Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KONSEPSI MUSYAWARAH DALAM SERAT KANCIL KRIDHAMARTANA JILID I SEBAGAI SUMBER NILAI BAGI PERILAKU BERDEMOKRASI PENYELENGGARA NEGARA Emi Setyaningsih; Prisca Kiki Wulandari; Destriana Saraswati
Waskita: Jurnal Pendidikan Nilai dan Pembangunan Karakter Vol 5, No 1 (2021): WASKITA: Jurnal Pendidikan Nilai dan Pembangunan Karakter
Publisher : PUSAT MPK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.waskita.2021.005.01.2

Abstract

Konsepsi Musyawarah dalam Serat Kancil Kridhamartana Jilid I sebagai Sumber Nilai Bagi Perilaku Berdemokrasi Penyelenggara Negara. Penelitian ini bermaksud untuk menggali nilai musyawarah yang terdapat dalam Serat Kancil Kridhamartana jilid I. Serat Kancil Kridhamartana jilid I ini adalah salah satu versi naskah Serat Kancil yang ditulis dalam lingkup tradisi (keraton) Pakualaman. Melalui penelusuran yang lebih mendalam terhadap naskah ini setidaknya kita menemukan salah satu nilai luhur budaya bangsa, yakni musyawarah mufakat yang bisa dijadikan landasan perilaku berdemokrasi aparatur penyelenggara negara. Mengingat hingga saat ini, perilaku berdemokrasi aparatur penyelenggara kita masih jauh dari nilai-nilai demokrasi yang substansial. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan dengan menggunakan model penelitian filsafat yaitu historis faktual mengenai naskah. Pada proses analisis data penelitian, peneliti menggunakan unsur-unsur metodis, yaitu interpretasi, idealisme, komparasi, dan deskripsi. Hasil penelitian ini menjabarkan bahwa Serat Kancil Kridhamartana jilid I mengandung nilai musyawarah mufakat sebagai pedoman dalam menyelesaikan setiap permasalahan. Permusyawaratan sebagai sebuah nilai sekaligus prosedur ternyata tidak berdiri sendiri melainkan terkait dengan nilai-nilai yang lain, yakni nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan keadilan. Nilai-nilai musyawarah yang terdapat dalam Serat Kancil Kridhamartana jilid I ini sangat relevan sebagai fundamen etik untuk mewujudkan perilaku berdemokrasi penyelenggara negara yang lebih baik.
Startegi Memperkuat Ketahanan Komunitas Berbasis Kearifan Suku Bajau dalam Menghadapi Ancaman Bencana Ekologis Emi Setyaningsih
Jurnal Ketahanan Nasional Vol 29, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkn.86079

Abstract

This study aims to analyze the local wisdom of the Bajau Tribe, as well as their strategies to strengthen wisdom-based community resilience in facing the threat of ecological disasters. Ecological disasters are a global problem that can threaten the entire population of the earth, including the Bajau Tribe community who live in the waters of Torosiaje village, Gorontalo. The people of Nusantara actually have wisdom that is empirically proven to be able to minimize environmental damage caused by human activities. Unfortunately, this wisdom began to be abandoned because it was considered unscientific and outdated.This research is literature research with hermeneutic methods. This method is used to find and find the essential meaning contained in the object of research, namely local wisdom possessed by the Bajau Tribe regarding their views on natural and human relations, then how the knowledge system based on the worldview is able to strengthen the resilience of the Bajau community in facing the threat of ecological disaster. The results of this study show that the local wisdom possessed by the Bajau Tribe which is manifested in the knowledge system and attitudes of the Bajau Tribe in managing the natural environment in the sea can strengthen community resilience in facing the threat of ecological disaster. The strategy carried out to strengthen the resilience of their community is to synergize the knowledge system of the Bajau Tribe with science and present a legal instrument with an environmental paradigm derived from the wisdom of the tribe.Â