Jelita Inayah Sari
UIN Alauddin Makassar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAMBARAN FAKTOR RESIKO PADA WANITA USIA SUBUR DENGAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL DI RSUD SYEKH YUSUF Jelita Inayah Sari
Alami Journal (Alauddin Islamic Medical) Journal Vol 1 No 1 (2017): JULY
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.39 KB) | DOI: 10.24252/alami.v1i1.4218

Abstract

Wanita usia subur yaitu antara 14-49 tahun, adalah wanita yang masih mengalami masa menstruasi dan memungkinkan untuk hamil jika mengalami fertilisasi. Pada usia ini wanita sangat rentan terinfeksi penyakit menular seksual, karena berbagai faktor. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui angka kejadian penyakit menular berdasarkan tingkat pendidikan, usia pertama kali berhubungan sex, personal hygiene, dan perilaku sex.. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional dimana data diperoleh secara langsung (data primer) dengan  menggunakan quisioner terpimpin  dan  data sekunder yang diperoleh  dari tempat penelitian. Dari hasil penelitian diperoleh hasil pasien yang terdiagnos PMS banyak terjadi pada responden dengan tingkat pendidikan SD (37%), , berhubungan sex pertama kali di bawah usia 25 tahun (66%), personal hygiene yang buruk (64%) dan berperilaku unprotected sex (62%) .
Perbandingan Berat Hati Tikus Spraque Dawley yang Diberikan Diet Kurang Kalori, Cukup Kalori, dan Tinggi Kalori pada Masa Pertumbuhan Jelita Inayah Sari; Ahmad Aulia Jusuf; Ening Krisnuhoni
Alami Journal (Alauddin Islamic Medical) Journal Vol 2 No 2 (2018): JULY
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.693 KB) | DOI: 10.24252/alami.v2i2.12698

Abstract

Perlemakan hati merupakan penyakit degeneratif yang dapat berkembang pada masa pertumbuhan. Perlemakan hati dapat terjadi pada dua kondisi yang sangat berbeda jauh secara patofisiologi yaitu kondisi kekurangan kalori dan kelebihan kalori. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan ukuran berat hati pada pemberian diet tinggi kalori, cukup kalori, dan rendah kalori pada tikus selama masa pertumbuhan. Sampel penelitian menggunakan 15 organ hati Spraque Dawley usia 6 minggu yang diberi asupan kalori berbeda selama 8 minggu. Penelitian ini terdiri atas 3 (tiga) kelompok yaitu kelompok kurang kalori (KK), kelompok cukup kalori (CK), dan kelompok tinggi kalori (TK). Parameter penelitian adalah pemeriksaan berat hati utuk menilai hepatomegaly. Hasil penelitian menunjukkan kelompok TK mengalami kenaikan berat hati ±20% lebih besar dibandingkan dengan kelompok CK dan kelompok KK (p<0,05). Penelitian ini menyimpulkan bahwa diet tinggi kalori dapat menyebabkan terjadinya  hepatomegaly.