Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

THE RELATIONSHIP BETWEEN SELF-REGULATION AND CAREER PLANNING IN HIGH SCHOOL AND VOCATIONAL HIGH SCHOOL Zakiyah, Afidatuz; Harkina, Prida; Sandayanti, Vira
Journal of Psychology and Instruction Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpai.v5i2.38961

Abstract

Hipotesis penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara regulasi diri dengan perencanaan karir pada siswa SMA dan SMK. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 11 yang aktif di SMA dan SMK di Kecamatan Tanjungsari yang terdiri dari 200 siswa (95 laki-laki dan 105 perempuan). Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala regulasi diri yang terdiri dari 22 item (α = 0,852) dan skala perencanaan karir yang terdiri dari 24 item (α = 0,939). Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu dengan menggunakan metode pengumpulan data yaitu kuesioner melalui google form. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan teknik analisis kovarians (ANCOVA).Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara self-regulation dengan perencanaan karir (melalui grafik scatterplot dengan p = 0.
Profil Kesiapan Masuk Sekolah Dasar Usia 5 – 6 Tahun di Bandar Lampung Susanthi Pradini; Prida Harkina; Vira Sandayanti
Jurnal PG-PAUD Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

School readiness is indicated to determine children ability to participate learning in primary school. The research is aimed to describe school readiness profile in children aged 5 – 6 years old in Bandar Lampung who has been declared ready to participate learning in primary school. The result in the research showed that personal and social aspects (self-awareness, self-autonomy, fine motoric skill, and tracking precisely) has lower score than cognitive and academic aspects. Therefore, the abilities are related to self-awareness, self-autonomy, and the eager to do learn is need to be developed so children can perform optimally. Parents and Teachers has an important role to support children transition to participate learning and rule in school. Children, parents, and teachers should be committed to make a synergy in order to achieve success in school.Kesiapan sekolah diindikasikan sebagai penentu anak mampu mengikuti pembelajaran di sekolah dasar. Adapun penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan profil kesiapan masuk sekolah dasar anak usia 5 – 6 tahun di Bandar Lampung yang telah dinyatakan siap sekolah. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa aspek yang berkaitan dengan pemahaman diri, kemandirian, pengendalian motorik halus, kecermatan anak untuk mengamati suatu fenomena memiliki skor yang relatif rendah dibandingkan dengan aspek yang berkaitan dengan kemampuan kognisi dan akademik secara umum. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa kemampuan yang berkaitan dengan pemahaman diri, kemandirian, dan rasa untuk berupaya masih perlu ditingkatkan agar anak dapat optimal mengikuti pembelajaran di sekolah dasar. Orang tua dan guru memiliki peran penting untuk mendampingi transisi anak dalam mengikuti pembelajaran dan aturan di sekolah dasar. Baik orang tua, guru, maupun anak perlu berkomitmen untuk bersinergi bersama dalam mencapai kesuksesan anak di sekolah.Kata Kunci: kesiapan sekolah, anak usia dini, sekolah dasar, kesiapan orang tuaDOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpa.v6n1.20867
The Correlation Between the Criminal Sentence Period and the Intention of Prisoners to Stop Using Drugs in Class I Correctional Facility of Bandar Lampung Aditia Arief Firmanto; Prida Harkina; Vira Sandayanti
Jurnal Hukum Novelty Vol 12, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/novelty.v12i2.a18927

Abstract

Introduction to the Problem: The length of the criminal sencenting can create an intention in prisoners to stop using drugs. Psychologically, the intention is seen from how strong a person's desire to display behavior and how much effort is planned or will be made to display behavior.Objective: This study intends to determine the relationship between the length of the sentence and the intention to stop using drugs in Class I prisons of Bandar Lampung. The variables in this study were the length of the sentence and the intention to stop using drugs. The research samples in this study were the drug convicts in Class I Correctional Facility of Bandar Lampung,Methodology: Data collection method uses quantitative and combines with the qualitative method. The data analysis method of descriptive quantitative uses Linkert Scale approach accumulated with the Pearson Product Moment correlation technique by using the Statistical Packages for Social Sciences 20 application program. Data analysis method of qualitative descriptive uses empirical normative approach.Findings: The result in this study is that there is no relationship between the length of the sentence and the intention to stop using drugs in the Class I Correctional Facility in Bandar Lampung. Based on the correlation test results, the r value was -0.088 with significance = 0.381 where (p> 0.05).  The data shows the relationship between the length of the sentence and the intention to stop using drugs in the Class I Correctional Facility in Bandar Lampung is not proven. It means that there are other aspects that more influencing the intention of drug use. Additionally, the effectiveness of imprisonment for drug users in the Class I prison in Bandar Lampung has not run optimally, namely supporting facilities and facilities such as overcapacity for prisoners and prisoners.Paper Type: Research Article
HUBUNGAN OLAHRAGA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN KONSENTRASI BELAJAR PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UMUM UNIVERSITAS MALAHAYATI Vira Sandayanti; Nopi Sani; Achmad Farich; Selly Oktaviani
Jurnal Medika Malahayati Vol 5, No 2 (2021): Volume 5 Nomor 2
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.118 KB) | DOI: 10.33024/jmm.v5i2.4120

Abstract

Konsentrasi belajar adalah pemusatan perhatian dalam proses Perubahan tingkah laku yang dinyatakan dalam bentuk penguasaan, penggunaan, dan penilaian terhadap atau mengenai sikap dan nilai-nilai, pengetahuan dan kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai bidang studi. Banyak faktor yang mempengaruhi konsentrasi belajar seseorang yaitu faktor internal dan faktor eksternal diantaranya ada olahraga/aktivitas fisik dan motivasi belajar. Tujuan penelitian ini adalah diketahui hubungan olahraga dan motivasi belajar dengan konsentrasi belajar pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Umum Universitas Malahayati. Jenis Penelitian ini adalah analitik observasional dengan metode cross sectional menggunakan purposive sampling sebanyak 180 sampel keseluruhan. Pengambilan data dimulai pada bulan Januari-Februari 2021. Penelitian ini dilakukan secara online dengan menggunakan google form. Data statistik uji Spearmans menggunakan SPSS 26. Didapatkan responden penelitian, berjumlah 180 responden dengan Konsentrasi belajar rendah  berjumlah 19 responden (10.6%), Konsentrasi belajar sedang berjumlah 100 responden (55.6%) dan Konsentrasi belajar berat berjumlah 61 responden (33.9%). Responden dengan dengan Aktivitas fisik ringan berjumlah 40 responden (22.2%), Aktivitas fisik sedang berjumlah 133 responden (73.9%) dan aktivitas fisik berat berjumlah 7 responden (3.9%). Responden dengan motivasi belajar rendah  berjumlah 0 responden (0%), motivasi belajar sedang berjumlah 74 responden (41.1%) dan motivasi belajar tinggi berjumlah 106 responden (58.9%). Terdapat hubungan olahraga dengan konsentrasi belajar pada Fakultas Kedokteran Umum Universitas Malahayati, dan terdapat hubungan motivasi belajar dengan konsentrasi belajar pada Fakultas Kedokteran Umum Universitas Malahayati.
HUBUNGAN AKTIVITAS BEROLAHRAGA DENGAN TOLERANSI STRES PADA MAHASISWA LAKI-LAKI FAKULTAS KEDOKTERAN Prida Harkina; Vira Sandayanti; Ahmad Yunus Feryaldi
Psyche: Jurnal Psikologi Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36269/psyche.v2i1.180

Abstract

Stres was a condition that was close to our daily life, including to male students of medical faculty. Curriculum methods, large and integrated study materials demand, also long-term study times, could be enough stresors. Exercising has many benefits, not only physically but also to practice our response to stres condition. This study aimed to find relationship between exercise activities with stres tolerance, with hypothesis there were relationship between exercise activities with stres tolerance on male medical faculty students. Subjects on this study were 88 male students from medical faculty of Malahayati University. This study was an observation analytic study with cross sectional approach. Result data analyzed used Mann Whitney Test, with p value <0,05. The result of bivariate test using Mann Whitney shown that there was relationship of exercise activity with stres tolerance with p = 0,000 (p > 0,05). Keywords:, Medical Faculty Students, Exercising Stres, Tolerance.
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DAN NON SOSIAL DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA PESERTA UKMPPD Intan Putri Permata Hati; Hetti Rusmini; Vira Sandayanti
JURNAL PSIKOLOGI MALAHAYATI Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Psikologi Malahayati
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v3i1.2619

Abstract

ABSTRACT: RELATIONSHIP BETWEEN SOCIAL AND NON-SOCIAL SUPPORT WITH LEARNING MOTIVATION IN PARTICIPANTS OF UKMPPDStudents who have completed the Physician Professional Education stage are required to take the Medical Doctor Profession Program Student Competency Test (UKMPPD). This study aims to determine the relationship between social and non-social support and learning motivation among UKMPPD’s participant students. This research is an analytical study with a cross sectional design. The research sample consisted of 170 UKMPPD participants for the November 2019 period at Malahayati University. Data collected using a social support scale, non-social support scale & learning motivation scale. Data were analyzed using Spearman's Rank. The results showed that there was a significant relationship between social and non-social support and learning motivation among UKMPPD participants for the November 2019 period at Malahayati University. Keywords: learning motivation, social support, non social support, UKMPPD Mahasiswa yang telah menyelesaikan tahap Pendidikan Profesi Dokter wajib mengikuti Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dan non sosial dengan motivasi belajar pada mahasiswa peserta UKMPPD. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian berjumlah  170  peserta UKMPPD periode November Tahun 2019 di Universitas Malahayati. Pengambilan data menggunakan skala dukungan sosial, skala dukungan non sosial & skala motivasi belajar. Data dianalisis menggunakan Rank Spearman’s. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dan non sosial dengan motivasi belajar pada mahasiswa peserta UKMPPD periode November tahun 2019 di Universitas Malahayati. Kata Kunci: motivasi belajar, dukungan sosial, dukungan non sosial, UKMPPD
PROKRASTINASI AKADEMIK DAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA SMK Putri Nindia Lestari; Octa Reni Setiawati; Vira Sandayanti
JURNAL PSIKOLOGI MALAHAYATI Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Psikologi Malahayati
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v4i1.4707

Abstract

ABSTRACT: ACADEMIC PROCRASTINATION AND LEARNING ACHIEVEMENT IN HIGH SCHOOL STUDENTS This study aims to determine the frequency distribution of academic procrastination and learning achievement and to find out whether there is a relationship between academic procrastination and learning achievement in vocational students. This study uses product moment correlation analysis to determine whether there is a relationship between the two variables, academic procrastination and learning achievement. The population in this students of SMK Negeri 8 Bandar Lampung. The sample of this study was 167 students. Sampling using accidental sampling. The data collection method uses an academic procrastination scale based on aspects of academic procrastination and uses report for learning achievement data. Students of SMK Negeri 8 Bandar Lampung have a category of academic procrastination and learning achievement in the medium category. The correlation coefficient is r = .229 (p > .05), so it can be concluded that the there is no relationship between academic procrastination and student achievement in high school students. This shows that there is no significant relationship between academic procrastination and learning achievement in hish school students. As for suggestions for further research that is interested in researching the relationship between academic procrastination and academic achievement, it is better to consider researching other factors of learning achievement apart from academic procrastination. Keywords: Learning Achievement, Academic Procrastination, Students Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi frekuensi prokrastinasi akademik dan prestasi belajar serta mengetahui apakah ada hubungan antara prokrastinasi akademik dengan prestasi belajar pada siswa SMK. Penelitian ini menggunakan analisis kolerasi product moment untuk mengetahui apakah ada hubungan antar kedua variabel yaitu prokrastinasi akademik dengan prestasi belajar. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa/i SMK Negeri 8 Bandar Lampung. Sampel dari penelitian ini adalah 167 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Metode pengambilan data menggunakan skala prokrastinasi akademik berdasarkan aspek-aspek prokrastinasi akademik dan menggunakan nilai rapor untuk data prestasi belajar. Siwa/i SMK Negeri 8 Bandar Lampung memiliki kataori prokrastinasi akademik dan prestasi belajar pada katagori sedang. Koefisien kolerasi diketahui r = .229 (p > .05) sehinggga disimpulkan bahwa tidak ada hubungan prokrastinasi akademik dengan prestasi belajar siswa SMK. Hal ini menjunjukan bahwa prokrastinasi akademik dengan prestasi belajar pada siswa SMK tidak ada hubungan yang signifikan. Adapun saran bagi penelitian selanjutnya yang tertarik untuk meneliti tentang hubungan prokrastinasi akademik terhadap prestasi belajar sebaiknya juga mempertimbangkan untuk meneliti faktor-faktor lain prestasi belajar selain prokrastinasi akademik Kata Kunci: Prestasi Belajar, Prokrastinasi Akademik, SMK
PENGARUH TEMAN SEBAYA DAN REGULASI DIRI DALAM BELAJAR PADA MAHASISWA Dede Sumia; Vira Sandayanti; Ade Utia Detty
JURNAL PSIKOLOGI MALAHAYATI Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Psikologi Malahayati
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v2i2.2593

Abstract

ABSTRACT : PEER INFLUENCE AND SELF REGULATED LEARNING IN COLLEGE STUDENTS Self-regulated learning is an independent and active way of learning to achieve academic goals. Peers have a significant role in the development of students' ability to process information and increase learning motivation. This study aims to determine the relationship between peer influence and self-regulation in student learning. This study used a quantitative approach with a cross sectional design. The research sample consisted of 123 students of the Malahayati University Faculty of Medicine. Data analysis using the Spearman test on the SPSS 20 application with a significance level in this study was set with a value of p <0.05. The results showed a significant positive relationship between peer influence and self-regulation in student learning. The results of this study have implications related to the development of self-regulated learning through the role of peers. Keyword: Self Regulated Learning, Peer Influence, College Students  Regulasi diri dalam belajar (self regulated learning) adalah cara belajar mahasiswa aktif secara individu untuk mencapai tujuan akademik.Teman sebaya memiliki peran yang signifikan dalam perkembangan kemampuan mahasiswa memproses informasi dan meningkatkan motivasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengaruh teman sebaya dengan regulasi diri dalam belajar pada mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian berjumal 123 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati. Analisis data menggunakan uji Spearman pada aplikasi SPSS 20 dengan tingkat kemaknaan pada penelitian ini ditetapkan dengan nilai p < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara pengaruh teman sebaya dengan regulasi diri dalam belajar pada mahasiswa. Hasil penelitian ini memberikan implikasi terkait pengembangan self regulated learning melalui peran teman sebaya. Kata Kunci: Regulasi diri dalam belajar, Pengaruh Teman Sebaya, Mahasiswa
PENGARUH PELATIHAN EFIKASI DIRI UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN CBT PADA PESERTA UKMPPD Dewi Lutfianawati; Vira Sandayanti; Supriyati Supriyati; Adelia Sucita
JURNAL PSIKOLOGI MALAHAYATI Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Psikologi Malahayati
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v4i1.6036

Abstract

ABSTRACT : THE EFFECT OF SELF EFFICACY TRAINING TO REDUCE CBT EXAM ANXIETY ON UKMPPD EXAMINATION PARTICIPANTS  Anxiety in facing the UKMPPD exam can be one of the causes that affect performance and have an impact on graduation. One of the successes of students in exams is supported by good psychological conditions, namely students have good self-efficacy. Providing self-efficacy training can help improve the self-efficacy of students who will face the UKMPPD exam. This study aims to determine the effect of self-efficacy training on anxiety facing the CBT exam in UKMPPD participants, Faculty of Medicine, Malahayati University. This research is a quasi-experimental research with pre post control group design research which was conducted on 50 participants of UKMPPD crackers, Malahayati University, Bandar Lampung. Experiments were carried out by providing self-efficacy training to the experimental group to reduce anxiety. Data were analyzed using the Mann Whitney test. The results showed that there was a decrease in the level of anxiety in facing the UKMPPD exam between students who received self-efficacy training and those who did not receive self-efficacy training. So it is necessary to have a self-efficacy training program on a regular basis for participants who will take part in UKMPPD at Malahayati University. Keywords:  Anxiety, Self Eficacy, UKMPPD Kecemasan dalam menghadapi ujian UKMPPD dapat menjadi salah satu penyebab yang mempengaruhi performa dan berdampak pada kelulusan. Keberhasilan mahasiswa dalam ujian salah satunya didukung oleh kondisi psikis yang baik yaitu mahasiswa memiliki self efficacy yang baik. Pemberian pelatihan self efficacy dapat membantu meningkatkan self efficacy yang dimiliki mahasiswa yang akan menghadapi ujian UKMPPD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan self efficacy terhadap kecemasan menghadapi ujian CBT pada peserta UKMPPD Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian pre post control group design yang dilakukan kepada 50 peserta retaker UKMPPD Universitas Malahayati Bandar Lampung. Eksperimen yang dilakukan dengan memberikan pelatihan self efficacy kepada kelompok eksperimen untuk menurunkan kecemasan. Data dianalisis menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penurunan tingkat kecemasan dalam menghadapi ujian UKMPPD antara mahasiswa yang mendapatkan pelatihan self efficacy dan yang tidak mendapatkan pelatihan self efficacy. Sehingga perlu adanya program pelatihan self efficacy secara berkala pada peserta yang akan mengikuti UKMPPD di Universitas Malahayati. Kata Kunci : Kecemasan, Self Efficacy, UKMPPD
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DAN DISMENORE DENGAN KONSENTRASI BELAJAR MAHASISWA Dita Permata Dewi; Vira Sandayanti; Nopi Sani
JURNAL PSIKOLOGI MALAHAYATI Vol 3, No 2 (2021): Jurnal Psikologi Malahayati
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v3i2.4068

Abstract

Students need learning concentration as an effort to focus their thoughts on the object being studied. The level of student concentration is influenced by internal and external factors. This study aims to determine the relationship between the level of anxiety and dysmenorrhea on learning concentration in students. This research is an analytical study with a cross sectional design. The research sample was calculated by the Slovin formula and obtained a sample of 145 female students of the Faculty of General Medicine, Malahayati University class of 2017. Retrieval of data using a scale of anxiety level, dysmenorrhea scale and learning concentration scale. Data were analyzed using Rank Spearman's. The results showed that there was a negatif significant relationship between the level of anxiety and dysminorrhea with learning concentration among female students of the general medical faculty of Malahayati University. From the results of the research, students are expected to minimize menstrual pain (dysmenorrhea) by taking drugs and it is also hoped that they can control anxiety by planning what will be done so that learning concentration is not disturbed. Keywords: Anxiety Level, Concentration In Learning, Dysminorrhea.  Mahasiswa membutuhkan konsentrasi belajar sebagai usaha memusatkan pikiran terhadap objek yang sedang dipelajari. Tinggi rendahnya konsentrasi mahasiswa dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecemasan dan dismenore terhadap konsentrasi belajar pada mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian dihitung menggunakan rumus slovin dan didapatkan sampel dengan jumlah 145 mahasiswi Fakultas Kedokteran Umum Universitas Malahayati angkatan 2017. Pengambilan data menggunakan skala tingkat kecemasan, skala dismenore dan skala konsentrasi belajar. Data dianalisis menggunakan Rank Spearman’s. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan dengan arah negatif antara tingkat kecemasan dan disminore dengan konsentrasi belajar pada mahasiswi fakultas kedokteran umum universitas malahayati. Dari hasil penelitian mahasiswa diharapkan  dapat meminimalisir nyeri haid (dismenore) dengan cara mengonsumsi obat-obatan dan juga diharapkan dapat mengontrol kecemasan dengan cara membuat perencanaan terhadap hal yang akan dilakukan agar konsentrasi belajar tidak terganggu. Kata Kunci: Dismenore, Konsentrasi Dalam Belajar, Tingkat Kecemasan.