Supriyanto
Institut Agama Islam Nahdhatul Ulama Tuban

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ASSESMEN NASIONAL: SURVEY KESIAPAN Supriyanto; Dian Rustyawati
PREMIERE : Journal of Islamic Elementary Education Vol 3 No 2 (2021): PREMIERE : Journal of Islamic Elementary Education
Publisher : Program Studi PGMI Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51675/jp.v3i2.183

Abstract

This study aims to see and analyze the readiness of teachers and students in the National Assessment. The research was conducted with a survey method through the distribution of google form questionnaires. The data obtained were analyzed using descriptive statistics. The results of the study group of students showed that 46.6% of students understood national assessment and 53.2% of students did not understand well about national assessment. This is due to the fact that the education unit has not yet disseminated the implementation of the national assessment which has three instruments including the Minimum Competency Assessment (AKM), learning surveys and learning environment surveys. The results of the teacher group research stated that 75% of teachers understood national assessment and 25% of teachers did not understand national assessment. A national assessment is carried out to evaluate the input, process, and quality of teaching and learning in the classroom so as to improve the quality of Indonesian education.
APLIKASI DESMOS DALAM PENYELESAIAN MASALAH PERSAMAAN TRIGONOMETRI Ahmad Isroil; Ahmad Khairul Umam; Supriyanto Supriyanto
Karangan: Jurnal Bidang Kependidikan, Pembelajaran, dan Pengembangan Vol. 4 No. 1 (2022): Februari 2022
Publisher : FKIP, Universitas Billfath Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.007 KB) | DOI: 10.55273/karangan.v4i1.171

Abstract

Era digital menuntut segala bentuk aktivitas dikerjakan dengan cepat, efektif, dan efisien, dengan pemanfaatan teknologi yang mutakhir. Pada era reformasi teknologi 4.0 saat ini, berbagai informasi dapat diperoleh dalam waktu yang singkat melalui perangkat pintar dengan aplikasi tertentu, salah satunya adalah aplikasi untuk menyelesaikan masalah persamaan trignometri sederhana. Penyelesaian masalah persamaan trigonometri memerlukan suatu usaha perhitungan yang teliti dan kompleks. Pada artikel ini penulis menguraikan sebuah aplikasi untuk penyelesaian masalah persmaaan trigonometri secara efektif, cepat, dan akurat dengan menggunakan aplikasi desmos.
MODERNISASI PENDIDIKAN PESANTREN DALAM PERSPEKTIF AZYUMARDI AZRA Rr. Kusuma Dwi Nur Ma’rifati; Supriyanto Supriyanto; Rifa Afwah
El-Fata: Jurnal Ilmu Tarbiyah Vol. 2 No. 02 (2022)
Publisher : Fakultas Tarbiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36420/eft.v2i02.155

Abstract

Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam yang memiliki keunggulan baik dari aspek tradisi keilmuannya maupun sisi transmisi dan intensitas umat Islam. Derasnya arus globalisasi telah mengancam eksistensi, pesantren sehingga muncul gagasan modernisasi dilingkungan pesantren demi menjawab tantangan kebutuhan transformasi sosial. Akan tetapi banyak kalangan mengkhawatirkan tentang gagasan modernisasi pesantren yang berorientasi kekinian dapat mempengaruhi idenitas dan fungsi pokok pesantren. fokus penelitan ini: Bagaimana Problematika dan upaya Reformulasi Kelembagaan, Kurikulum, dan Metodologi Pesantren dalam Prespektif Azyumardi Azra? Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Problematika dan Upaya Reformulasi Kelembagaan, Kurikulum, Metodologi Pesantren dalam prespektif Azyumardi Azra. Dalam penelitian ini menggunakan metodologi penelitian : 1. Jenis Penelitian: Kajian Pustaka, 2. Sumber Data : Sumber Data Primer; Karya-karya Azyumardi Azra dan sumber sekunder yang Relevan. 3. Metode Kajian : Metode Deskriptif. Modernisasi pesantren dalam bentuk kelembagaan seperti pertanian, perikanan atau sekolah-sekolah umum didalam lingkungan pesantren telah menimbulkan kemrosotan identitas pesantren sebagai lembaga pendidikan untuk Tafaqquh fi Al-Din dan memproduksi ulama'. Menurut Azra pesantren harus memberikan apresiasi semua perkembangan yang terjadi dimasa kini dan mendatang sehingga tetap dapat memproduksi ulama' yang berwawasan luas. Memasukkan ilmu-ilmu umum dalam kurikulum pesantren telah menimbulkan persoalan yaitu bagaimana tepatnya secara epistomologi menjelaskan Ilmu-ilmu empiris atau ilmu-ilmu sekuler secara sistematis. Menurut Azyumardi Azra, gagasan untuk mengorientasiakan pesantren pada kurikulum "kekinian" perlu ditinjau kembali sebab mungkin gagasan tersebut akan berdampak negatif terhadap eksistensi tugas pokok pesantren. Azra mengharapkan pesantren harus mengorientasikan peningkatan kualitas santrinya kearah penguasaan ilmu-ilmu agama Islam. Penggunaan metodologi yang ketat dan kaku dalam sistem kurikulum yang mengutamakan  penguasaan kognitif semata, menurut Azra dapat mengakibatkan proses pembentukan watak dan kepribadian anak didik terabaikan. Azra mengharapkan pesantren tetap mempertahankan metodologinya yaitu kearah proses belajar, taklim dan takdib sehingga pesantren dapat membentuk santri menjadi muslim yang sholeh