Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISA POLA BANGUNAN RUMAH TINGGAL TERHADAP GARIS PANTAI DI KECAMATAN KUTA RAJA BANDA ACEH Eva Herlina; Widya Soviana
VARIASI : Majalah Ilmiah Universitas Almuslim Vol. 13 No. 3 (2021): Variasi : Vol 13, Nomor 3, Oktober 2021
Publisher : LPPM Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/vrs.v13i3.836

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pola dan sebaran bangunan serta pengetahuanmasyarakat tentang pola dan sebaran bangunan terhadap garis pantai di Kecamatan Kuta Raja. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Penelitian dilakukan di Kecamatan Kuta Raja. Objek penelitian adalah perumahan masyarakat di Kecamatan Kuta Raja terkait pola letak bangunan terhadap garis pantai dan respondennya adalah masyarakat Kecamatan Kuta Raja, Kota Banda Aceh. Sampel penelitian diperoleh dengan rumus Slovin (e = 0.01) dan diperoleh sejumlah 100 jiwa yang tersebar di enam desa atau gampong di Kecamatan Kuta Raja, Kota Banda Aceh. Pengumpulan data penelitian dilakukan melalui observasi lapangan, serta menyebarkan kuesioner dan melakukan wawancara dengan respondennya yaitu masyarakat yang tinggal di Kecamatan Kuta Raja, Kota Banda Aceh. Observasi lapangan dilakukan dengan melihat model bangunan masyarakat dan posisi tata letak bangunan terhadap garis pantai di KecamatanKuta Raja, Kota Banda Aceh, serta menggunakan bantuan gambar citra satelit. Lalu, analisis data menggunakan analisis deskriptif yaitu dengan bantuan software SPSS versi 20. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, disimpulkan bahwa hasil pengujian validitas terhadap kuesioner dikatakan valid dengan nilai Rhitung > Rtabel, yaitu 0,840 > 0,197. Uji reliabilitas dari pertanyaan pada kuesioner dinyatakan reliabel dan nilai Cronbach Alpha setiap variabel lebih besar dari 0,6 yaitu 0,989. Pola bangunan yang ada di Kecamatan Kuta Raja, Kota Banda Aceh adalah pola liniear mengikuti arah jalan dengan arah menghadap Barat-Timur dan Utara-Selatan. Persepsi atau pemahaman masyarakat di Kecamatan Kuta raja terkait jarak dan lokasi bangunan perumahan masyarakat terhadap garis pantai berada pada range kurang baik. Persepsi atau pemahaman masyarakat di Kecamatan Kuta Raja terkait risiko bencana tsunami terhadap pola bangunan berada pada range kurang baik. Sedangkan, antisipasi masyarakat terhadap bencana alam dan dampak yang ditimbulkan terhadap bangunan sudah mampu dipahami.
IDENTIFIKASI DAMPAK BENCANA TSUNAMI TERHADAP PERMUKIMAN MASYARAKAT DI KOTA BANDA ACEH: Identification of the Impact Tsunami Disaster on Community Settlements in Banda Aceh City Widya Soviana; Eva Herlina; Saryulis
Rumoh Journal of Architecture Vol. 11 No. 2 (2021): Rumoh: Journal of Architecture
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/rumoh.v11i2.167

Abstract

Permukiman di Kota Banda Aceh terus berkembang pasca bencana tsunami pada 26 Desember 2004. Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan permukiman yang terjadi setiap tahunnya. Kecenderungan masyarakat untuk tinggal di kota menjadikan wilayah Kota Banda Aceh mengalami peningkatan jumlah penduduk yang disertai dengan berkembangnya permukiman baru. Tujuan penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh bencana tsunami terhadap pertumbuhan permukiman, arah pertumbuhan permukiman serta sarana dan prasarana di Kota Banda Aceh. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner yang diberikan kepada 100 orang responden. Metode statistika yang digunakan adalah uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik quota sampling dengan pengolahan data menggunakan software SPSS versi 24 dengan analisis deskriptif. Hasil uji validitas kondisi pertumbuhan permukiman diperoleh nilai r hitung (0,572) > r tabel (0,195), arah pertumbuhan permukiman diperoleh nilai r hitung (0,407) > r tabel (0,195), sedangkan pada kondisi sarana dan prasarana diperoleh nilai r hitung (0,404) > r tabel (0,195). Hasil uji reliabilitas nilai Cronbach’s Alpha kondisi pertumbuhan permukiman sebesar (0,670), arah pertumbuhan permukiman sebesar (0,655), dan kondisi sarana dan prasarana sebesar (0,614) yang berarti nilai reliabilitasnya mencukupi dengan nilai kritis Cronbach’s Alpha 0,6. Hasil analisis deskriptif rekapitulasi nilai mean untuk kondisi pertumbuhan permukiman sebesar 3,94 yang menunjukkan baiknya pertumbuhan permukiman di Kota Banda Aceh. Pada arah pertumbuhan permukiman diperoleh nilai mean sebesar 3,97 di mana ini juga menunjukkan arah pertumbuhan permukiman yang semakin baik terjadi di wilayah Kota Banda Aceh. Nilai mean tertinggi diperoleh untuk kondisi sarana dan prasarana di wilayah Kota Banda Aceh yakni sebesar 4,24. Maka dapat disimpulkan bahwa dampak bencana tsunami telah menyebabkan pertumbuhan permukiman, arah permukiman serta sarana dan prasarana kota di Banda Aceh relatif semakin baik.