Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penyembuhan penyakit pada pasien melalui ruqyah syar’iyyah dan untuk mengetahui alasan pasien memilih penyembuhan melalui ruqyah syar’iyyah di Kelurahan Watonea. Pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling. Penelitian ini menggunakan teori etiologi penyakit personalistik (Foster & Anderson, 1996) didampingi dengan teori pengambilan keputusan (James A.F Stoner). Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif serta metode etnografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : pertama, dalam proses penyembuhan penyakit melalui ruqyah syar’iyyah terbagi atas 6 tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pembaringan, tahap dibacakan doa atau ayat, tahap pengIslaman atau penyembelihan jin, tahap duduk, dan yang terakhir tahap penyelesaian. Dan kedua, alasan yang didapatkan dari 9 pasien yaitu rata-rata mereka memilih ruqyah syar’iyyah disebabkan beberapa faktor yaitu, pertama, pasien capek dan putus asa dalam melakukan pengobatan medis. Kedua, tidak mau mengkonsumsi obat-obatan medis atau ramuan. Ketiga, capek dalam berobat ke alternatif lain atau berdukun. Dan keempat, memiliki pengalaman tidak mengenakkan.