Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ALOKASI WAKTU ORANG TUA TERHADAP POLA PENDIDIKAN ANAK Dian Haerani; La Ode Topo Jers; La Janu
KABANTI : Jurnal Kerabat Antropologi Vol 1 No 2 (2017): Volume 1 Nomor 2, Juli - Desember 2017
Publisher : Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.577 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan curahan waktu orang tua terhadap pola pendidikan anak di Desa Polo-Polora Kecamatan Landawe Kabupaten Konawe Utara. Penelitian ini menggunakan teori fungsional oleh Emile Durkheim bahwa masyarakat adalah sebuah kesatuan dimana di dalamnya terdapat bagian-bagian yang dibedakan. Metode etnografi adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik pengamatan terlibat (participant observation) dan wawancara mendalam (indepth interview), selanjutnya data-data dianalisis untuk dideskriptifkan sebagai laporan penelitian.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas para pekerja kebun kelapa sawit mulai berangkat ke lokasi pukul 04.00 bagi yang berjalan kaki dan pukul 04.30 bagi yang memiliki kendaraan roda dua dan pulang di rumah pukul 16.30 Wita. Aktivitas mereka di lokasi antara lain: memungut buah kelapa sawit (mengutip), pengamatan, menyemprot hama dan gulma (poging), membersihan jalur kebun kelapa sawit (rawat gawangan), membersihkan area tanaman kelapa sawit (buka piringan), penurunan pelepah kelapa sawit yang menghalang proses berkembangnya buah (menunas), dan panen buah kelapa sawit. Karena padatnya pekerjaan, maka waktu yang dialokasikan untuk mendidik anak-anak mereka antara pukul 19.00 hingga pukul 20.00 Wita. Alokasi waktu tersebut memberikan dampak pada perkembangan anak-anak. Dampak positifnya adalah anak-anak mereka menjadi mandiri dan motivasi belajar yang tinggi. Sedangkan dampak negatifnya adalah anak menjadi mudah cemas, mudah emosional, dan proses belajar anak tidak terpola. Kata Kunci : curahan waktu, orang tua, pendidikan anak
DINAMIKA MASYARAKAT PESERTA PROGRAM LEMBAGA EKONOMI MASYARAKAT - SEJAHTERA LEM-SEJAHTERA Mursin .; Wa Ode Sifatu; La Janu
KABANTI : Jurnal Kerabat Antropologi Vol 1 No 2 (2017): Volume 1 Nomor 2, Juli - Desember 2017
Publisher : Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (907.277 KB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah Program pemerintah Indonesia untuk kesejahteraan rakyat cukup banyak, diantaranya: Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM—Mandiri), Kelompok Usaha Bersama (KUBE), Anggaran Dana Desa (ADD), dan sebagainya. Dengan adanya program pemerintah tersebut tidak terlepas dari peranan masyarakat sebagai aktor dari program LEM—Sejahtera tesebut.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dinamika dan impilikasinya terhadap program LEM Sejahtra di Desa Sangia Tiworo, Kecamatan Tiworo Selatan, Kabupaten Muna Barat. Teori yang digunakan adalah pemikiran Marvin Harris tentang materialisme budaya dengan metode etnografi melalui data kulitatif.Hasil penelitian:1) adanya bantuan program LEM Sejahtera dapat meningkatkan kapasitas, keterampilan dan manajemen keuangan, menambah modal, dan meningkatkan pendapatan petani. 2). Minimnya monitoring dan evaluasi dari penyelenggara berimplikasi pada timbulnya diskriminasi antara pengelola lokal terhadap peserta sehingga terjadi rasa iri yang berakibat pada macetnya bantuan dan menurunnya pendapat petani. Kesimpulan: Proyek pemerintahhanya mengutamakan tertib administrasi tanpa monitoring dan evaluasi yang berkelanjutan, berimplikasi pada macetnya proyek, menimbulkan konflik antar petani. Sebaiknya proyek tap down harus diikuti dengan monitoring dan evaluasi berkelanjutan hingga proyek berjalan dengan baik di lapangan. Kata Kunci: dinamika, implikasi, peserta lem sejahtera