Tujuan penelitian ini adalah mengetahui (1) mengembangkan aplikasi monitoring status gizi remaja yang disingkat (MONTUZA) pada siswa menengah (2) mengetahui kualitas produk aplikasi monitoring status gizi remaja; (3) menguji keefektifan aplikasi monitoring status gizi remaja. Metode yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah dengan prosedur pengembangan yang dikemukakan oleh Sugiyono (2012;409), yaitu mencari potensi masalah, pengumpulan data awal, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, revisi produk dan produksi masal. Pengumpulan data menggunakan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi monitoring pada tahap 1 validasi oleh ahli media menghasilkan nilai 70%, dengan kriteria kevalidan cukup valid, sedangkan uji validasi ahli media pada tahap 1 menghasilkan nilai 72,5% dengan kriteria sangat valid. Uji coba tahap pertama oleh pengguna dalam hal ini adalah guru dan siswa menghasilkan nilai 82% untuk murid dan 85% untuk guru yang dapat diartikan aplikasi monitoring status gizi memiliki kriteria sangat valid. Selanjutnya dilakukan validasi aplikasi tahap II oleh ahli media dan ahli gizi dan menghasilkan 94 % penilaian dari ahli media dan 91 % oleh ahli gizi yang artinya kriteria aplikasi pada validasi tahap II memiliki kriteria sangat valid dan dapat digunakan. Setelah itu aplikasi diuji cobakan kepada sample yang lebih besar hingga menghasilkan penilaian 96 % oleh guru dan 91 % oleh siswa yang artinya aplikasi dapat digunakan dengan baik dan sesuai tujuan.
Copyrights © 2021