Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Deskripsi Penggunaan Bahasa dalam Iklan Politik pada PILEG 2019 di Kabupaten Sumbawa Hendra Gunawan
JURNAL PENDIDIKAN IPS Vol 9 No 2 (2019): JURNAL PENDIDIKAN IPS
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpi.v9i2.224

Abstract

Bahasa yang digunakan dalam politik khususnya saat-saat ingin menarik simpati masyarakat memiliki ciri-ciri tertentu. Komunikasi politik tidak bisa dilepaskan dari penggunaan bahasa yang mengarah pada penyampaian pesan, himbauan, harapan, permintaan, dan keinginan untuk mempengaruhi. Dalam menjalankan fungsinya sebagai alat komunikasi dalam bahasa politik, bahasa dikemas dengan menggunakan lambang-lambang atau pesan-pesan yang dapat mewakili ide atau pikiran para penuturnya. Penelitian ini dilakukan sebagai uapaya mengetahui bagaimana bahasa digunakan dalam iklan politik di Kabupaten Sumbawa Besar pada pemilihan umum legislatif 2019 lalu. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Selanjutnya data dalam penelitian ini berupa data kebahasaan dari spanduk iklan, dan masyarakat sebagai sumber data. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pemakaian bahasa dalam spanduk iklan politik di sumbawa besar berkisar pada level kosa kata, kosa kata yang diperjuangkan, kosa kata yang memarjinalkan orang lain, kosa kata bernuansa kedaerahan, metafora yang berdaya gugah, informatif dan persuasif, relasi makna, dan melalui pronomina. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa penggunaan bahasa pada iklan politik pada PILEG 2019 di kabupaten sumbawa bersifat menggugah, informatif dan persuasif. Menggugah maksudnya adalah bahasa yang digunakan sangat mencermati kebutuhan konsumen, memberikan solusi, dan memberikan perhatian lebih kepada masyarakat mengenai PILEG saat itu. Sedangkan informatif bahasa yang digunakan tidak bertele-tele membuat masyarakat mengerti dengan menggunakan bahasa-bahasa politik. Serta persuasif bahasa yang digunakan sifatnya mengajak dan menghimbau untuk memilih para calon saat PILEG.
Strengthening the capacity of tourism aware groups through citizens journalism assistance as a promotion effort for village tourism labuhan burung village towards tourism 4.0 Griwandani Griwandani; Hendra Gunawan; Tati Hidayati; L. Kandera Ilham; Khairunnisah; Asrul Fusaini; Rusmi Hasanah; Hasbullah Hasbullah; Najamudin; Wawan Hermansyah
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 6 (2021)
Publisher : Peneliti Teknologi Teknik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59247/jppmi.v1i6.26

Abstract

The purpose of this service is to facilitate the availability of trained resources in promoting the tourist village of Labuhan Burung Village, In addition, it can help reduce unemployment through productive activities that can generate a source of income for residents, become a source of Village PAD so that the formation of an independent and independent Labuhan Burung Village prosperous. However, due to the lack of understanding and competence of POKDARAWIS in Labuhan Burung Village in promoting and introducing tourism potential in Labuhan Burung Village, this has become a significant problem and obstacle. The implementation methods in this service are preparation and team consolidation, providing training/assistance in managing citizen journalism, distributing and establishing work divisions, evaluation and monitoring. The results of the implementation of this activity, namely, the implementation of tourism promotion training activities, training on the management of citizen journalism, the dissemination of activities to all target areas. From the implementation of this activity, we can conclude that, there has been a tourism priority program in Labuhan Burung Village, the formation of ready and professional tourism activists. In addition, the promotion of tourism in Labuhan Burung Village is maximized, such as the Village Tourism Facebook, the Labuhan Burung Village Tourism Website, and the establishment of sustainable collaboration between the IISBUD SAREA PHP2D Team and Pokdarwis, the Labuhan Burung Village government, and several related institutions.