Praktik kerja lapangan ini bertujuan mendampingi anak dari kelompok rentan melalui intervensi berbasis kekuatan untuk mendukung perkembangan emosional, akademik, dan kreatif. Metode casework digunakan dalam empat tahap: penelitian, pengkajian, intervensi, dan terminasi. Kegiatan difokuskan pada journaling untuk dukungan emosional, belajar bahasa Inggris secara interaktif, dan melukis sebagai sarana ekspresi diri. Hasil menunjukkan peningkatan kepercayaan diri, keterbukaan emosional, dan semangat belajar klien. Kegiatan ini membuktikan bahwa kombinasi penguatan emosional dan penguatan potensi mampu mendorong tumbuh kembang anak secara holistik serta memperkaya pengalaman praktis mahasiswa dalam pekerjaan sosial.