Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Hubungan antara tingkat kecukupan energi dengan tingkat kebugaran jasmani siswa ekstrakurikuler basket SMKN 2 Pacitan Magdalena Punky Pawestri; Endang Sri Wahjuni
Bima Loka: Journal of Physical Education Vol 1 No 1 (2020): November
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan Jasmani, FIKK, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bimaloka.v1n1.p16-20

Abstract

Masa remaja adalah masa yang membutuhkan banyak zat gizi. Tubuh membutuhkan suplai makanan yang seimbang agar kecukupan energi dalam tubuh dapat terpenuhi sehingga dapat melakukan kegiatan sehari-hari dengan maksimal. Hasil penelitian yang didapat melalui siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bola basket di SMKN 2 Pacitan yang sebagian besar siswa merupakan pendatang yang tinggal di kos, yang kesehariannya asupan makanan mereka kurang dan tidak teratur. Hal ini dikarenakan tidak ada yang memantau dan mengingatkan akan pentingnya kecukupan gizi. Penelitian ini termasuk penelitian korelasional. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif non eksperimen. Penelitian ini mempunyai tujuan agar mengetahui hubungan antara tingkat kecukupan energi dengan tingkat kebugaran jasmani siswa yang mengikuti ekstrakurikuler basket SMKN 2 Pacitan. Populasi pada penelitian ini adalah siswa SMKN 2 Pacitan yang mengikuti ekstrakurikuler basket sebanyak 33 siswa. Pemilihan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan teknik sampling jenuh dengan cara mengambil sampel dari keseluruhan populasi. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah food recall 24 jam dan tes MFT (Multistage Fitness Test). Analisis data dalam penelitian ini menggunakan mean, persentase dan uji korelasi gamma. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai uji korelasi antara tingkat kecukupan energi dengan tingkat kebugaran jasmani adalah sebesar 0,104 > 0,05, yang artinya tingkat kecukupan energi tidak memiliki hubungan dengan tingkat kebugaran jasmani.
Penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) terhadap dampak obesitas selama pandemi Covid-19 Gayuh Nirwana Pamungkas; Endang Sri Wahjuni
Bima Loka: Journal of Physical Education Vol 1 No 2 (2021): April
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan Jasmani, FIKK, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bimaloka.v1i2.11463

Abstract

Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terus digalakkan pada masa pandemi Covid-19. PHBS diharapkan mampu mencegah penularan Covid-19 melalui menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Selain itu, menjaga kebugaran tubuh dengan pola makan yang sehat dan bergizi serta berolahraga secara teratur akan meningkatkan daya tahan tubuh. Apabila daya tahan tubuh meningkat, maka tubuh akan kebal terhadap penularan Covid-19. Selain menerapkan PHBS, pemerintah telah mewajibkan program School From Home (SFH) dan Work From Home (WFH). Perubahan kebiasaan melalui SFH dan WFH memberikan resiko obesitas akibat berkurangnya aktivitas fisik. Hal ini akan menjadi permasalahan baru apabila tidak ada kesadaran terhadap pentingnya menjaga pola makan dan olahraga teratur. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pandangan mengenai penerapan PHBS secara jangka panjang terhadap dampak obesitas selama pandemi Covid-19. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kajian literatur berdasarkan studi kepustakaan dari berbagai sumber bacaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PHBS selama ini hanya ditekankan pada pola hidup bersih dan sehat melalui cuci tangan, physical distancing, dan makan makanan sehat. Penurunan aktivitas fisik terjadi karena adanya karantina dan SFH/WFH yang akan mengakibatkan terjadinya obesitas dan peningkatan konsumsi junkfood karena daya beli masyarakat berkurang. Untuk mengatasi permasalahan ini, maka perlunya edukasi mengenai olahraga teratur yang dilakukan di sekolah-sekolah meskipun melalui kelas daring. Dengan ini, menjaga kebersihan dan konsumsi makan makanan yang sehat akan seimbang dengan dilakukannya olahraga secara rutin untuk menjaga daya tahan tubuh, mencegah obesitas, serta terhindar dari penularan Covid-19.
PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING STATUS GIZI REMAJA (MONTUZA) BERBASIS SMARTPHONE PADA SISWA MENENGAH ATAS Alfi Syahri Ramadhan; Endang Sri Wahjuni; Gigih Siantoro
Jurnal Education and Development Vol 9 No 3 (2021): Vol.9.No.3.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.777 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui (1) mengembangkan aplikasi monitoring status gizi remaja yang disingkat (MONTUZA) pada siswa menengah (2) mengetahui kualitas produk aplikasi monitoring status gizi remaja; (3) menguji keefektifan aplikasi monitoring status gizi remaja. Metode yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah dengan prosedur pengembangan yang dikemukakan oleh Sugiyono (2012;409), yaitu mencari potensi masalah, pengumpulan data awal, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, revisi produk dan produksi masal. Pengumpulan data menggunakan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi monitoring pada tahap 1 validasi oleh ahli media menghasilkan nilai 70%, dengan kriteria kevalidan cukup valid, sedangkan uji validasi ahli media pada tahap 1 menghasilkan nilai 72,5% dengan kriteria sangat valid. Uji coba tahap pertama oleh pengguna dalam hal ini adalah guru dan siswa menghasilkan nilai 82% untuk murid dan 85% untuk guru yang dapat diartikan aplikasi monitoring status gizi memiliki kriteria sangat valid. Selanjutnya dilakukan validasi aplikasi tahap II oleh ahli media dan ahli gizi dan menghasilkan 94 % penilaian dari ahli media dan 91 % oleh ahli gizi yang artinya kriteria aplikasi pada validasi tahap II memiliki kriteria sangat valid dan dapat digunakan. Setelah itu aplikasi diuji cobakan kepada sample yang lebih besar hingga menghasilkan penilaian 96 % oleh guru dan 91 % oleh siswa yang artinya aplikasi dapat digunakan dengan baik dan sesuai tujuan.
Hubungan Gaya Hidup Sehat dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa SMPN 1 Tulangan Yosa Putri Abhinaya; Endang Sri Wahjuni
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.8362

Abstract

Mayoritas orang ingin mempunyai tubuh yang sehat dan bugar agar terhindar dari berbagai penyakit. Maka dari itu, penerapan gaya hidup sehat dan meningkatkan kebugaran jasmani sangat penting. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan gaya hidup sehat dengan tingkat kebugaran jasmani siswa SMPN 1 Tulangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data menggunakan angket gaya hidup sehat dan mengukur kebugaran jasmani siswa SMPN 1 Tulangan menggunakan MFT (Multi Stage Fitness Test). Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 1 Tulangan yang berjumlah 396 siswa yang terdiri dari 11 kelas. Sampel pada penelitian ini berjumlah 55 siswa dan penentuan sampel tersebut menggunakan teknik simple random sampling. penelitian ini memperoleh data gaya hidup sehat sebanyak 4 siswa (7%) masuk kategori sangat rendah, 14 siswa (25%) masuk kategori rendah, 18 siswa (33%) masuk kategori sedang, 15 siswa (27%) masuk kategori tinggi, 4 siswa (7%) masuk kategori sangat tinggi dan memperoleh data kebugaran jasmani siswa sebanyak 0 siswa (0%) masuk kategori sangat rendah, 21 siswa (38%) masuk kategori rendah, 22 siswa (40%) masuk kategori sedang, 8 siswa (15%) masuk kategori tinggi, 4 siswa (7%) masuk kategori sangat tinggi. Berdasarkan penelitian dari dua variabel, hasil terbanyak berada pada kategori sedang. Analisis data pada penelitian ini menggunakan Uji korelasi spearman rho pada taraf signifikansi 0,05 atau 5%. Hasil Uji korelasi spearman rho sebesar -0,006 menunjukkan ada hubungan yang sangat rendah antara gaya hidup sehat dengan kebugaran jasmani siswa SMPN 1 Tulangan.
The Meta Analysis Study : The Effect of HIIT Training on VO2max Improvement of Football Athletes Moch. Yunus; Muhammad Hamzah Pratama; Endang Sri Wahjuni
Jp.jok (Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan) Vol 6 No 2 (2023): Jp.jok (Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan)
Publisher : IKIP Budi Utomo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/jp.jok.v6i2.2148

Abstract

Many studies have examined the effect of HIIT on the VO2max of a soccer athlete in sports. These various studies show that HIIT training has a positive effect on increasing an athlete's VO2max , but the results of each study tend to be different. Therefore, a comprehensive analysis is needed to provide precise and accurate information regarding the impact of HIIT training variations on an athlete's VO2max . This study focuses on testing the Effect Size of the effect of HIIT training variations on an athlete's VO2max in sports. The data from this study come from several studies that have been conducted and published on the Google Scholar database using the keywords: Influence; HIITs; VO2max ; Football. In the data analysis process, there are several steps, such as identifying variables, finding r values, converting r values ​​into z distributions that reflect the effect size of each study, calculating variance, calculating the Standard Error of z, and performing summary effect calculations. Summary effect calculations were performed using the statistical program Jeffreys's Amazing Statistics Program (JASP). From the results of this study, it was concluded that there was a significant effect between HIIT training and an increase in VO2max in soccer athletes. The Random Effect Correlation (r_RE) has a value of 1.0602. Based on these findings, it can be concluded that the impact of HIIT training on increasing VO2max in soccer athletes is significant and has a high category.
Tingkat pengetahuan perilaku hidup bersih dan sehat (phbs) tentang kebersihan pribadi siswa kelas vi sd negeri wadungasih 1 Regyta Yustyamy; Endang Sri Wahjuni
Bima Loka: Journal of Physical Education Vol 2 No 1 (2021): November
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan Jasmani, FIKK, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bimaloka.v2i1.22993

Abstract

Masa keemasan seorang anak dimulai semenjak memasuki usia sekolah dasar karena identik dengan usia agen perubahan. Sehingga dalam masa ini sangat cocok jika mulai diajarkan tata cara Penanaman Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) supaya apa yang diajarkan bisa melekat dalam diri individu dengan baik. Riset yang dilakukan bertujuan untuk memahami tingkat pengetahuan perilaku hidup bersih dan sehat  (PHBS) tentang kebersihan pribadi siswa kelas V SD Negeri Wadungasih 1 Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo. Riset ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Subjek dalam riset ini adalah siswa kelas VI SD Negeri Wadungasih 1 dengan mengimplementasikan teknik total sampling yang didapatkan 67 responden. Instrumen penelitian ini berupa angket pengetahuan PHBS siswa SD Negerti Wadungasih 1 Sidoarjo yang berupa pertanyaan pilihan ganda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan instrumen angket untuk mengukur tingkat pengetahuan PHBS tentang kebersihan pribadi siswa. Analisis data pada penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dan presentase hasil ukur tingkat pengetahuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman dan pengimplementasian PHBS pada siswa ditemukan bahwa kategori “kurang” yaitu 0 siswa. Kategori “cukup” sebanyak 6 siswa atau 8,96% dan kategori “baik” sebanyak 61 siswa atau 91,04%. Dengan  nilai rata-rata siswa 84,14, nilai maksimal 97,22 dan nilai minimum 58,33 serta nilai standar deviasinya 6,93. Sebagian besar pemahaman dan implementasi PHBS siswa kelas VI SD Negeri Wadungasih 1 dalam kategori baik. Maka dari itu harus dipertahankan dan agar menjadi kebiasaan diperlukan penanaman pengetahuan tambahan yang komprehensif.