Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

SPOT SURVEI ENTOMOLOGI MALARIA DI DUSUN KELAPA SAWIT DESA SIGEBLOG KECAMATAN BANJARMANGU KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2008 Novia Tri Astuti; Agung Pujakesuma
BALABA: JURNAL LITBANG PENGENDALIAN PENYAKIT BERSUMBER BINATANG BANJARNEGARA Edisi 007 Nomor 02/Tahun IV Desember 2008
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Banjarnegara Badan Litbangkes Kemenkes RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1184.872 KB)

Abstract

SPOT SURVEI ENTOMOLOGI MALARIADI DUSUN KELAPA SAWIT DESA SIGEBLOG KECAMATAN BANJARMANGU KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2008
ULASAN HASIL SPOT SURVEI DI DUKUH WATES, DESA KALIBOBONG, KECAMATAN KALIBENING, KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2006 Bina Ikawati; Adil Ustiawan; Novia Tri Astuti
BALABA: JURNAL LITBANG PENGENDALIAN PENYAKIT BERSUMBER BINATANG BANJARNEGARA Edisi 003 Nomor 02/Tahun II Desember 2006
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Banjarnegara Badan Litbangkes Kemenkes RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1402.646 KB)

Abstract

-
IDENTIFIKASI TELUR CACING ZOONOTIK PADA FESES Rattus tanezumi DI PASAR KOTA BANJARNEGARA Dyah widiastuti; Nova pramestuti; Novia tri astuti
BALABA: JURNAL LITBANG PENGENDALIAN PENYAKIT BERSUMBER BINATANG BANJARNEGARA Volume 10 Nomor 2 Desember 2014
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Banjarnegara Badan Litbangkes Kemenkes RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.246 KB) | DOI: 10.22435/blb.v10i2.762

Abstract

ABSTRAKTikus dikenal sebagai reservoir alami dari beberapa infeksi cacing yang penting bagi kesehatan masyarakat. Tikusmengandung mikroorganisme tersebut yang dapat ditularkan melalui kontak dengan kotoran tikus yang terinfeksi ataumelalui ektoparasit. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi telur cacing zoonotik pada Rattus spp. di Pasar KotaBanjarnegara. Penelitian ini merupakan studi observasional yang dilakukan di Pasar Kota Banjarnegara pada bulan Agustus2013. Penangkapan tikus dilakukan selama tiga malam berturut-turut menggunakan 200 perangkap hidup yang dipasangpada tempat yang berbeda, yaitu kios buah, kios sembako dan kios beras. Prevalensi cacing zoonotik pada feses tikusR. tanezumi sebesar 10% Capilaria hepatica; 5% Hymenolepis diminuta dan 5% Sypachia muris. Pencemaran telur cacingzoonotik dalam feses tikus perlu diwaspadai sebagai investigasi awal sumber penularan penyakit kecacingan melalui tikus.
POPULASI TIKUS DAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG TIKUS DAN PENYAKIT YANG DITULARKANNYA DI KECAMATAN BERBAH, KABUPATEN SLEMAN Nova pramestuti; Bina ikawati; Novia tri astuti
BALABA: JURNAL LITBANG PENGENDALIAN PENYAKIT BERSUMBER BINATANG BANJARNEGARA Volume 8 Nomor 1 Juni 2012
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Banjarnegara Badan Litbangkes Kemenkes RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1291.796 KB) | DOI: 10.22435/blb.v8i1.775

Abstract

Leptospirosis is a zoonotic disease transmitted by Leptospira bacteria by rats as the main reservoir . Cases of leptospirosis occurred in several districts in Sleman. One of them is Berbah Sub-district with one case of leptospirosis in 2011. The purpose of this study to identify the biotic and abiotic environmental conditions, species of rodents captured in the study site, trap success, and Leptospira bacteria in the blood serum and kidney of rats. The study was conducted in the Jogotirto Village, Berbah Sub-district, Sleman District. As many as 150 traps had been used in 2 trapped indoor and 2 trapped outdoor during 3 days. Measurements, observations environmental conditions and interviews about rats and rats disease transmission around leptospirosis cases. Rats had been trapped identified, blood and kidneys was taken to be examined in the presence of Leptospira bacteria by using PCR (Polymerase Chain Reaction). Data were analyzed descriptively in tables and graphs. Biotic and abiotic environmental conditions favor transmission of leptospirosis. Rats spesies had been found were Rattus tanezumi, Suncus murinus, and R. tiomanicus with trap succes indoor as much 10.5% and outdoor as much 5.2%. People had less knowledge about rats and rats disease transmission.
Capillaria hepatica Novia Tri Astuti; Dyah Widiastuti
BALABA: JURNAL LITBANG PENGENDALIAN PENYAKIT BERSUMBER BINATANG BANJARNEGARA Edisi 006 Nomor 01/Tahun IV Juni 2008
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Banjarnegara Badan Litbangkes Kemenkes RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1318.578 KB)

Abstract

Capillaria hepatica
Plasmodium falciparum Novia Tri Astuti
BALABA: JURNAL LITBANG PENGENDALIAN PENYAKIT BERSUMBER BINATANG BANJARNEGARA Edisi 01 Nomor 001/Tahun I Juni 2005
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Banjarnegara Badan Litbangkes Kemenkes RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1612.932 KB)

Abstract

-
Trichinella spiralis, CACING YANG MENGINFEKSI OTOT Novia Tri Astuti; Dyah Widiastuti
BALABA: JURNAL LITBANG PENGENDALIAN PENYAKIT BERSUMBER BINATANG BANJARNEGARA Volume 5 Nomor 1 Juni 2009
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Banjarnegara Badan Litbangkes Kemenkes RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1254.867 KB)

Abstract

-
SURVEI TIKUS DENGAN BERBAGAI METODE DI KOMPLEK PERKANTORAN SELAMANIK BANJARNEGARA Novia Tri Astuti; Dyah Widiastuti
BALABA: JURNAL LITBANG PENGENDALIAN PENYAKIT BERSUMBER BINATANG BANJARNEGARA Edisi 005 Nomor 02/Tahun III Desember 2007
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Banjarnegara Badan Litbangkes Kemenkes RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1534.423 KB)

Abstract

Menindaklanjuti perubahan tupoksi Loka Litbang P2B2 untuk memfokuskan penelitian bidang Rodentologi, perlu didukung SDM yang berkualitas dan terampil dibidangnya. Demi mewujudkan hal itudiadakan pelatihan dengan mengundang peneliti dari B2P2VRP Salatiga yang banyak berkutat di bidang rodentologi yaitu Drs. Ristiyanto, M.Kes dan tim. Kegiatan pelatihan diakhiri dengan praktek survei rodensia (tikus) di komplek perkantoran selamanik Banjarnegara mewakili empat metode yaitu metode pit fall trap (perangkap hid up berupa lubang jebakan), single live trap, Linnier Trap Barrier System (LTBS), snap trap atau breakback trap (perangkap mati).