Suci Apsari Pebrianti
Universitas Islam Al-Ihya Kuningan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pola Pertumbuhan Listeria Monocytogenes Selama Fermentasi Tempe Yang Diperkaya Lactobacillus Fermentum Suci Apsari Pebrianti; Lilis Nuraida; Ratih Dewanti Hariyadi
Jurnal Fakultas Teknik Kuningan Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Fakultas Teknik UNISA Kuningan
Publisher : Jurnal Fakultas Teknik Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ditemukannya mikroba patogen Salmonella Paratyphi B pada tempe menunjukkan potensi kontaminasi patogen lain selama pembuatan tempe, termasuk Listeria monocytogenes yang umum ditemukan di lingkungan bersanitasi buruk. Terlebih, penerapan sanitasi produksi tempe di Indonesia masih sangat rendah. Pertumbuhan mikroba patogen dapat dihambat oleh bakteri asam laktat (BAL) seperti Lactobacillus fermentum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku pertumbuhan Listeria monocytogenes selama fermentasi tempe yang diperkaya Lactobacillus fermentum. Pada penelitian ini dilakukan kontaminasi buatan Listeria monocytogenes sebesar 3 log CFU/g dan 5 log CFU/g pada tempe dengan dan tanpa penambahan Lactobacillus fermentum (6 log CFU/g). Metode hitungan cawan digunakan untuk menghitung Listeria monocytogenes, BAL, dan kapang, serta dilakukan pengamatan visual tempe yang dilakukan pada jam ke-0, 4, 24, 48, dan 72 fermentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan Listeria monocytogenes dengan kontaminasi awal 3 log CFU/g selama fermentasi tempe dapat dihambat dengan baik oleh Lactobacillus fermentum. Sebaliknya, penambahan Lactobacillus fermentum tidak mampu menghambat pertumbuhan Listeria monocytogenes dengan kontaminasi awal 5 log CFU/g yang mampu tumbuh mencapai 4.6 log CFU/g di akhir fermentasi. Kontaminasi buatan Listeria monocytogenes tidak mengganggu pertumbuhan kapang selama fermentasi dan menghasilkan tempe berkualitas baik sehingga berpotensi membahayakan konsumen karena tidak terdapat perbedaan visual dengan tempe normal.
Uji Aktivitas Antioksidan Buah dan Sirup Markisa Ungu Menggunakan Metode DPPH Slamet Hadi Kusumah; Suci Apsari Pebrianti; Laila Maryatilah
Jurnal Fakultas Teknik Kuningan Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Fakultas Teknik UNISA Kuningan
Publisher : Jurnal Fakultas Teknik Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

purple passion fruit contains several bioactive compounds such as carotenoid, anthocyanin, flavonoid, and vitamin C which can act as antioxidant. Being one of those sources of natural antioxidant, consumption of passion fruit and its processed products can help to inhibit or delay the cellular damage caused by free radicals. This research aims to determine the antioxidant activity in raw purple passion fruit and its syrup by using DPPH method at 517 nm and expressed as IC50 value. The results showed that purple passion fruit had very strong antioxidant activity with IC50 values ​​of 9.76 ppm and 45.78 ppm, respectively. The lower antioxidant activity of purple passion fruit syrup was presumably affected by the treatment during syrup production. The heating process can lead to breakage of antioxidant compounds, resulting in decreased antioxidant activity of purple passion fruit syrup. Our research show that purple passion fruit and its syrup have an antioxidant activity so it can be used and consumed as source of natural antioxidant.