Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pola Aliran Air Tanah Pada Desa Panteriek Lueng Bata Kota Banda Aceh Eva Herlina; Mery Silviana
Jurnal Teknik Sipil Unaya Vol 6, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/jtsu.v6i1.751

Abstract

The village of Panteriek, one of the villages in the municipality of Banda Aceh, experienced a change in groundwater quality commonly used for daily living needs. Decreasing groundwater quality can be caused by poor community sewerage systems, WC production, septic tanks and absorbing wells that do not meet the requirements of both quality and layout of pollutants. The purpose of this research is to give data about the problems that happened to groundwater quality in research area. In this research, the aspects studied are ground water resource potential in research area, ground water usage pattern and to get contour of ground water flow direction used flownet system. Based on the dug well distribution map and cross-sectional well-water river system based on the groundwater depth data of each well following the flow pattern of groundwater-oxbow-river water in the study area is the groundwater flow pattern that is oxbow filling ground water and other ground water side fill the river water.
Identifikasi Faktor–Faktor Penyebab Cost Overrun dan Time Overrun pada Proyek Konstruksi Gedung Di Kota Banda Aceh Widya Soviana; Eva Herlina; Sukma Soviati; Andi Musrian
Tameh: Journal of Civil Engineering Vol 11 No 1 (2022): Juni
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.7 KB) | DOI: 10.37598/tameh.v11i1.156

Abstract

Pembangunan proyek konstruksi gedung berkembang sejalan dengan penyelenggaraan pemenuhan kehidupan manusia. Pada saat pelaksanaannya, proyek tidak selalu sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini terjadi karena adanya penyimpangan biaya dan waktu. Permasalahan dalam penelitian ini adalah faktor-faktor apa sajakah yang menyebabkan terjadinya cost overrun dan time overrun pada pelaksanaan proyek konstruksi gedung di kota Banda Aceh. Tujuan penelitian adalah mengetahui penyebab terjadinya cost overrun dan time overrun pada pelaksanaan proyek konstruksi gedung sehingga dapat meminimalkan dampak kegagalan pelaksanaan suatu proyek konstruksi. Data penelitian diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada 40 orang responden dari perusahaan kontraktor yang berkualifikasi (kecil) dan (menengah). Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria terpenuhinya pengalaman pernah terlibat dalam pelaksanaan proyek konstruksi gedung. Pengolahan data dilakukan dengan bantuan software SPSS versi 24 dengan analisis faktor konfirmatori, analisis deskriptif dan analisis fishbone. Hasil analisis faktor diperoleh nilai rata-rata uji MSA sebesar 0,694, uji KMO sebesar 0,684. Nilai suatu variabel dapat dilakukan analisis selanjutnya apabila nilai melebihi 0,5 dan uji Bartlett test diperoleh nilai 0,000 < 0,05, sehingga analisis pada setiap variabel sudah tepat. Nilai total variance explained adalah sebesar 50,91%, yang berarti kesembilan faktor dapat membentuk faktor penyebab terjadinya cost overrun dan time overrun, sedangkan sisanya sebesar 49,08% dijelaskan oleh faktor lain. Dari nilai loading faktor diperoleh faktor dominan yaitu faktor material (X4) dengan nilai loading 0,91. Hasil analisis deskriptif diperoleh bahwa indikator penyebab terjadinya cost overrun dan time overrun adalah adanya kenaikan harga material (X4.3) dengan
ANALISA POLA BANGUNAN RUMAH TINGGAL TERHADAP GARIS PANTAI DI KECAMATAN KUTA RAJA BANDA ACEH Eva Herlina; Widya Soviana
VARIASI : Majalah Ilmiah Universitas Almuslim Vol. 13 No. 3 (2021): Variasi : Vol 13, Nomor 3, Oktober 2021
Publisher : LPPM Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/vrs.v13i3.836

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pola dan sebaran bangunan serta pengetahuanmasyarakat tentang pola dan sebaran bangunan terhadap garis pantai di Kecamatan Kuta Raja. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Penelitian dilakukan di Kecamatan Kuta Raja. Objek penelitian adalah perumahan masyarakat di Kecamatan Kuta Raja terkait pola letak bangunan terhadap garis pantai dan respondennya adalah masyarakat Kecamatan Kuta Raja, Kota Banda Aceh. Sampel penelitian diperoleh dengan rumus Slovin (e = 0.01) dan diperoleh sejumlah 100 jiwa yang tersebar di enam desa atau gampong di Kecamatan Kuta Raja, Kota Banda Aceh. Pengumpulan data penelitian dilakukan melalui observasi lapangan, serta menyebarkan kuesioner dan melakukan wawancara dengan respondennya yaitu masyarakat yang tinggal di Kecamatan Kuta Raja, Kota Banda Aceh. Observasi lapangan dilakukan dengan melihat model bangunan masyarakat dan posisi tata letak bangunan terhadap garis pantai di KecamatanKuta Raja, Kota Banda Aceh, serta menggunakan bantuan gambar citra satelit. Lalu, analisis data menggunakan analisis deskriptif yaitu dengan bantuan software SPSS versi 20. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, disimpulkan bahwa hasil pengujian validitas terhadap kuesioner dikatakan valid dengan nilai Rhitung &gt; Rtabel, yaitu 0,840 &gt; 0,197. Uji reliabilitas dari pertanyaan pada kuesioner dinyatakan reliabel dan nilai Cronbach Alpha setiap variabel lebih besar dari 0,6 yaitu 0,989. Pola bangunan yang ada di Kecamatan Kuta Raja, Kota Banda Aceh adalah pola liniear mengikuti arah jalan dengan arah menghadap Barat-Timur dan Utara-Selatan. Persepsi atau pemahaman masyarakat di Kecamatan Kuta raja terkait jarak dan lokasi bangunan perumahan masyarakat terhadap garis pantai berada pada range kurang baik. Persepsi atau pemahaman masyarakat di Kecamatan Kuta Raja terkait risiko bencana tsunami terhadap pola bangunan berada pada range kurang baik. Sedangkan, antisipasi masyarakat terhadap bencana alam dan dampak yang ditimbulkan terhadap bangunan sudah mampu dipahami.