi Islam
Publisher : Program Studi Psikologi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/nathiqiyyah.v8i2.1768

Abstract

Final-year university students often face complex academic pressures, especially during the thesis-writing process, which requires sufficient academic resilience. This study aims to examine the influence of academic achievement and parental support on the academic resilience of final-year students. A quantitative approach was employed using the Two Way ANOVA analysis technique. The sample consisted of 217 final-year students from six universities in Bandar Lampung, selected through accidental sampling. The results showed no significant joint effect of academic achievement and parental support on academic resilience. Partially, academic achievement did not significantly influence academic resilience, whereas parental support had a significant effect on academic resilience. These findings highlight the crucial role of parental support in fostering academic resilience among students completing their under-graduate thesis. Keywords : academic resilience, academic achievement, parental support, final-year student, under-graduate thesis