Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

IMPLEMENTASI STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT (STUDI STANDAR PELAYANAN MINIMAL RSUD H. DAMANHURI BARABAI KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH BERDASARKAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 129 TAHUN 2008) Widiaswari, Roro Rukmini
Jurnal PubBis Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.809 KB) | DOI: 10.35722/pubbis.v4i1.223

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menentukan pelaksanaan Permenkes No. 129/2008 dilihat dari 21 jenis jasa di H. Damanhuri Barabai Regional Hospital hulu sungai tengah District. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan jenis deskriptif. Kuesioner didistribusikan kepada responden untuk mendapatkan data primer, sementara data sekunder dikumpulkan melalui pengamatan langsung dan dokumenter yang ditemukan di lapangan. Dengan menggunakan Skala Likert data dianalisis dan disajikan sesuai dengan tujuannya, kemudian menyimpulkan sesuai dengan temuan di lapangan. Hasil penelitian ini adalah pelaksanaan pelayanan kesehatan di rumah sakit daerah H. Damanhuri Barabai berdasarkan Permenkes nomor 129 tahun 2008 dalam hal aspek 21 jenis layanan yang dianggap termasuk dalam kategori yang sangat baik, karena Skor kriteria interpretasi menyatakan bahwa nilai 84,56% termasuk dalam kategori yang sangat baik. Keywords: pelayanan kesehatan dan karyawan.
EVALUASI KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BARITO KUALA Widiaswari, Roro Rukmini
Jurnal PubBis Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (881.488 KB) | DOI: 10.35722/pubbis.v5i2.414

Abstract

Penelitian dilakukan bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan evaluasi Kinerja Pegawai pada Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Kuala. Tipe penelitian ini adalah Deskriptif kualitatif, dengan sumber data berasal dari 20 responden terhadap populasi yang ada. Teknik pengumpulan data menggunakan angket data primer. Analisa dilakukan menggunakan skala likert dengan interprestasi score untuk memperoleh hasil perhitungan akhir. Dari hasil analisa data yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Evaluasi Kinerja pegawai pada Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Kuala berdasarkan hasil evaluasi kinerja yang dilakukan dengan parameter yang ditetapkan pada faktor Kesetiaan, Prestasi Kerja, Tanggung Jawab, Ketaatan, Kejujuran, Kerjasama, Prakarsa, dan Kepemimpinan menunjukan 62,19% dapat dikatakan baik. Untuk meningkatkan kondisi pembinaan pegawai pada Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Kuala, maka disarankan untuk mengadakan perbaikan sistem pembinaan Pegawai, khususnya untuk Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan secara menyeluruh disegala bidang sehingga hasil yang diperoleh akan lebih maksimal. Kata kunci : pembinaan ; pegawai.
IMPLEMENTASI STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT (Studi Standar Pelayanan Minimal RSUD H. Damanhuri Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129 Tahun 2008) Roro Rukmini Widiaswari
Jurnal PubBis Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.809 KB) | DOI: 10.35722/pubbis.v4i1.223

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menentukan pelaksanaan Permenkes No. 129/2008 dilihat dari 21 jenis jasa di H. Damanhuri Barabai Regional Hospital hulu sungai tengah District. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan jenis deskriptif. Kuesioner didistribusikan kepada responden untuk mendapatkan data primer, sementara data sekunder dikumpulkan melalui pengamatan langsung dan dokumenter yang ditemukan di lapangan. Dengan menggunakan Skala Likert data dianalisis dan disajikan sesuai dengan tujuannya, kemudian menyimpulkan sesuai dengan temuan di lapangan. Hasil penelitian ini adalah pelaksanaan pelayanan kesehatan di rumah sakit daerah H. Damanhuri Barabai berdasarkan Permenkes nomor 129 tahun 2008 dalam hal aspek 21 jenis layanan yang dianggap termasuk dalam kategori yang sangat baik, karena Skor kriteria interpretasi menyatakan bahwa nilai 84,56% termasuk dalam kategori yang sangat baik. Keywords: pelayanan kesehatan dan karyawan.
EVALUASI KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BARITO KUALA Roro Rukmini Widiaswari
Jurnal PubBis Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (881.488 KB) | DOI: 10.35722/pubbis.v5i2.414

Abstract

Penelitian dilakukan bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan evaluasi Kinerja Pegawai pada Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Kuala. Tipe penelitian ini adalah Deskriptif kualitatif, dengan sumber data berasal dari 20 responden terhadap populasi yang ada. Teknik pengumpulan data menggunakan angket data primer. Analisa dilakukan menggunakan skala likert dengan interprestasi score untuk memperoleh hasil perhitungan akhir. Dari hasil analisa data yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Evaluasi Kinerja pegawai pada Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Kuala berdasarkan hasil evaluasi kinerja yang dilakukan dengan parameter yang ditetapkan pada faktor Kesetiaan, Prestasi Kerja, Tanggung Jawab, Ketaatan, Kejujuran, Kerjasama, Prakarsa, dan Kepemimpinan menunjukan 62,19% dapat dikatakan baik. Untuk meningkatkan kondisi pembinaan pegawai pada Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Kuala, maka disarankan untuk mengadakan perbaikan sistem pembinaan Pegawai, khususnya untuk Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan secara menyeluruh disegala bidang sehingga hasil yang diperoleh akan lebih maksimal. Kata kunci : pembinaan ; pegawai.
Etika Administrasi Publik dalam Penyelenggaraan Tata Kelola di Indonesia Roro Rukmini Widiaswari
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol 16, No 2: Al Qalam (Maret 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v16i2.922

Abstract

Etika merupakan elemen penting yang menentukan keberhasilan pelaksanaan kegiatan organisasi dan pelaku administrasi publik. Pentingnya penerapan etika administrasi publik dalam birokrasi pemerintahan Indonesia didasarkan pada permasalahan etika yang terjadi, seperti korupsi, kolusi, dan nepotisme. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dimana data primer diperoleh dari observasi, dan data sekunder diperoleh dari media dan studi kepustakaan. Dari penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa beberapa pejabat pemerintah di Indonesia kurang akuntabel dalam menjalankan tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya sehingga birokrasi publik di era reformasi banyak disorot oleh publik dan mendapat kritik. Untuk mengatasi masalah ini, selain menegakkan hukum, pemerintah juga harus membudayakan dan menerapkan etika administrasi publik bagi aparat birokrasinya. 
PERANAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI PADA KANTOR DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BARITO KUALA Roro Rukmini Widiaswari
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 8 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v8i8.2021.2711-2724

Abstract

Tujuan yang akan dicapai dalam pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peranan motivasi dalam meningkatkan kinerja pegawai pada Dinas Perhubungan Kabupaten Barito Kuala, dilihat dari aspek kualitas kerja, aspek kuantitas kerja dan aspek waktu kerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif.  Sumber data pokok berasal dari informan sebanyak 4 orang yaitu Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Seksi dan Kepala Sub Bidang, didukung dengan data-data sekunder yang ditemukan di lapangan.  Sedangkan analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pada aspek kualitas kerja masih belum optimal karena intensitas kesalahan yang dilakukan dalam menyelesaikan pekerjaan masih cukup banyak. (2) pada aspek kuantitas kerja belum tercapai secara optimal karena ditemukan beberapa penyebabnya, yaitu kemampuan pegawai terbatas dalam mencapai target kerja, keterampilan dan pengetahuan pegawai masih kurang dalam mencapai target kerja, pelaksanaan evaluasi kerja belum terlaksana dengan baik, kurang memahami tata kerja yang berlaku, serta pembagian waktu kerja belum efektif dan efisien.  (3) pada aspek waktu kerja belum digunakan secara optimal, hal ini dikarenakan beberapa faktor yang mempengaruhinya, yaitu kurang disiplin pegawai dalam bekerja, belum sanggupnya pegawai dalam menjalankan tugas-tugasnya dengan baik, serta kurangnya tepatnya dalam melakukan evaluasi kerja. (4) solusi yang dilakukan oleh pimpinan untuk memberikan motivasi kerja bagi bawahannya adalah melalui diklat profesionalitas sesuai dengan unit kerja yang ada. 
IMPLEMENTASI STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT (Studi Standar Pelayanan Minimal RSUD H. Damanhuri Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129 Tahun 2008) Roro Rukmini Widiaswari
Jurnal PubBis Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.809 KB) | DOI: 10.35722/pubbis.v4i1.223

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menentukan pelaksanaan Permenkes No. 129/2008 dilihat dari 21 jenis jasa di H. Damanhuri Barabai Regional Hospital hulu sungai tengah District. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan jenis deskriptif. Kuesioner didistribusikan kepada responden untuk mendapatkan data primer, sementara data sekunder dikumpulkan melalui pengamatan langsung dan dokumenter yang ditemukan di lapangan. Dengan menggunakan Skala Likert data dianalisis dan disajikan sesuai dengan tujuannya, kemudian menyimpulkan sesuai dengan temuan di lapangan. Hasil penelitian ini adalah pelaksanaan pelayanan kesehatan di rumah sakit daerah H. Damanhuri Barabai berdasarkan Permenkes nomor 129 tahun 2008 dalam hal aspek 21 jenis layanan yang dianggap termasuk dalam kategori yang sangat baik, karena Skor kriteria interpretasi menyatakan bahwa nilai 84,56% termasuk dalam kategori yang sangat baik. Keywords: pelayanan kesehatan dan karyawan.
EVALUASI KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BARITO KUALA Roro Rukmini Widiaswari
Jurnal PubBis Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (881.488 KB) | DOI: 10.35722/pubbis.v5i2.414

Abstract

Penelitian dilakukan bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan evaluasi Kinerja Pegawai pada Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Kuala. Tipe penelitian ini adalah Deskriptif kualitatif, dengan sumber data berasal dari 20 responden terhadap populasi yang ada. Teknik pengumpulan data menggunakan angket data primer. Analisa dilakukan menggunakan skala likert dengan interprestasi score untuk memperoleh hasil perhitungan akhir. Dari hasil analisa data yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Evaluasi Kinerja pegawai pada Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Kuala berdasarkan hasil evaluasi kinerja yang dilakukan dengan parameter yang ditetapkan pada faktor Kesetiaan, Prestasi Kerja, Tanggung Jawab, Ketaatan, Kejujuran, Kerjasama, Prakarsa, dan Kepemimpinan menunjukan 62,19% dapat dikatakan baik. Untuk meningkatkan kondisi pembinaan pegawai pada Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Kuala, maka disarankan untuk mengadakan perbaikan sistem pembinaan Pegawai, khususnya untuk Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan secara menyeluruh disegala bidang sehingga hasil yang diperoleh akan lebih maksimal. Kata kunci : pembinaan ; pegawai.
Organizational Process Factors As Supporting Employee Performance In The Banjarbaru City Regional District Office Roro Rukmini Widiaswari
International Journal of Social Science, Education, Communication and Economics (SINOMICS JOURNAL) Vol. 1 No. 4 (2022): October
Publisher : LAFADZ JAYA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/sj.v1i4.47

Abstract

The purposes of this study are 1) To describe the performance of the employees at the Banjarbaru District Head Office based on the factors that influence it; 2) To find out the efforts made by the Banjarbaru District Head to improve the performance of his employees. The results showed that the majority of the employees at the Banjarbaru Camat Office were still non-civil servants with a percentage of 48% and another 52% were civil servants. Referring to the research topic, basically, all indicators that affect employee performance which are used as indicators in measuring performance are indicators that are interrelated and mutually supportive, it's just that there are several factors that do not really affect the performance of employees when they are given assignments. or in acting as an employee.
Factors of real aspect, empathy, confidence, responsivity, reliability that affect community satisfaction in services in Belawang district office, Barito regency, Kuala Susanti, Heni; Widiaswari, Roro Rukmini; Normajatun, Normajatun
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 10, No 1 (2024): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020242401

Abstract

This study aims to determine "what are the factors that influence community satisfaction with services at the Belawang District Office, Barito Kuala Regency, seen from the aspects of tangible (touchable), realible (reliable), responsiveness (responsiveness), assurance (guarantee), and empathy (empathy)?" This research uses a descriptive design with quantitative methods. The data sources used are population and sample. Data collection techniques using literature, observation, interviews, documentation, and questionnaires The results obtained in this study, namely the factors that most influence community satisfaction in the Belawang District Office, can be seen from the real, convincing, and empathetic aspects. Because it is carried out and carried out properly and in accordance with the expectations of the community, so that community satisfaction with services will increase. However, in contrast to the responsiveness and reliability aspects, it does not affect community satisfaction because its application is not in accordance with what is expected by the community, so that it can reduce the level of community satisfaction but still affect satisfaction.