Articles
<![CDATA[Hukuman Mati, Alkitab dan HAM ]]>
<![CDATA[Endang Pasaribu]]>
<![CDATA[ JURNAL KADESI Vol. 3 No. 2 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Teologi Kadesi Bogor ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (535.805 KB)
|
DOI: 10.54765/ejurnalkadesi.v3i2.1
<![CDATA[This study aims to reveal,produce data and facts whether the death penalty is something that is in line with human rights and the Bible as a Christian foundation. The benefits of this research theoretically provide an understanding to the wider community about the death penalty and human rights, increase and equip society to have This research uses descriptive qualitative methods, this method is used for social and humanities research and can also be used in theological studies. The results of this study indicate that the death penalty in Indonesia is a standard and legal matters in the Criminal Code, even though human rights are not in line and in agreement with its implementation, the death penalty will still be implemented if the Criminal Code does not undergo a revision in the chapter that contains the death penalty. The implementation of this research is to teach every person or Christian to be the authority to accept and be responsible for receiving the death penalty, because it is impossible for the death penalty to be given to a person who has not committed a crime.]]>
<![CDATA[LGBT, HAM DAN AGAMA ]]>
<![CDATA[Endang Pasaribu]]>
<![CDATA[ JSSHA ADPERTISI JOURNAL Vol. 1 No. 1 (2021): Jun 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[JSSHA ADPERTISI JOURNAL ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (189.442 KB)
<![CDATA[Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah LGBT,memiliki hak untuk hidup berdampingan dalam masyarakat sosial,dan bagaimana agama khususnya agama Islam dan Kristen yang ada di Indonesia berperan dalam pembinaan kaum LGBT.Dan bagaiamana HAM yang ada di Indonesia dalam pengambilan keputusan tentang keberadaan LGBT. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang bersumber pada LGBT sebagai sumber data .Berdasarkan pembahasan LGBT berhak hidup berdampingan dan agama yang diyakini kaum LGBT berperan dalam melaksanakan pembinaan karakter dan pembinaan iman untuk kembali menjadi manusia yang takut akanTuhan.Hasil Penelitian ini menemukan bahwa Agama yang di yakini belum berperan maksimal terhadap hak azasi pada LGBT untuk hidup berdampingan dengan masyarakat sosial khususnya masyarakat keagamaan.Dan HAM belum dapat mengambil keputusan atau kebijakan pengakuan atas keberadaan kaum LGBT]]>
<![CDATA[MENGEMBANGKAN POLA PENDIDIKAN ALKITAB DI GEREJA ]]>
<![CDATA[Endang Pasaribu]]>
<![CDATA[ Jurnal Teologi Biblika Vol 5 No 2 (2020): Oktober 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[STT BIBLIKA JAKARTA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (449.804 KB)
|
DOI: 10.48125/jtb.v5i2.69
<![CDATA[Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah gereja sudah mengembangakan pendidikan Alkitab dalam gereja. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi pustaka yang mengacu pada literatur buku dan prinsip penafsiran hermeneutic secara induktif. Berdasarkan pembahasan, gereja dalam mengembangkan pendidikan Alkitab meliputi 7 bagian penting yaitu: memiliki tujuan pengajaran, memiliki kualifikasi pengajar, memiliki murid, memiliki metode pengajaran, memiliki sarana dan prasarana, evaluasi model pembelajaran. Hasil penelitian ini menemukan bahwa gereja belum berperan maksimal dalam mengembangkan pola pendidikan Alkitab kepada seluruh jemaat. Kata Kunci:]]>
<![CDATA[PERANAN GEREJA DAN HAM TERHADAP KAUM LGBT DALAM RANGKA MEMANUSIAKAN-MANUSIA ]]>
<![CDATA[Endang Pasaribu]]>;
<![CDATA[Vanny Miracleson Waruwu]]>;
<![CDATA[Ezra Siorasi]]>
<![CDATA[ Jurnal Teologi Biblika Vol 8 No 1 (2023): April 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[STT BIBLIKA JAKARTA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.48125/jtb.v8i1.194
<![CDATA[The purpose of this research is to find out whether the church as a divine institution based on 'Love' is able to become a forum for LGBT people and become a bridge to humanize humans. The research used in this article is a qualitative method with a postpositivism philosophy. This method is used for social research, humanities and theology. The objects of research are the church, LGBT and human rights. The results of this study the authors found several church policies related to LGBT and human rights. One of the policies related to LGBT is to become a born again human being, namely repentance. Then for those who have repented, there is coaching, so that LGBT people are able to manifest themselves in the church community and social society.]]>
<![CDATA[PEMBERDAYAAN LANSIA DALAM PELAYANAN GEREJA ]]>
<![CDATA[Merri Natalia Situmorang]]>;
<![CDATA[Endang Pasaribu]]>
<![CDATA[ JURNAL KADESI Vol. 5 No. 1 (2023): Volume 5 Nomor 1 ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Teologi Kadesi Bogor ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54765/ejurnalkadesi.v5i1.58
<![CDATA[Semua orang akan menjadi tua, karena menua adalah sesuatuproses yang wajar, alamiah dan merupakan bagian dari kehidupan.Oleh karena itu sebaiknya setiap orang harus mempersiapkan dirimenghadapi usia lanjut dengan tujuan agar tidak kehilangan semangathidup. Walaupun pada kenyataannya ada banyak orang tua yanghidupnya menderita karena pergumulan keluarga ataupun karenapenyakit yang diderita. Di dalam Kekritenan, usia lanjut adalahmerupakan berkat karunia Allah dan kesempatan untuk meraihkebahagiaan dalam kasih damai sejahtera Allah yang tidak pernahberubah. Keterbatasan dankelemahan-kelemahan pada lansia jangandikhawatirkan karena Tuhan tetap menjaga dan memelihara lansia.Tujuan dari penelitian ini adalah agar lansia terus berkarya, melayaniTuhan dan sesama dalam kasih dan iman yang teguh sampai saatnyaTuhan memanggil dalam kerajaan Surga. Dengan Metode kualitatifyang dilakukan berdasarkan teori-teori tentang lansia dan pengamatanmaka dihasilkan bahwa gereja sangat perlu melakukanpemberdayaanterhadap lansia dalam pelayanan gereja.]]>
<![CDATA[Menumbuhkan Jiwa Bisnis Bagi Mahasiswa Teologi Demi Peningkatan Pendapatan Dimasa Mendatang ]]>
<![CDATA[Endang Pasaribu]]>
<![CDATA[ Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Syntax Corporation ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (157.875 KB)
|
DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i3.6533
<![CDATA[Penelitian ini dimaksudkan untuk menumbuhkan jiwa bisnis bagi mahasiswa teologi demi peningkatan pendapatan dimasa mendatang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif filsafat postpositivisme..Metode ini digunakan untuk penelitian social humaniora dan teologi. Penelitian ini dilakukan dilakukan tanggal 6-10 Juli 2020. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa teologi banyak yang berjiwa bisnisdan hal ini untuk membantu mahasiswa untuk mandiri dan mampu membuka lapangan kerja selain pelayanan dan peningkatan pendapatan dimasa mendatang.]]>
<![CDATA[Religious Education Teacher Efforts to Build and Nurture Children's Morals: A Study of Mental Revolution of Junior High School Students ]]>
<![CDATA[Endang Pasaribu]]>
<![CDATA[ AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 15, No 4 (2023): AL-ISHLAH: JURNAL PENDIDIKAN ]]>
Publisher : <![CDATA[STAI Hubbulwathan Duri ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35445/alishlah.v15i4.2451
<![CDATA[Humans possess inherent moral potential prior to birth, which necessitates consistent cultivation via diligent effort and early schooling. The process of developing and applying morals is not immediate; moral education necessitates a significant investment of time, effort, and other interdependent factors to establish and cultivate a sound character framework. Christian Religious Education (PAK) Teachers are educated people with a mission to teach students the truth of God's Word. This study aimed to determine the efforts of Christian religious education teachers in building and nurturing children’s character who can change their minds. Using the library research and case study method, the data sources are PAK teachers and Christian students in this qualitative research method. The results of this study that can be said that Christian religious education teachers who have experienced as agents of transformation took change play a role in shaping the character or moral on children. The formation of student character aims to make students know the truth and errors and the meaning of each action they do. Through correct understanding students were able to make decisions and take responsibility in this modern era.]]>
<![CDATA[Pengelolaan Kelas Guru Pendidikan Agama Kristen ]]>
<![CDATA[Pasaribu, Endang]]>
<![CDATA[ Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 6 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1842
<![CDATA[Guru adalah profesi yang sangat di kagumi dan disukai banyak generasi saat ini.Guru adalah pendidik yang memiliki jasa termulia bagi anak didiknya untuk itu guru harus pandai dan cerdas dalam mengelola kelas sebab guru adalah sebagai Manajer kelas,khususnya untuk guru pendidikan agama Kristen harus memahami situasi dan kondisi kelas dan siswanya. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Guru pendidikan agama kristen mampu mengelola kelas dalam mengajar. Metode Penelitian yang penulis gunakan adalah Metode kualitatif filsafat postpositivisme. Subject penelitian 5 orang guru agama kristen di SMP Swasta Bekasi.Objek penelitian adalah pengelolaan kelas guru pendidikan agama kristen.Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah obsevasi, dokumentasi dan wawancara.Hasil Penelitian adalah ditemukan penulis bahwa Guru pendidikan agama Kristen mampu mengelola kelas yang efektif dan menciptakan kondisi kelas yang efektif,yang menimbulkan suasana menyenangkan dan tidak membosankan siswa.]]>
<![CDATA[Etika Moral Kepemimpinan Kristen di Era Post Modern ]]>
<![CDATA[Pasaribu, Endang]]>;
<![CDATA[Natalia Situmorang, Merri]]>;
<![CDATA[Gulo, Elizama]]>;
<![CDATA[Manalu, Nixon]]>
<![CDATA[ JSSHA ADPERTISI JOURNAL Vol. 3 No. 2 (2023): Desember 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Aliansi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Adpertisi) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62728/jsshha.v3i2.497
<![CDATA[Kepemimpinan merupakan hal yang penting dalam sebuah organisasi.Kepemimpinan bukan sesuatu yang sederhana.Penggunaan wewenang secara konstruktif mencakup kemampuan untuk merumuskan sasaran dengan jelas serta menentukan langkah yang perlu diambil untuk mencapainya,termasuk menghimbau orang agar melakukan apa yang dikehendaki.Persyaratan adalah Integritas,kerja keras,percaya diri,ketrampilan,berkomunikasi yang baik dan kesadaran akan kekuatan sendiri.Era Post Modern adalah istilah yang dipakai dalam mengungkap gagasan,pemikiran,aliran atau gerakan yang datang dari para pemikir yang keberadaannya mempengaruhi perkembangan kebudayaan serta kehidupan manusia diabad ke 21 artinya bahwa post modern adalah kemajuan zaman berdasarkan perkembangan pengetahuan teknologi dan informasi.Etika adalah suatu orientasi bagi usaha manusia untuk menjawab suatu pertanyaan yang amat fundamental bagaimana seseorang harus bertindak,moral ( bahasa latinnya moralitas) adalah istilah manusia menyebut kemanusia atau orang lain dalam tindakan yang memiliki nilai positif.Dengan demikian etika moralitas kepimpininan kristen diera post modern ini dapat melahirkan pemimpin –pemimpin yang berintegritas.]]>
<![CDATA[Pengelolaan Kelas Guru Pendidikan Agama Kristen ]]>
<![CDATA[Pasaribu, Endang]]>
<![CDATA[ Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 6 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1842
<![CDATA[Guru adalah profesi yang sangat di kagumi dan disukai banyak generasi saat ini.Guru adalah pendidik yang memiliki jasa termulia bagi anak didiknya untuk itu guru harus pandai dan cerdas dalam mengelola kelas sebab guru adalah sebagai Manajer kelas,khususnya untuk guru pendidikan agama Kristen harus memahami situasi dan kondisi kelas dan siswanya. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Guru pendidikan agama kristen mampu mengelola kelas dalam mengajar. Metode Penelitian yang penulis gunakan adalah Metode kualitatif filsafat postpositivisme. Subject penelitian 5 orang guru agama kristen di SMP Swasta Bekasi.Objek penelitian adalah pengelolaan kelas guru pendidikan agama kristen.Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah obsevasi, dokumentasi dan wawancara.Hasil Penelitian adalah ditemukan penulis bahwa Guru pendidikan agama Kristen mampu mengelola kelas yang efektif dan menciptakan kondisi kelas yang efektif,yang menimbulkan suasana menyenangkan dan tidak membosankan siswa.]]>
